Penggunaan artikel spinner dalam dunia blogging sepertinya sudah menjadi sesuatu yang dianggap biasa. Banyak sekali blogger yang demi mengejar target mempergunakan tool ini untuk mengisi blognya.
Sayang sekali.
Bagi Anda yang belum tahu apa itu artikel spinner? Mungkin kalau dijelaskan secara singkat, tool bernama artikel spinner ini dapat melahirkan sebuah artikel baru tetapi lama dalam waktu sekejap.
Cara kerjanya sederhana dan tidak berbeda dengan Google Translate.
Seseorang tinggal memasukkan sebuah tulisan lengkap yang sudah ada ke dalam tool tersebut dan kemudian tool itu akan mengganti kata-kata yang sudah ada dengan sinonim atau persamaan kata.
Dengan begitu sebuah artikel “baru” tetapi lama bisa dihasilkan dalam waktu yang sangat singkat. Hanya perlu melakukan copy-paste artikel yang sudah jadi, maka akan lahir artikel serupa tetapi tidak sama dalam waktu kurang dari 5 menit saja.
Sangat mudah dan sederhana. Dengan cara begini, seorang blogger bisa menghasilkan banyak sekali artikel yang “berbeda” dalam waktu yang sangat singkat. Ia hanya perlu mencari artikel dari berbagai web lain kemudian memasukkannya ke dalam artikel spinner.
Itu saja.
Hasilnya, banyak yang lolos dari algoritma mesin pencari dan tidak dikenakan hukuman atau penalti.
Meskipun demikian, sebenarnya penggunaan artikel spinner memberikan pengaruh buruk yang tidak terasa tetapi suatu waktu akan menjadi bom waktu bagi si blogger sendiri.
Ada beberapa pengaruh buruk yang suatu waktu akan dirasakan oleh blogger pengguna artikel spiner ini.
Paling tidak seperti yang disebutkan di bawah ini.
Pengaruh buruk penggunaan artikel spinner
1. Sang blogger menjadi plagiat
Plagiat atau penjiplak adalah musuh dalam dunia menulis. Hasil karya orang lain tidak seharusnya dijiplak karena perjuangan dan usaha yang dilakukan orang lain harus tetap dihargai.
Meskipun sudah ada perubahan yang membedakannya dengan artikel aslinya, tetap saja hal itu adalah bentuk penjiplakan.
Penjiplakan adalah sebuah perbuatan curang.
2. Mengurangi kreatifitas sang blogger
Menulis adalah dunia kreatifitas. Siapapun yang bergelut di dalamnya harus siap untuk mencurahkan kemampuan dan kreatifitasnya untuk menghasilkan sebuah karya tulis.
Kreatifitas ini tidak tubuh dengan sendirinya. Seorang blogger akan menjadi kreatif ketika mereka terus berpikir dan berpikir untuk menulis sesuatu yang baru dan fresh.
Penggunaan artikel spinner akan menghentikan kebiasan berpikr seorang blogger. Perlahan tapi pasti ia akan kehilangan daya kreatifnya.
3. Membuat seorang blogger menjadi pemalas
Terbiasa mendapat sesuatu dengan cara mudah, akan membuat seorang blogger terlena. Tinggal browsing di dunia maya kemudian merubahnya dengan artikel spinner, lalu publish sebagai karya sendiri akan merubah sikap mental seorang blogger.
Ia akan menjadi pemalas karena semua didapatnya dengan mudah. Comot sana comot sini, jadilah artikel “baru”.
4. Menjadi incaran algoritma penghukum mesin pencari
Jangan dikira para pengelola mesin pencari tidak mengetahui keberadaan tool ini. Mereka pasti sudah mengetahuinya sejak awal.
Memang untuk membuat algoritma penghukum pengguna artikel spinner tidak bisa sekaligus karena bisa saja yang kena hukuman adalah artikel aslinya. Meskipun demikian, para pengelola mesin pencari akan terus mencari cara untuk mengatasi artikel yang dihasilkan oleh artikel spinner.
Mereka menyadari bahwa penggunaan artikel spinner sebenarnya merupakan penjiplakan yang melanggar hukum dan tentu saja tidak bisa dibiarkan. Untuk itu mereka akan berusaha untuk mengembangkan algoritma penghukum mereka untuk memberantas hal-hal seperti ini.
5. Menjadi sasaran kecaman
Berpikir bahwa artikel hasil artikel spinner akan aman-aman saja untuk seterusnya adalah salah. Suatu waktu sang pemilik artikel aslinya mungkin menemukan.
Kalau ini terjadi, selain mengadukannya kepada pihak yang berwenang, seperti Google, atau bahkan polisi, mereka juga bisa menyebarkan penjiplakan yang dilakukan ke seantero dunia maya. Kalau hal ini terjadi, bukan pengunjung yang datang dengan niat membaca, tetapi mereka yang hendak mengecam yang akan datang.
Hasilnya, blog yang banyak berisi artikel hasil penggunaan artikel spinner akan memiliki nama jelek dan suatu waktu akan tersisihkan dengan sendirinya.
Oleh karena itu, janganlah membiasakan penggunaan artikel spinner dalam ngeblog. Ingat saja, blogging atau ngeblog adalah tentang menuliskan ide dan pemikiran, bukan tentang melakukan sebuah perbuatan curang seperti menjiplak.
Seorang penjiplak memang masih mungkin lolos dari hukuman mesin pencari atau manusia, tetapi Yang Maha Kuasa tentu melihat apa yang diperbuat oleh seorang yang berbuat kecurangan. Sudah pasti akan ada hukuman dari NYA suatu saat nanti.