Jenuh Ngeblog? Tenang Saja Anda Masih Manusia dan Ada Solusinya

Jenuh Ngeblog Tenang Saja Anda Masih Manusia Kok

Pernahkah Anda merasa jenuh ngeblog? “Penyakit” yang satu ini mudah sekali dideteksi jika para blogger mau merenung sedikit saja.

Gejalanya bisa dilihat dari

  • rasa malas melihat blog sendiri
  • blog sendiri sudah tidak pernah diupdate selama berbulan bulan
  • sering di depan komputer dan berniat menulis sesuatu, tetapi pada akhirnya hanya diam bengong melongo
  • lebih sering main di Facebook, Instagram, Tiktok, atau media sosial yang lain
  • kepala seperti mandeg dan tidak mau menelurkan ide apapun
  • lebih sering menonton Youtube demi alasan cari inspirasi, tetapi setelah selesai tidak ada satu idepun yang

Gejala-gejala ini termasuk yang rutin akan ditemui dalam diri seorang blogger yang sudah sampai titik jenuh ngeblog. Tentu saja, masih ada gejala-gejala lain yang mungkin hadir mengiringi yang disebut di atas.

Adakah dari Anda yang pernah merasakan hal seperti ini?

Apakah termasuk penyakit yang berbahaya?

Secara langsung, jelas tidak . Seorang yang dihinggapi “penyakit” seperti ini tidak bakalan mati, kecuali kalau mereka melanjutkannya dengan tidak makan atau minum selama berhari-hari.

Lagi pula, jika ciri-ciri ini ditemukan dalam diri seorang blogger, maka sebenarnya hal itu bisa dipandang sebagai sesuatu yang baik. Anda berarti masih manusia dan hidup. Kalau manusia yang sudah mati tidak akan merasakan hal yang seperti ini.

Manusia memang pada kodratnya memiliki rasa bosan. Tidak ada manusia yang bisa menghindarkan diri dari rasa jenuh. Bukan hanya di bidang blogging saja, tetapi juga di banyak bidang lainnya.

Melakukan sebuah pekerjaan yang sama/mirip secara terus menerus pada akhirnya akan membuat hati terasa kebas dan capek. Ketiadaan hal yang baru tidak bisa terhindarkan akan membuat seseorang menjadi jenuh.

Ketika jenuh melanda, banyak hal yang akan terpengaruh dan menjadi seperti dinding penghalang besar untuk mengerjakan hal yang sama lagi.

Jadi, manusiawi dan normal-normal saja kok.

Rasa jenuh ngeblog sendiri, meski sebenarnya tidak berbahaya, tetapi bisa juga mengandung resiko tinggi tergantung dari individunya. Tidak akan sama setiap blogger.

Bagi seorang blogger yang mengelola blog hanya untuk kesenangan, resikonya sangat ringan. Ancaman yang ada hanyalah blognya menjadi zombie karena tidak pernah mendapatkan update-an baru, trafik pengunjung yang berkurang, dan bahkan pendapatan yang turun.

Hanya itu saja dan resiko ini pastinya tidak memberikan dampak apa-apa bagi dirinya. Toh, ia bebas lepas dari beban. Selama ia hepi, ya sudah beres. Pengunjung turun pun tidak masalah toh tidak berpengaruh apa-apa bagi dirinya yang hanya mengejar kesenangan menulis.

Namun, berbeda halnya jika si blogger adalah seorang full time blogger yang menggantungkan penghasilannya dari blog yang dikelolanya. Trafik pengunjung yang turun terus akan berakibat pada pendapatan yang berkurang. Kalau pendapatan berkurang dapur tidak bisa ngebul. Kalau dapur tidak ngebul, bagaimana bisa makan? Kalau tidak makan, ya bisa mati.

Jadi, rasa jenuh ngeblog itu berbahaya atau tidak akan tergantung pada tujuan atau fungsi dari blognya sendiri.

Penyebab rasa jenuh ngeblog hadir?

Sesuatu itu pasti ada penyebabnya, termasuk rasa bosan. Kalau diteliti lagi, bahkan tidak perlu ke psikiater atau psikolog sekalipun, penyebabnya bisa dianalisa sendiri saja.

Beberapa hal yang rutin menjadi pemicu hadirnya kejenuhan dalam ngeblog adalah

  • sudah terlalu lama ngeblog : persis seperti yang dialami karyawan ketika ia melakukan pekerjaan yang sama terus menerus dalam jangka waktu yang lama
  • rasa kecewa : banyak yang memiliki tujuan ngeblog untuk menghasilkan sesuatu dan ketika tujuan itu tidak juga tercapai, hasilnya kebosanan itu muncul dengan sendirinya. Ia merasa dirinya melakukan sesuatu yang tidak berguna dan menyenangkan
  • tidak menguasai topik yang diusungnya : mengerjakan sesuatu yang tidak kita kuasai, pada akhirnya akan berujung pada banyak sekali “masalah” dalam diri. Ngeblog menjadi tidak menyenangkan karena kita seperti memakai baju yang tidak sesuai dengan selera kita, apalagi ukurannya kemudian tidak pas juga
  • tidak punya pendirian : lah, memang itu masalah? Ketika tren menjadi selebgram muncul ia akan merasa peluang sukses dirinya ada di bidang yang baru. Hasilnya, ia akan merasa bahwa kegiatan ngeblog yang dilakukannya tidak berarti apa-apa dan imbasnya, ia merasa bosan dan jenuh melakukannya
  • tidak mau belajar : manusia menyukai hal yang baru dan untuk menemukan hal yang baru ia harus mau keluar untuk menemukannya. Begitu juga dengan blogging. Seorang blogger harus terus mau belajar dan menemukan hal yang baru. Semua itu bukan hanya demi blognya sendiri, tetapi juga untuk dirinya sendiri. Dengan belajar dan terus berusaha mencari hal yang baru maka ia akan selalu menemukan sesuatu yang menarik dan menghindarkannya dari rasa bosan
  • tidak niat ngeblog : ini juga masalah yang dihadapi banyak blogger karena sebenarnya ia tidak berniat mengelola blog, tetapi karena ikut-ikutan – entah tetangga atau pacar – ia akhirnya ngeblog. Bagi yang seperti ini, rasa jenuh akan datang dengan cepat karena ia melakukan hal yang tidak disukainya

Cara mengatasi “penyakit” rasa jenuh ngeblog?

Setiap orang akan berbeda dalam menghadapi persoalan. Sulit untuk dibuat standarisasi cara pemecahan solusi dari yang penyakit yang satu ini.

Namun, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengobati (bukan menghindari ya) penyakit bosan ngeblog yang sudah kepalang bercokol di hati adalah

  • ambil libur : meski mengganggu konsistensi ngeblog, tetapi tindakan ini memang terbukti mampu mereboot otak dan hati. Mau tahu kenapa? Karena selama berlibur kita banyak melihat hal baru yang menyenangkan dan hasilnya menggusur rasa bosan yang ada. Yang harus diingat adalah beri jadwal kembali karena kalau tidak maka hasilnya percuma saja
  • buat jadwal yang berbeda : blogger terbiasa beraktivitas menggunakan jadwal. Jadwal yang sama terus menerus akan berimbas kejenuhan muncul. Perubahan ritme dalam ngeblog akan memberikan pengaruh lumayan besar dan menghilangkan rasa jenuh
  • paksa diri : tentara atau atlit atau pegawai melakukan hal yang sama berulang-ulang, jenuh pasti ada di diri mereka. Namun, mereka terus berlatih dan bekerja karena mereka memaksakan diri. Blogger pun bisa melakukan hal itu dengan memaksakan diri melakukan kegiatan blogging. Memang berat dan tidak nyaman, tetapi cara ini termasuk ampuh dalam mengusir kejenuhan
  • kurangi ekspektasi : harapan yang terlalu tinggi menghadirkan tekanan tersendiri dan sering membuat orang patah hati kalau tidak tercapai. Jangan percaya dengan slogan “Bercita-citalah meraih bintang, jadi meski tidak tercapai jatuh ke bulan”. Kurangi harapan sehingga kita bisa melakukan sesuatu dengan bebas dan tidak terbebani. Jangan berniat meraup 100.000 dollar dari blog, tetapi berharap saja yang kecil, seperti cukup untuk bayar listrik atau traktir pacar
  • bergaul, bergaul, bergaul : mengerjakan sesuatu sendirian seringkali menyebalkan karena tidak ada teman bertukar pikiran dalam memecahkan masalah. Dengan bergaul, mau lewat komunitas atau cara lainnya, seringkali sangat membantu dalam menemukan hal dan suasana baru. Dengan begitu rasa bosan dan jenuh tidak begitu mudah meracuni hati
  • jangan terikat aturan atau omongan orang lain : kata orang ngeblog harus begini dan begitu? Kalau Anda merasa demikian, ada baiknya bebaskan diri Anda. Jalani saja ngeblog sesuai yang Anda mau dan bukan apa yang dikatakan orang. Mengikuti apa yang dikatakan orang bisa diibaratkan mengenakan baju orang lain, rasanya menyebalkan dan pada akhirnya cepat menghadirkan rasa bosan
  • terus belajar : karena belajar akan memberikan banyak hal baru dan hal baru biasanya akan menarik. Dengan begitu, rasa jenuh ngeblog bisa diatasi atau setidaknya tertahan
  • ganti suasana : biasa ngeblog di kamar? Coba ubah dengan menulis artikel atau mencari ide di kafe. Ingat loh berada dalam lingkungan yang sama terus menerus dalam jangka waktu panjang akan memastikan si jenuh muncul
  • ganti mindset : ubah kebiasaan menganggap masalah itu sebagai sesuatu yang menyebalkan. Coba ubah mindset atau cara pandang kita dan anggap masalah adalah sebuah teka teki silang atau puzzle. Dengan begitu, masalah tidak lagi menyebalkan dan bahkan akan sangat menyenangkan, walau kadang bikin gregetan

Coba saja lakukan semua itu, saya rasa setidaknya rasa bosan ngeblog tidak akan hadir. Kalau ternyata masih bercokol juga, coba pakai cara terakhir. Pandang rasa jenuh ngeblog itu sebagai sebuah puzzle dan Anda harus menemukan solusi supaya bisa terpecahkan.

Kemudian, coba berpikir di luar kebiasaan dan lakukan sesuatu yang tidak pernah Anda lakukan dalam ngeblog. Entah itu ngeblog di WC atau di kafe, lakukan hal yang berbeda.

Tidak ada masalah yang tidak terpecahkan, kecuali Anda memang menginginkannya demikian.


Ini hanya sebuah bullshit alias omong kosong? Tidak juga. Ini adalah pengalaman saya, seorang blogger katrok yang sudah menjalaninya selama 9 tahun.

Rasa jenuh ngeblog sih bukan sekali dua dirasakan. Sudah berulangkali dan biasanya kalau rasa itu sudah menumpuk, saya melakukan salah satu dari yang disebutkan di atas, atau bahkan mengkombinasikan beberapa sekaligus.

Hasilnya, ya setidaknya saya masih bertahan di dunia blogging sampai saat ini.

Leave a Comment