Sayang. Hari ini saya keluar lagi dari beberapa komunitas dunia maya di Google Plus. Alasannya, ya sama saja, karena komunitas itu sudah mati atau sekarat. Disana tidak ada lagi interaksi antar member seperti biasanya.
Isinya penuh dengan link aktif yang ditebar oleh blogger.
Padahal komunitas-komunitas ini bukanlah kumpulan para blogger. Kebanyakan sebelum ini yang bergabung adalah member biasa. Yang dulu dilakukan adalah berbagi foto (bukan link yah).
Tetapi, setelah beberapa lama, perlahan-lahan, karena adminnya tidak melarang, para member,baik baru atau lama, mulai menyebar link yang menuju ke blog mereka, yang entah isinya apa.
Ketika saya berkunjung lagi kesana, sudah tidak ada lagi yang berbagi foto. Yang ada hanya tumpukan link dan link saja. Isinya pun sudah banyak yang tidak sesuai dengan tema komunitas lagi.
Kalau melihat situasi seperti ini, rasanya sulit untuk tidka berpikir bahwa blogger sudah menjadi penimbul masalah yang menyebabkan rusaknya ekosistem dunia maya. Bukan hanya di Indonesia saja, tetapi beberapa komunitas dunia maya internasional, yang tidak dimoderatori dengan tegas, pun mengalami hal yang serupa.
Blogger seperti sudah menjadi hama bagi komunitas dunia maya. Keinginan menjadi tenar dan meraup pembaca membuat mereka tidak menyadari bahwa banyak komunitas online yang tidak mati karenanya.
Sayang.
Betul pak, kalau masih satu topik sih sepertinya wajar lah ini kadang link Judi kok di tebar di mana-mana.
saya juga cabut ah dari komunitas itu. sudah enggak manfaat.
Yah begitulah dunia maya… banyak hamanya juga ternyata