Membuat Indonesa Pintar Dengan Menjadi Blogger

Membuat Indonesa Pintar Dengan Menjadi Blogger 2

Lebay kedengarannya, tetapi begitulah pendapat saya dan rasanya tidak salah. Bisa juga dipandang sebagai bentuk narsisme dari kalangan pengelola blog ini. Boleh-boleh saja kalau berpendapat demikian.

Kenyataannya, memang Indonesia menjadi lebih pintar dengan kehadiran para blogger di negara ini. Tidak mungkinlah lahir yang namanya Hari Blogger Nasional, 27 Oktober 10 tahun yang lalu kalau pemerintah tidak menganggap kontribusi dan peran kalangan blogger bermanfaat bagi Indonesia.

Jelas penting lah.

Memang dipandang remeh oleh banyak orang, tetapi para blogger ini adalah penyebar pengetahuan. Berbagai jenis pengetahuan disediakan secara gratis oleh orang-orang yang sering dianggap tidak punya kerjaan ini.

Hal ini sudah membantu ketersediaan pengetahuan yang mudah, murah, dan bisa diakses semua orang tanpa kecuali. Siapapun dapat menerimanya tanpa membayar sepeserpun, kecuali biaya internet dan beli gadgetnya saja.

Apalagi pengetahuan yang ditulis oleh para blogger beragam sekali, mulai dari yang sepele sampai yang ruwet bin rumit, akan disediakan. Padahal, media-media massa besar jarang sekali yang mau menuliskannya dan peran itu dilakukan oleh orang-orang ini.

Bahkan, banyak blogger yang berkemampuan berbahasa asing membantu terlaksananya tranfer ilmu pengetahuan da teknologi dari negara-negara maju ke dalam. Sesuatu yang sebenarnya sangat mahal jika diukur dengan materi, tetapi para blogger ini melakukannya dengan senang hati (walau terkadang berat hati melihat hasil iklannya).

Bayangkan saja kalau semua pengetahuan itu harus dibuatkan buku dan dijual, berapa uang yang harus dikeluarkan rakyat Indonesia untuk membeli buku yang harganya tidak murah lagi itu? Pasti sangat besar. Dengan kesediaan para blogger menuliskannya di blog mereka, pengetahuan itu bisa didapat secara cuma-cuma saja.

Belum lagi kalau 1 buku paling banyak dibaca 10 orang, tetapi tulisan seorang blogger bisa dibaca ratusan, ribuan, bahkan ratusan ribu orang. Jangkauan karya tulis para penulis informal ini memiliki jangkauan yang sangat luas dibandingkan buku cetak.

Itulah mengapa saya berani mengatakan bahwa membuat Indonesia pintar bisa dilakukan dengan menjadi blogger.

2 thoughts on “Membuat Indonesa Pintar Dengan Menjadi Blogger”

  1. Mas mau nanya dong,, kalau misalkan sudah beres posting lalu si link postnya saya masukan ke google submit crawl di google console supaya cepet terindex ? apakah itu kesannya tidak memaksa yaa ?

    Reply
    • Tidak mas… itu mah normal saja. Tidak akan ada yang memaksa, Google memang menyediakan fasilitas itu.

      Cuma sebenarnya tidak perlu gitu juga tidak apa-apa, tetap akan dicrawl kok mau sitemapnya dikirim kesana atau tidak

      Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply