Pemakaian Sistem Ban Berjalan Dalam Ngeblog

Pemakaian Sistem Ban Berjalan Dalam Ngeblog

Selamat Malam Kawan MM!

Selamat Tahun Baru 2024 dan semoga di tahun yang baru ini, kawan dan keluarga mendapatkan banyak keberkahan dan kehidupan menjadi lebih baik. Meskipun, tulisan ini sebenarnya ditulis di tahun 2023, tetapi tidak ada salahnya menyapa dan memberikan doa tahun baru kepada semuanya.

Ditulis sebelum tahun 2024? Ya, benar sekali. Posting ini sebenarnya dibuat pada tanggal 30 Desember 2023, tetapi baru diterbitkan tanggal 3 Januari 2024. Ada selisih sekitar 4 hari.

Semua itu terjadi karena pada akhir tahun yang baru saja berlalu, saya, pengelola LB Network dan Blog MM memutuskan untuk mengubah sistem ngeblog. Sekarang sistem yang dipergunakan adalah sistem ban berjalan. Cara yang dipergunakan sekarang berbeda sekali dibandingkan dengan yang sudah dilakukan selama hampir 9 tahun.

Jika sebelumnya, saya menulis langsung di editor blog dan begitu tulisan selesai, maka tombol publish langsung ditekan, di tahun yang baru ini cara tersebut ditiadakan.

Tulisan akan disimpan dulu, diedit, dimasukkan ke dalam blog, dan baru akhirnya diterbitkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Jadi, prosesnya lebih panjang dan tulisan yang dibaca oleh kawan, nantinya, bisa jadi dibuat 1-2 minggu sebelum tanggal penerbitan.

Langkah ini diputuskan karena, sekarang, sistem ban berjalan akan dilakukan sesuai jadwal yang ada dalam editorial plan.

Maksud sistem ban berjalan adalah saya hanya akan melakukan satu hal saja dalam suatu waktu tertentu. Sebagai contoh dari penerapan sistem itu adalah

  • Saat mencari ide , saya hanya akan memikirkan ide dan pengembangannya, dan tidak akan langsung menulis. Ide-ide itu akan dikembangkan saja dan kemudian dicatatkan pada Gudang Ide.
  • Saat menulis, saya tidak akan memasukkan image atau foto, atau berurusan dengan memasukkan backlink dan lain sebagainya. Saya hanya akan fokus melahirkan teks dan teks sesuai target . Pemasangan image dan pernak Pernik posting lainnya akan menyusul ketika jadwalnya tiba

Jadi, langkah-langkahnya tidak sekaligus dan secara garis besar, terdapat beberapa sesi dengan tipe pekerjaan yang berbeda-beda, seperti

  • Mencari ide : langkah awal untuk memastikan saya tidak kehabisan ide saat sesi menulis tiba
  • Melakukan riset terkait ide yang akan dijadikan tulisan
  • Membuat kerangka tulisan untuk memastikan tulisan lebih teratur dan alurnya jelas
  • Menulis draft sebanyak 10 pada form yang sudah dibuat dan tidak lagi langsung pada editor di blog
  • Menyiapkan foto dan image yang diperlukan
  • Melakukan pengeditan pada draft untuk memastikan tidak ada salah ketik atau kalimat yang rancu
  • Memasukkannya ke dalam blog, beserta dengan image, backlink, internal link, dan berbagai hal lainnya
  • Menjadwalkan penerbitannya

Sebagai batasan waktu, ada editorial plan yang disiapkan, dimana di dalamnya akan terdapat jadwal terkait semua langkah, seperti jadwal mencari ide, menulis, dan sebagainya.

Saat menulis pun, ada target/batasan, yaitu sebelum 10 tulisan tersedia untuk sebuah blog tertentu, saya tidak akan berpaling ke blog yang lainnya. Jadi, tidak ada lagi yang namanya, setelah menulis satu artikel untuk blog MM, saya berpindah menulis untuk LB Fotografi atau Celoteh Hijau. Semua sudah tinggal kenangan.

Keputusan mengambil sistem ban berjalan sesuai dengan tujuan ngeblog di tahun 2024 ini, dimana salah satunya saya menargetkan bahwa semua blog harus mendapatkan update. Tidak boleh ada blog yang terbengkalai.

Setelah mempelajari sistem yang dipakai sebelum ini, saya melihat kelemahannya ada pada kata spontanitas. Saya suka kebebasan dan oleh karena itu, saya kerap langsung menulis sebuah ide yang terlintas di kepala dan langsung menerbitkannya.

Tindakan khas blogger ini merupakan kekurangan mendasar. Contohnya saja, karena suka kepada blog MM, maka ide yang terlintas lebih banyak terkait blog ini saja, dan hasilnya Sebagian besar blog yang lain menjadi anak tiri dan diabaikan.

Alhasil, tidak ada pemerataan dalam pemberian update blog. Blog MM dan satu dua blog lainnya akan terlihat sangat aktif, sedangkan blog yang lain merana karena perhatian hanya diberikan pada blog MM saja.

Untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi dan semua blog mendapatkan jatah masing-masing, saya harus menghilangkan spontanitas tersebut. Setelah dipikirkan, sistem ban berjalan a la pabrik cocok sekali dipakai karena spontanitas saya teredam.

Bila ditambahkan dengan editorial plan dan beberapa batasan lain, situasinya mirip sekali dengan β€œbekerja” dan bukan mengikuti kata hati, spontan.

Uji coba pelaksanaan pemakaian sistem ban berjalan di kegiatan ngeblog yang saya lakukan sudah berjalan menjelang akhir tahun 2023. Masih terdapat banyak hal yang perlu diperbaiki, tetapi selama masa libur yang lalu, saya sudah menghasilkan setidaknya 30 tulisan dengan cara tersebut dan entah berapa banyak ide yang dicatatkan.

Jadi, sekilas pandang, saya pikir hal ini bisa dijalankan dan akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari sistem sebelumnya.

Baca Juga

Apakah pasti bisa memastikan semua blog di LB Network ter-update? Karena masih baru dimulai, terlalu dini untuk bisa mengklaim seperti itu. Namun, kalau melihat segi pemakaian waktu, jelas lebih efisien dan kalau lebih efisien bisa diharapkan produksi akan lebih banyak.

Beberapa segi lain juga, masalah konsistensi dan keteraturan saat bekerja terasa lebih jelas dan memudahkan. Mau tidak mau, meski agak bertentangan dengan karakter diri sendiri, sistem ini sepertinya akan membantu sekali.

Tentu saja mengenai hasilnya baru akan bisa dilihat di akhir tahun 2024 nanti.

Namun, saya optimis bahwa sistem baru di tahun baru ini akan membawa kebaikan bagi diri saya sebagai blogger.

2 thoughts on “Pemakaian Sistem Ban Berjalan Dalam Ngeblog”

  1. Kayaknya saya belum bisa mengikuti cara kek gini bapak. Karena akoh mamak-mamak, nulis aja sambil multi-multian.
    Otak lagi penuh banget dengan ide yang tertuang dalam ketikan, eh anak teriak.
    mau makan
    mau pup
    mau jajan
    mau ini itu…

    Alhasil, kalau saya mengerjakan hal-hal yang berbeda dalam satu waktu, hilang sudah mood saya, bahkan bisa jadi lupa.
    Even saya tulis loh.

    Itu dah kekurangan saya πŸ˜€

    Jadi, bisanya ngerjain nulis blog itu, sekali jalan, sampai selesai, baru mulai yang baru.

    alasan lain, kalau artikel terbitan schedule dan lama jedanya, akoh lupa dong apa isinya wakakaka.
    Ngabisin waktu lagi kalau baca ulang.

    jadi, pas mau share ke medsos, bingung kata-katanya πŸ˜€

    Apapun itu, thanks sharingnya Bapak.
    Sebenarnya ini keren banget, asal ngerjainnya benar-benar tersistematis.

    Mungkin next time, kalau akoh udah bisa punya waktu lebih untuk fokus, bakalan coba cara ini πŸ˜€

    Reply
    • Masing-masing punya cara Rey.. saya pakai cara ini karena rasanya bisa membuat saya lebih produktif. Saya butuh karena harus memproduksi artikel dalam jumlah banyak…

      Cuma kan ga berarti dikau harus pakai.. hahahaha kalau memang memungkinkan, ya kenapa tidak.. Lumayan sih dibandingkan sistem sebelumnya. Rasanya saya jadi lebih rapi, terorganisir, dan hasil produksi lebih banyak..

      Itu kalau saya.. hahahaha karena sistem itu saya buat tuk saya sendiri..

      Reply

Leave a Comment