10+ Tips Supaya Konsentrasi Saat Menulis

7 Tips supaya konsentrasi saat menulis

Sebuah tulisan berkualitas hadir di sebuah blog biasanya karena sang bloggernya benar-benar bisa mencurahkan ide di kepalanya dan juga passionnya ke dalam rangkaian kata-kata.

Mungkin, bagi orang awam, pekerjaan itu terlihat mudah dan ringan. Hanya perlu duduk dan kemudian mengetik. Namun, kenyataannya tidak demikian. Penulis yang manapun perlu konsentrasi saat menulis agar ide bisa terwujud sempurna, kata-kata membentuk kalimat yang informatif, bermakna , dan alurnya membuat nyaman pembacanya.

Gangguan sedikit saja dalam prosesnya, seringkali hasilnya adalah fokus yang teralih atau hilang dan pada akhirnya tulisan menjadi kacau, karena penulisnya lupa. Yang terburuk adalah mood menulis lenyap dan tulisan tidak selesai.

Oleh karena itu, ada baiknya seorang blogger, ketika hendak menulis melakukan beberapa hal kecil yang akan membuatnya bisa fokus pada menulis. Mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya.

10 Tips Supaya Konsentrasi Menulis

1/ Matikan TV

Salah satu pengalih dan perebut perhatian penulis paling ampuh adalah TV. Coba saja mencoba menulis sementara di TV ditayangkan John Wick 3 atau The Avengers.

Hampir pasti niat menulis akan menguap dan pada akhirnya kita akan menghabiskan waktu di depan layar TV melihat aksi bintang kesayangan.

Nah, tindakan paling pertama kalau mau bisa fokus menulis adalah dengan mematikan TV. Tidak keluar biaya dan bahkan menghemat listrik.

2/ Pilih lokasi yang tepat

Kalau ternyata istri atau orangtua berkeberatan Anda mematikan TV, mengapa tidak pergi ke taman dekat rumah dan menulis di sana?

Bisa juga Anda pergi ke kafe dan memilih tempat agak di pojok supaya tidak terganggu tamu yang lain.

Iya kan? Intinya, temukan lokasi yang tepat dengan karakter Anda.

3/ Matikan gadget

Mana bisa menulis dengan benar kalau setiap 5 menit sekali kita melongok ke Whatsapp, mengecek apakah ada pesan masuk atau membalas chat? Tidak mungkin juga bisa tenang menulis kalau mata selalu melirik pada Instagramer cantik, iya kan?

Matikan gadget untuk sementara. Kalau tidak ada hal penting yang ditunggu, tekan tombol switch off gadget dan biarkan begitu selama menulis.

4/ Pastikan perut kenyang

Anda tidak akan bisa menulis dengan tenang kalau cacing di perut meronta-ronta minta disuplai makanan.

Tanpa perut yang kenyang juga, otak di kepala tidak akan punya energi untuk berpikir.

Jadi, pastikan perut terisi dan kenyang.

5/ Pilih waktu yang tepat

Bila Anda membutuhkan keheningan saat menulis, malam atau dini hari adalah yang terbaik. Dengan anggota keluarga yang lain sedang terlelap, tidak akan ada yang meneriaki Anda untuk melakukan sesuatu.

Pilih waktu dimana situasi yang mendukung akan hadir dengan begitu Anda bisa tenang dan konsentrasi saat menulis.

6/ Beritahu keluarga

Kalau ternyata tidak ada waktu yang mendukung kebutuhan, Anda bisa menciptakannya. Caranya, beritahu keluarga bahwa Anda sedang menulis.

Biasanya hal itu cukup efektif dan anggota keluarga yang lain akan menahan diri agar tidak menyebabkan gangguan. Bahkan, tidak jarang mereka menjadi penjaga agar Anda tidak terganggu.

7/ Rapikan meja

Pepatah mengatakan, jiwa yang sehat terdapat dalam tubuh yang kuat. Pepatah saya, yang berdasarkan pengalaman, pikiran yang ruwet berasal dari meja yang ruwet pula.

Meski tidak secara langsung menghadirkan gangguan berat, tetapi sebuah meja yang berantakan akan berpengaruh pada jiwa penulis. Perhatiannya menjadi terganggu oleh kesemrawutan sekitarnya

8/ Jangan lupa selipkan istirahat

Waktu yang diperlukan untuk membuat satu artikel biasanya lumayan lama. Apalagi kalau mengejar 2000 kata, pasti lebih lama lagi dan tidak mungkin selesai dalam waktu 1 jam.

Jadi, pecah waktu dan selipkan waktu untuk istirahat di antaranya. Mata yang lelah dan pikiran yang butek karena terlalu lama menatap komputer hanya akan mengurangi konsentrasi saat menulis

9/ Buka satu dua tab saja di browser

Fokus atau konsentrasi berarti semua harus tertuju pada satu hal saja. Bukan multi-tasking.

Bila mau benar-benar tidak ada gangguan, jangan membuka tabs di browser lebih dari yang dibutuhkan. Buka saja halaman editor blog. Bisa ditambah dengan 1-2 lainnya jika memang memerlukan referensi.

Yang jelas, jangan buka tab tambahan berisi media atau media sosial. Hasilnya justru akan menghadirkan distraksi

10/ Siapkan data/ide sebelum mulai menulis

Anda tidak akan bisa konsentrasi menulis kalau yang mau ditulis saja tidak tahu. Yang ada Anda akan fokus pada mencari ide saja.

Siapkan semua data dan ide sebelum menulis. Semua akan terpecahkan, jika Anda sudah memiliki daftar ide dan hanya perlu memilih salah satu ide dari yang sudah ada.

Sebagai tambahan dari 10 tips konsentrasi saat menulis di atas, Anda bisa tambahkan dengan memakai headset. Bukan hanya musik terbukti bisa membantu membangun konsentrasi, tetapi bisa juga untuk menghalangi distraksi dari luar.

Anda tidak akan mendengar apa-apa selain musik.

Sebuah artikel berkualitas hadir ke dunia, tidak semudah yang dibayangkan. Banyak sekali masalah yang harus dihadapi seorang blogger untuk membuatnya.

Masalah yang paling umum dan sering menjadi penghambat terbesar adalah konsentrasi saat menulis. Hilangnya konsentrasi, meski tidak berakibat kehilangan nyawa, seringkali berujung pada tidak adanya output yang diinginkan, yaitu artikel.

Tidak ada artikel berarti tidak ada posting yang bisa diterbitkan. Tidak ada posting bisa berakibat pembaca tidak mendapatkan sesuatu untuk dibaca.

Jadi, upaya membangun suasana yang mendukung untuk menulis haruslah diupayakan.

Bagaimana dengan Anda? Punya cara lain agar bisa fokus saat menulis? Bisa share pengalaman Anda di sini?

Leave a Comment