Bila Anda sedang terlalu lelah, kira-kira bisakah kepala Anda berpikir? Kemungkinan besar tidak. Enerji yang sudah terkuras habis sangat berpengaruh terhadap kinerja otak.
“Kelelahan” dalam arti yang lebih luas, termasuk lelah secara mental dan fisik karena ngeblog dalam durasi yang panjang, sering menghabiskan enerji dan menggerogoti motivasi. Bila ini terjadi, maka seorang blogger memasuki fase burnt out alias kecapean. Hasilnya, apapun yang dilakukan salah dan kepala tidak bisa berpikir.
Solusinya hanya satu, “Ambil waktu istirahat”. Biarkan badan dan pikiran relaks dan “tangki” enerji terisi kembali. Yang paling penting, hadirkan perasaan “fresh” di dalam hati.
Tergantung dari jenis rasa “lelah” nya, maka istirahat yang bisa dilakukan beragam, seperti
- tidur atau bersantai di depan TV kalau fisik yang lelah karena ngeblog semalaman
- pergi ngafe dengan teman atau berwisata dengan keluarga, kalau rasa suntuk menguasai hati dan kepala. Hadirnya suasana baru biasanya akan membawa perubahan mood ke arah lebih positif
- hiatus ngeblog selama beberapa bulan kalau memang sudah masuk ke fase burnt out yang parah dan meski sudah coba refreshing, kepala tetap ngadat untuk diajak menulis. Melupakan blog selama beberapa waktu memang beresiko, tetapi kalau dijalankan seringkali kita bisa kembali dalam kondisi yang lebih baik dan bersemangat
Yang terbaik adalah menyediakan waktu untuk libur dari kegiatan blogging secara rutin, misalkan saja hari sabtu dan minggu libur. Tersedianya libur memang ditujukan untuk mengembalikan kondisi, baik hati dan pikiran ke level sebelumnya.
Waktu untuk healing kata anak sekarang.
Dengan istirahat yang rutin juga, biasanya fase burnt out tidak akan mudah datang karena secara berkala kita merecharge ulang diri sendiri.
Anda bisa menentukan cara istirahat yang Anda sukai dan pemilihan waktunya bisa disesuaikan dengan sikon masing-masing. Yang jelas, kalau sedang menghadapi writer’s block, mengambil waktu istirahat merupakan salah satu opsi solusi yang harus dilakukan pertama kali.
Ingat saja, blogger tetap manusia yang punya keterbatasan.
(Untuk melihat semua posting dalam seri ini silakan klik Solusi Writer’s Block)