Omset LB Digital : Sudah 150 Juta Loh!

Omset LB Digital - 150 Juta Loh

Selamat Siang Kawan MM!

Kalau dihitung, sudah sekitar 1 tahun saya hampir 100% non-aktif dari dunia blogging. Semua blog yang berada dalam LB Network terbengkalai dan bisa dikata tidak terurus, hidup segan mati tak hendak. Alasan di belakang semua itu adalah saya memutuskan untuk memfokuskan waktu, pikiran, dan tenaga untuk mengembangkan divisi bisnis dari Lovely Bogor , yaitu LB Digital.

LB Digital bergerak, rencananya, di dunia digital marketing dimana kami akan menawarkan pembuatan konten, pengelolaan media sosial, pembuatan website, jasa fotografi dan videografi, serta beberapa lainnya.

Selama satu tahun ini, di tahun 2023, saya memutuskan untuk benar-benar mencurahkan semuanya untuk membangun LB Digital dan melepas gelar blogger, rencananya untuk sementara.

Nah, menjelang akhir tahun 2023, yang hanya sekitar 20 hari saja, seorang kawan, Kang Nata, alias Bakwan Jagung bertanya melalui kolom komentar tentang situasi bisnis tersebut.

Kalau dilihat dari dashboard WordPress, komentarnya seperti di bawah ini.

Jawabannya? Tidak sia-sia saya mengorbankan kesukaan ngeblog selama ini dan banting tulang bersama si Kribo, putra kesayangan, dan timnya yang terdiri dari mahasiswa Universitas Telkom Bandung.

Sampai dengan menjelang akhir tahun 2023 ini, omset (penjualan) yang dihasilkan sudah mencapai angka 150 juta dengan marjin profit antara 10-20 persen.

Nilai ini dicapai dari terutama dari penjualan jasa

  • fotografi/videografi dokumentasi event (acara)
  • manajemen media sosial (termasuk pembuatan konten dan pengelolaan akun media sosial)
  • pembuatan konten

Beberapa lainnya untuk sementara ditunda pemasarannya karena ketiadaan waktu dan tenaga pengelola. Meskipun demikian, jasa pembuatan website, penulisan artikel, dan lainnya akan tetap ditawarkan di masa depan, setelah tambahan tenaga tersedia.

Pekerjaan fotografi/videografi liputan LB Digital terakhir merambah keluar area kota asal Bogor atau Bandung karena dilakukan di Solo dan Jakarta. Keduanya untuk meliput acara terkait e-sport.

Hal ini menunjukkan bahwa tim LB Digital mulai perlahan dipercaya meliput acara dalam skala yang lebih besar dan bukan sekedar lokal. Bahkan, acara terakhir, yang merupakan peresmian, menghadirkan pejabat penting, seperti Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga).

Untuk manajemen media sosial, di tahun ini sudah ada 4 pelanggan tetap, dimana satu di antaranya berkaitan dengan aplikasi yang didukung Google untuk mempromosikan wisata di Indonesia. LB Digital dipercaya untuk membuat konten media sosialnya, serta mengelola talent atau model yang dipergunakan.

Perkembangan yang melebihi ekspektasi, karena ketika mulai mengurus secara serius, saya hanya berharap 3-4 job saja mengingat keterbatasan waktu dan tenaga anggota tim (yang mayoritas mahasiswa) dan saya sendiri.

Namun, rupanya, banyak calon klien yang tertarik melihat konten konten yang dibuat oleh anggota tim (meski dengan alat yang masih seadanya). Jadilah, sejak beberapa bulan terakhir berbagai pertanyaan masuk dan membuka kesempatan LB Digital untuk mendapatkan orderan.

Jadi, bisnis yang sebenarnya diawali dari blog, dengan keahlian dan pengetahuan yang sebagian didapat dari menjadi blogger, ternyata berkembang dengan cukup baik. Kami semua optimis, ketika mayoritas anggota tim selesai kuliah di tahun 2024, maka omset akan juga ikut berkembang mengingat waktu semakin banyak.

Penghasilan yang didapat pun melebih perkiraan. Tentu saja, kalau dibandingkan dengan penghasilan Adsense dari blog, jumlahnya jauh melebihinya. Beberapa kali lipat.

Oleh karena itulah, mungkin, saya rela melepaskan kehidupan sebagai blogger, yang saya sukai, karena secara finansial, bisnis yang dijalankan lebih menguntungkan.

Namun, sesuai rencana, hiatus blogging memang dijadwalkan hanya sementara, saya sudah mempersiapkan diri untuk kembali ngeblog tahun 2024.

Untuk LB Digital sendiri, tahun 2023 adalah tahun membangun, dimana selain melakukan pemasaran, saya juga membentuk organisasi, tim, sistem, dan banyak hal. Peran saya dominan karena harus memberikan masukan, mengawasi, dan bahkan mengambil keputusan.

Hanya saja, di tahun 2024, karena tim sudah mulai terbentuk dan berjalan, peran saya akan dikurangi. Berbagai wewenang sudah dilimpahkan pada tim yang terbentuk dan akan dijalankan oleh mereka.

Pada akhirnya, saya perlahan bisa memiliki waktu untuk kembali ke dunia blog.

Makanya, meski tahun 2023, saya bisa dikata vakum dari dunia blog, bisa diharapkan di tahun 2024, saya bisa come back menjadi blogger, meski tetap akan membagi waktu dengan tim LB Digital.

Nah, itulah kabar terkini dari divisi bisnis Lovely Bogor, yaitu LB Digital, yang Alhamdulillah, berjalan dengan baik dan mulai menghasilkan.

Semoga bisa berkembang terus ya Kawan MM. Mohon bantuan doanya. Siapa tahu saja di masa depan, kami bisa merekrut kawan-kawan blogger untuk ikut serta dalam tim LB Digital.

8 thoughts on “Omset LB Digital : Sudah 150 Juta Loh!”

  1. Tepuk tangan dulu, untuk LB Digital, prokkk..prokkk.prokkk.

    Selamat ya Pak atas pencapaiannya. Salut deh untuk Pak Anton dan Team LB Digital. Salam kenal dan titip salam untuk team LB Digital ( saya jadi penasaran siapa – siapa saja yang tergabung di dalamnya 🙂 )

    Ohy, saya ada 2 pertanyaan ( sebenarnya lebih dari dua, hehe ) :

    1. Bagaimana cara Pak Anton melakukan pemasaran LB Digital ?

    2. Untuk foto gedung hotel / ruangan, minimal kudu menggunakan kamera apa dan dengan resolusi yang bagaimana ?

    Terima kasih atas jawaban Pak Anton.

    Reply
    • hahaha…. ga kedengeran tepuk tangannya kurang keras…

      Salam kembali dari anggota tim LB yah…nanti nama-namanya di-spill deh kalau sudah lengkap.

      1. Pemasaran sebenernya dilakukan dengan banyak cara dan bukan hanya satu saja. Cuma memang ada beberapa penekanannya yang kita lakukan

      – melalui direct marketing online : jadi tim kayak sales door to door, tetapi kita datangi banyak akun media sosial (Insta atau FB) dan mengirimkan DM (Direct Message) sambil menawarkan jasa
      – melalui email marketing : sama dgn DM ke insta dan FB tetapi melalui e-mail
      – mulut ke mulut : dimana semua anggota tim memanfaatkan network jaringan masing-masing untuk mendapatkan klien
      – menawarkan affiliate : orang awam, dimana mereka akan mendapatkan persentase dari nilai job yang terkonfirmasi

      – media sosial dimanfaatkan sebagai sarana branding saja, meski ternyata lumayan mendapatkan respon

      2. Foto gedung/ruangan : sebenarnya jenis kamera apapun bisa, baik DSLR< Mirrorless, atau bahkan smartphone. Hanya biasanya kalau di dalam ruangan kita memilih lensa yg wide (lebar) atau kalau tersedia iPhone kita pakai itu. Resolusi sendiri tergantung kamera yg tersedia, tetapi paling tidak kita pakai yg 4000x3000 pixel lebar (sekitar 12 MP) supaya kalaupun nanti dicropping hasilnya tidak pecah.. Kalau mau nanya lagi, silakan saja Kang.. mau lewat komentar atau lewat email, akan saya jawab ketika ada waktunya.

      Reply
      • Hmm….ngak menyangka ternyata pertanyaan saya dijawab dan direspon dengan cepat. Sebuah pelayanan yang memuaskan, ( saya kasih bintang lima, ya ) , hehe….

        Terima kasih banyak ya Pak atas jawabannya.

        Nah, ternyata dari jawabannya ada sesuatu yang menarik, nih. Apa itu ? Adanya program affiliate. Apakah ini berlaku untuk semua job yang ditawarkan oleh LBD, Pak ? Jika benar, please bisikin dong berapa fee-nya ? ( hehe…. ) . Kali aja, suatu saat ketemu client yang membutuhkan jasa seperti yang ditawakan oleh LBD.

        Saya suka melihat foto – foto di LBD dan hasilnya bagus – bagus sekali. Saya yakin dibalik bagusnya foto – foto tsb ada hiruk – pikuk dan kisah – kisah yang lucu serta menarik, bahkan mungkin menyebalkan. Coba dong, sesekali diceritain,hehe……

        Maaf Pak, Saya jadi merepotkan. hehe…

        Sukses selalu untuk LB Digital dan Team.

        Ohy, Coba dong foto dan jobdesk para kru dipajang di LBD . Siapa tahu suatu saat mereka bisa populer dan dikenal oleh banyak orang di dunia maya. Popularitas mereka sepertinya penting untuk mengangkat nama LB Digital.

        Ohy, lagi ( nambah nih, hehe…. ) .

        Karena omset dari LBD sudah besar. Cobain deh, ditahun 2024 buat lomba menulis tentang LB Digital. Pesertanya dari kalangan blogger. Goal dari lomba ini adalah nanti akan banyak review postif dari banyak orang dan ini akan menguntungkan nama baik LB Digital.

        Siapa tahu saja suatu saat testimoni dan review postif tsb akan dibaca oleh banyak calon client di seluruh Indonesia. Serelah itu, mereka memutuskan untuk mengadakan kerjasama. Jika itu terjadi, sudah cencu LB Digital akan banjir Duid, duit dan duit.Haha……

      • Terima kasih sama sama Kang nata. Terima kasih juga sudah mengajukan pertanyaan dan tentunya dengan senang hati saya akan menjawabnya. Sekarang akan selalu diusahakan cepat karena saya sedang berusaha kembali ke jalur blogging.

        Program afiliasi memang berlaku terbuka dan umum buat siapa saja dan untuk jenis job yang memang dikerjakan oleh tim LB Digital. Kami memberikan sekitar 5-10% tergantung pada nilai dari jobnya dan beberapa pertimbangan lain. Boleh banget kalau Kang Nata nanti ternyata punya kesempatan mendapatkan job, dengan senang hati tim akan bekerja sama.

        Memang tidak mudah sama sekali menghasilkan konten-konten yang Kang Nata lihat. Butuh banyak sekali waktu dan tenaga karena tentunya kami mulai bahkan dengan riset pasar dan segmen, kemudian trend agar konten yang dibuat bisa sesuai target klien. Banyak kepusingan dan bisa dikata sampai jungkir balik mengerjakannya (begadang sudah jadi hal yang rutin). Cuma, karena kami memutuskan untuk komit, jadi semua ya dilakoni.

        Memang sudah termasuk dalam rencana Kang, cerita cerita behind the scene tadi. Sudah ada persiapan untuk di medsos atau di website. Hanya saja, kami sedang menunggu saat yang tepat untuk menerbitkan kisah-kisah tadi. Tunggu saja ya Kang..

        Tugas saya lah nantinya yang harus menuliskan pontang pantingnya tim LB Digital karena sejauh ini penulis blog cuma ada satu, yaitu saya. Karena saya juga harus membantu tim, untuk sementara pembuatan tulisan ditunda sampai saya bisa setidaknya fokus kembali ke blog.

        Really nice to meet you again Kang! Always!

  2. Kereennn ih Bapak!
    Setidaknya ada hal yang dibangun dengan jelas.
    Kalau saya, sepanjang tahun ini bingung aja mulu.
    Jujur, pengen bikin sesuatu yang lebihb menghasilkan.
    pengen fokus di satu hal yang bisa lebih mendatangkan duit.
    Tapiiii, kok yang namanya nulis di blog itu, udah kayak candu.
    Ujung-ujungnya saya kangen nulis, lalu mulai lagi nulis di berbagai blog saya, hahaha

    Reply
    • Yah, karena saya terbiasa berpikir, kalau tidak jalan, solusinya apa. Blog kayaknya, dengan perkembangan situasi sekarang, agak sulit untuk menghasilkan duit yang “banyak”. Makanya, saya mempertimbangkan opsi “berbisnis”, tetapi dengan fondasi blog dan dunia online.

      Kebetulan, saya juga fotografer, dan anak saya juga tertarik dunia ini. Lalu, kenapa tidak? Makanya saya buatkan rencana berbisnis yang kalau berjalan bisa menghasilkan uang dalam jumlah bagi saya dan anggota tim. Jadi, saya bisa ngeblog nantinya dengan bebas karena ga direcoki dengan pemikiran bisnis pada blognya. Bisnis akan dihandle oleh divisi bisnisnya.

      Mungkin, suatu waktu Rey juga akan berpikir ke sana. Sekarang mah, nikmati saja ngeblognya. Ga usah ribet

      Reply

Leave a Comment