Jasa Manajemen Media Sosial – Ternyata, Bisa Menghasilkan Banyak Uang Juga

Ironis sebenarnya. Setidaknya, begitulah apa yang terlintas di kepala kalau melihat kondisi yang sedang saya hadapi sekarang.

Media sosial bukanlah sesuatu penting menurut saya, paling tidak bagi kehidupan saya dan keluarga. Bertahun-tahun punya akun media sosial, saya tidak begitu memperhatikan berapa “pengikut” yang dipunya atau konten yang harus diterbitkan.

Tidak jarang, saya bahkan tidak mengupdate status selama berbulan-bulan (bahkan tahun).

Namun, belakangan, sejak memiliki LB Digital, bagian dari Lovely Bogor yang berorientasi bisnis, justru memantau media sosial, terutama Instagram, Facebook, dan Tiktok, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan saya sekarang.

Data dari trafik, follower, sampai siapa yang mengunjungi akun medsos menjadi informasi penting yang mendapat perhatian lebih. Tidak jarang perubahan statistik yang tampil menjadi bahan diskusi panjang lebar.

Pembahasan jenis konten sering membuat saya harus tidur malam.

Semua itu bukan karena saya mengalami perubahan kejiwaan, yaitu menjadi seorang yang narsistik. Jauh dari itu. Saya masih tetap tidak memandang media sosial menjadi sesuatu yang berpengaruh penting bagi kehidupan pribadi.

Hanya saja, salah satu jenis jasa yang ditawarkan oleh LB Digital adalah manajemen media sosial.

Jasa ini menawarkan kepada klien kemudahan. Mereka hanya perlu membayar LB Digital untuk mengelola akun media sosial mereka. Mereka hanya perlu menyampaikan ide yang diinginkan.

Selebihnya, maka tim LB Digital yang akan membuat konten, mempublish, sampai memperhatikan “insight” atau data statistik dari akun dari waktu ke waktu. Lebih jauh lagi, jika klien membutuhkan jasa talent, maka kami yang akan mengurusnya.

Tidak jarang, bahkan ide pun dari tim kami.

Jadi, suka atau tidak suka, sampai tim LB Digital mapan, saya masih harus rajin memantau, memberi masukan, dan mengoreksi. Sekali dua kali, saya juga harus ngopi bareng klien untuk bernegosiasi dan meyakinkan.

Termasuk di antaranya memantau akun media sosial. Bedanya adalah yang saya pantau dan perhatikan bukan akun pribadi, tetapi akun milik pengguna jasa.

Setidaknya sudah ada lebih dari 5 usaha/bisnis yang mempergunakan jasa kami dari cafe sampai produsen parfum. Setiap usaha setidaknya memiliki akun di Instagram, Facebook, dan Tiktok.

Rata-rata mereka mengikat kami dengan kontrak 3 bulanan.

Besaran bayaran yang diterima pun beragam dari mulai 2,5 juta/bulan sampai 5,5 juta per bulan. Secara total, kalau dihitung dua belas bulan, semua kontrak yang ada akan bisa menghasilkan omset hampir 200 juta.

Tentu saja, dari omset itu kami harus membayar anggota tim (staf) dan biaya operasional. Profitnya tentu saja tidak akan sebesar itu, meskipun berdasarkan prediksi minimal akan ada net profit bisa mencapai 10-20% dari omset.

Angka yang tentu saja sangat lumayan, apalagi kalau dibandingkan dengan pendapatan Adsense bulanan.

Itulah mengapa meski saya tidak suka bermain medsos, sekarang saya “memaksa diri” untuk suka dan belajar lebih jauh. Semua itu karena jasa manajemen medsos menjadi salah satu jenis jasa yang LB Digital tawarkan.

Medsos menjadi salah satu ladang mencari uang. Apalagikalau melihat nilai serta pangsa pasarnya, lahan ini luas dan belum banyak digali. Banyak sekali usaha/bisnis yang tidak bisa mengelola medsos untuk mempromosikan bisnis mereka.

Sesuatu yang tentunya bisa menjadi tambang bagi kami.

Leave a Comment