Blogger harus terus berusaha untuk produktif, alias terus mengupdate blognya dengan posting baru. Kalu bisa beberapa kali sehari atau seminimnya satu kali sehari.
Saya sendiri berusaha melakukan setidaknya 2-3 kali, bahkan beberapa waktu yang lalu, setidaknya selama satu minggu saya membuat dan menerbitkan 10 artikel/hari.
Semua itu karena saya menyadari manfaat artikel baru sebuah blog.
Seberapapun pendeknya sebuah posting, bahkan meski dikata sekedar curhat atau remeh, artikel baru akan sangat berperan dalam perkembangan sebuah blog.
Mengapa bisa demikian?
1/ Menjaga loyalitas pembaca lama
Tidak ada orang yang suka terus menerus membaca hal yang sama. Seberapapun sukanya dan setianya seseorang pada sebuah blog, ia tidak akan terus menerus datang kalau yang ditemukan hanyalah tulisan yang itu itu saja.
Sama seperti halnya kita membaca buku, tidak mungkin kita membaca 100 kali, pembaca hanya bertahan pada ronde ketiga. Itupun sudah terasa membosankan.
Kehadiran sebuah artikel baru pada sebuah blog akan menyuguhkan sesuatu yang “baru”, sehingga pembaca yang sudah lama tidak pergi.
Istilahnya, ia mengikat kalangan pembaca lama agar tetap punya alasan betah di sebuah blog.
2/ Memberi sinyal kehidupan
Salah satu kebiasaan dari pengunjung saat datang ke sebuah blog adalah melihat kapan posting terakhir diterbitkan.
Dari sana ia akan menilai apakah blog ini masih hidup atau tidak? Jika terbitan terakhir bertanggal 2-3 tahun sebelumnya, umumnya mereka hanya memberikan sedikit waktu untuk melihat.
Setelah itu ia akan pergi karena tidak ada alasan untuk bertahan di sebuah blog yang sudah pasti tidak diurus oleh bloggernya.
3/ Menambah kata kunci untuk mesin pencari
Sadar atau tidak sadar, cara penulisan sebuah artikel tetap akan memakai kata kunci atau dalam istilah mengarang , topik utama.
Penambahan artikel baru seperti menyediakan kata kunci tambahan yang bisa ditemukan mesin pencari.
Memang, tidak berarti akan pasti muncul di halaman SERP, tetapi kehadirannya membuka peluang untuk ditemukan.
Hal itu sudah dibuktikan oleh blog MM sendiri. Setelah hiatus panjang dan mulai 20 Oktober dihidupkan kembali, setidaknya setiap hari3-10 artikel baru diterbitkan. Ternyata, meski belum lama, trafik ke blog ini beranjak naik.
Tidak drastis, tetapi secara perlahan grafiknya terus membaik. Padahal, blog ini tidak dipromosikan dan hanya mengandalkan pengunjung dari mesin pencari.
4/ Bounce Rate menurun
Setelah membaca satu artikel, meski tidak panjang, biasanya pengunjung akan membuka artikel lain. Dengan catatan, artikel baru lainnya dan bukan yang sudah diterbitkan sebelumnya.
Hasilnya, mereka yang datang dan membuka hanya 1 halaman berkurang. Dengan kata lain bounce ratenya menurun.
Bagi blog, angka bounce rate yang rendah adalah impian dan target yang harus diupayakan. Jadi, manfaat artikel baru bagi sebuah blog adalah membantu menurunkan angka bounce rate.
Hal ini sudah dialami oleh blog MM pasca hiatus panjang kemarin. Angkanya mendekati 95%, tetapi setelah rutin menerbitkan setidaknya 3 artikel perhari, meski pendek-pendek, bounce rate menurun ke kisaran 70-75%.
Itulah alasan mengapa saya getol banget menyarankan para blogger menerbitkan artikel baru. Kalau bisa malahan lebih dari 1/hari.
Hal itu akan membawa dampak positif bagi sebuah blog.
Bonus lainnya adalah bloggernya pun bisa mengasah skillnya dalam menghasilkan konten. Semakin rutin ia melakukannya, semakin mahir. Efek yang tentunya akan membawa kebaikan lebih banyak lagi bagi blognya.
Iya kan?
Bagaimana menurut Anda? Apakah hal-hal yang dikatakan tidak masuk akal? Atau Anda punya pandangan lain?