Perlukah Memisahkan Blogger Berdasarkan Platform?

Apa perlu memisahkan blogger berdasarkan platform yang dipakainya di blog MM? Bukan menurut saya sih, jelas TIDAK PERLU.

Perlukah Memisahkan Blogger Berdasarkan Platform

Mengapa karena platform pada dasarnya mirip seperti mobil, hanya sebuah alat untuk mencapai tujuan. WordPress bisa diibaratkan mobil Mercedes Benz sedangkan Blogspot boleh dianalogikan sebagai Hyundai.

Yang satu lebih mahal dari yang lainnya, tetapi keduanya sama. Keduanya adalah sarana transportasi untuk orang mencapai tujuan masing-masing. Tidak ada bedanya.

Yang pertama memiliki banyak kelebihan dibandingkan yang kedua. Namun, apakah berarti Mercedes Benz akan selalu lebih unggul kalau harus berkompetisi dengan Hyundai?

Tidak juga.

Secara teoretis dengan berbagai keunggulan yang ada, Mercedez Benz akan bisa mengungguli Hyundai. Itu yang ada di pikiran banyak orang, tetapi tidak termasuk saya.

Saya terlalu tahu bahwa ada banyak sekali faktor yang berperan dalam sebuah “kemenangan”. Salah satu yang terpenting adalah manusianya.

Seorang pengemudi yang handal di atas Hyundai akan bisa mengalahkan pengemudi yang kurang mahir di belakang Mercedez Benz. Meskipun, secara teoretis, tunggangannya akan “kalah”.

Tidak ada kepastian yang bisa memastikan unggul di atas kertas berarti pasti unggul di kenyataan.

Begitupun dalam hal platform blogging. Bukan WordPress atau Blogspot yang menentukan keberhasilan. Yang menentukan adalah manusia di belakangnya, bloggernya.

Lagi pula, blogging bukanlah sebuah kompetisi. Setiap blogger memiliki tujuan dan target masing-masing. Kesuksesan tidak pernah memiliki ukuran yang sama. Tidak bedanya dengan pemakai Mercedez Benz dan Hyundai yang tujuannya belum tentu sama.

Yang terakhir, saya tidak terbiasa menilai seseorang berdasarkan pakaian dan statusnya. Jadi, untuk apa memisahkan mereka?

Jadi, untuk apa harus memisahkan?

Leave a Comment