Berapa lama waktu yang Anda habiskan setiap hari untuk bermain medsos, (media sosial) kawan? Menurut Tribunnews, orang Indonesia rata-rata menghabiskan 55.9 jam sebulan untuk mengakses Facebook, Instagram, Twitter, dan Tiktok. Jika dibuat rata-rata, berarti setidaknya 1,86 jam/hari akan terpakai untuk bermedsos ria.
Jumlah waktu sebanyak itu, saya bisa menghasilkan
- setidaknya 1 artikel sepanjang 500-700 kata (tulisan ini dibuat dalam waktu kurang dari satu jam) atau
- mengembangkan 5 ide menjadi 50-60 ide kecil sebagai bahan tulisan atau
- membuat setidaknya 2-3 kerangka karangan atau
- mengedit 3-4 foto untuk pengisi artikel atau
- menyebarkan link artikel terbaru di 5-10 grup/komunitas Facebook
- atau kombinasi dari semua yang disebut di atas
Dan, masih banyak lagi yang bisa saya lakukan untuk perkembangan blog-blog yang saya kelola.
Nah, jika Anda seorang blogger, mana yang lebih produktif antara bermain medsos dan melakukan kegiatan yang disebutkan di atas?
Jawabannya akan menentukan, apakah Anda memang memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi seorang blogger atau tidak?
Kurangi bermain medsos kalau mau blog berkembang, jika tujuannya tidak jelas
Kata produktif mendapat penekanan. Bermain medsos tanpa tujuan, seperti sekedar kepo pada urusan dan kehidupan orang lain, tidak memberikan output positif.
Yang didapat hanyalah sekedar perasaan senang, pemuasan ego, atau sekedar menghilangkan rasa penasaran saja.
Padahal, sebagai blogger, salah satu hal yang harus diprioritaskan adalah blognya. Tentunya, bukan pada prioritas pertama, kecuali Anda full time blogger, maka prioritas di atasnya adalah mencari nafkah, mengurus rumah, sekolah, dan berbagai rutinitas lainnya.
Namun, sebagai blogger, mengurus blog haruslah berada di atas sesuatu yang kurang produktif, seperti scrolling layar ponsel untuk ngepoin orang lain saja.
Oleh karena itu, jika Anda termasuk mereka yang rata-rata menghabiskan 1,86 jam/hari mengakses medsos, dan Anda blogger, ada baiknya mulai sekarang kurangi waktu bermain medsos tersebut.
Ubah sebagian waktu tersebut untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan blog Anda. Dengan begitu, setidaknya waktu non produktif akan bisa menjadi produktif dan tidak terbuang percuma.
Dua cara “mengurangi” bermain medsos demi blog
Secara garis besar ada dua cara yang bisa digunakan, yaitu
<1> benar benar mengurangi
dalam artian, Anda mengubah kebiasaan bermedsos dari semula 1,86 jam/hari untuk akses FB, Insta, Tiktok, atau Twitter menjadi hanya 30 menit dan sisanya untuk mengurus blog, seperti
- 30 menit untuk menulis draft
- 30 menit untuk mencari ide
- 30 menit untuk mengedit atau promosi
- atau gabungan/kombinasi
Jatah Anda untuk bermedsos tanpa tujuan akan berkurang dan pasti output yang positif akan didapatkan. Bukan sekedar perasaan senang saja karena blog akan sering terisi artikel baru dan fresh.
<2> mengubah tujuan bermedsos
Jika biasanya Anda hanya melihat status-status orang lain, menonton reel, atau scrolling tidak jelas kesana kemari, mengapa tidak diubah saja tujuan bermedsosnya. Ada beberapa tujuan yang bisa dipilih terkait dengan ngeblog
- melakukan promosi artikel terbaru atau blog agar semakin banyak yang tahu
- mencari ide dan bahan tulisan karena media sosial penuh dengan cerita yang bisa dijadikan bahan
- membangun interaksi dengan pembaca dan penggemar di fan page
Bagaimanapun ngeblog tidak akan bisa dilepaskan dengan media sosial karena blog adalah jenis medsos juga. Blog juga butuh media untuk mengembangkannya, terutama dalam hal pemasaran.
Memberikan tujuan bagi kegiatan bermedsos akan mengubah hasilnya dari “TIDAK ADA APA” menjadi output yang positif bagi tujuan Anda sebagai blogger.
Tinggal memilih saja jalan mana yang Anda akan mau pilih. Kalau saya sendiri lebih memilih cara pertama karena kebetulan bermain media sosial tidak termasuk dalam daftar hobi.
Langkah yang dilakukan untuk melakukan perubahan ini juga tidak rumit. Cukup dengan membuat jadwal ngeblog rutin.
Cantumkan waktu-waktu dimana Anda biasa bermain medsos dan kemudian ganti dengan kegiatan blogging.
Kalau mau, bisa sisakan sedikit waktu untuk mengakses medsos manapun sekedar untuk bersenang-senang karena manusia tetap butuh kesenangan. Namun, pastikan kalau lebih banyak waktu dialokasikan untuk urusan blog dibandingkan bermedsos.
Perlahan tapi pasti akan terbangun sebuah kebiasaan baru yang menempatkan blog dan ngeblog sebagai priortas di atas sekedar bermain medsos tanpa tujuan.
Nah, pertanyaannya, maukah Anda melakukan hal itu? Yang satu ini adalah keputusan yang harus Anda ambil.