“Apakah meninggalkan link saat berkomentar di blog lain menempatkan blog kita dalam bahaya dianggap spam?” , pertanyaan yang masih banyak berada di kepala para blogger, terutama para pemula (meski senior banyak yang terinfeksi juga)
Ketakutan ini terkait dengan mitos terkait spam score dimana memasang link di kolom komentar dapat menyebabkan sebuah blog tertular. Ketakutan lanjutan hadir, yaitu hadirnya hukuman Google karena dianggap sebagai spammer.
Mungkin, sebuah video dari Matt Cutts patut disimak. Ia adalah seorang programmer yang bekerja di Google selama 15 tahun dan menjadi juru bicara dalam hal Search Engine.
Meski tidak langsung berkaitan dengan spam score (dan memang tidak seharusnya karena tidak ada alasan baginya untuk berbicara sesuatu tentang hal yang diciptakan perusahaan lain – Spam Score keluaran Moz bukan Google)
Video ini diunggah tahun 2013 sebelum ia mengundurkan diri di tahun 2017. Saat video ini diunggah, ia merupakan bagian dari Web Spam Team Google.
Inti yang dijelaskan dalam video itu adalah
- meninggalkan link saat berkomentar adalah sesuatu yang normal dan wajar-wajar saja. Bahkan, ia menjelaskan ia sering melakukannya karena merupakan bagian dari berinteraksi di dunia maya
- namun, jika seseorang melakukannya sebagai sebuah strategi membangun link building dengan frekuensi yang tinggi, maka “ada kemungkinan” tindakannya akan dikategorikan sebagai sebuah spam
Yang jelas tidak ada dalam video itu yang mengatakan tentang spam score dan penularannya dari link di kolom komentar (karena Moz bukan bagian dari Google).
Juga, tidak ada pernyataan bahwa tindakan meninggalkan tautan itu sebagai sebuah tindakan spamming.
Hal itu meninggalkan sebuah pertanyaan sendiri darimana mitos spam score (dan penularan) itu berasal. Padahal, Moz sendiri tidak pernah menyebutkan hal itu. Google pun tidak mengatakan hal itu.
Lalu siapa yang menyebarkan sampai banyak blogger di Indonesia heboh dan ketakutan sampai menutup kolom komentar?