Kata Kunci Perbedaan Blogger dan Internet Marketer : Mindset

Mindset atau pola pikir. Kata itu memang merupakan kata kunci yang menjelaskan perbedaan blogger dan internet marketer (pemasar daring).

Keduanya, di dunia realitas, terlihat sama. Banyak blogger yang merasa dirinya internet marketer dan banyak internet marketer yang menyebut dirinya blogger.

Padahal, kedua istilah itu amat sangatlah berbeda.

Namun, secara kasat mata memang beda antara keduanya tidak terlihat sama sekali. Semua itu karena salah satu medium yang dipakai untuk melakukan pekerjaan mereka sama, yaitu blog.

Blogger memang membutuhkan blog untuk bisa menyandang gelar blogger. Sementara itu, blog adalah salah satu medium yang bisa dipergunakan para internet marketer untuk melakukan kegiatan promosi/pemasaran.

Sulit untuk dibedakan.

Apalagi ketika blogger mengenal monetisasi alias menghasilkan uang. Perbedaan antara kedua istilah semakin tipis dan seringkali rancu.

Meski, tetap saja, sebagai seorang pemasar, saya tetap bisa melihat perbedaan keduanya.

Mau tahu apa saja yang berbeda?

Perbedaan blogger dan internet marketer

Tidak banyak dan sulit dibedakan, tetapi indikatornya

<1> Tujuan/target

BloggerInternet Marketer
teman, interaksi sosial, kesenangan, pelepasan uneg-uneg, kepuasan pribadi, pembentukan komunitasuang

Bagi, saya indikator yang membedakan, meski susah dibedakan adalah ada pada target atau tujuan.

Seorang blogger masih memiliki begitu banyak alasan untuk menggunakan blog. Barulah, ketika blog memiliki banyak pengunjung, mereka memanfaatkannya untuk mendapatkan uang.

Berbeda dengan seorang internet marketer, ia sejak awal sudah menargetkan untuk mendapatkan uang. Blog hanya medium saja, alat.

<2> Fokus Tindakan

Blogger Internet Marketer
KontenPromosi

Pernah mendengarkan jargon bahwa blogger sebaiknya menggunakan sistem 80:20. Artinya 80% promosi dan 20% menulis.

Sebenarnya, saran itu berasal dari para internet marketer dunia, salah satunya adalah Neil Patel yang bisa dikata biangnya. Namun, kemudian sepertinya diadopsi bahwa itulah yang seharusnya dilakukan para blogger.

Padahal, inti dari sebuah blog dan bloggernya, kalau melihat sejarah awal berdiri weblog atau blog adalah konten untuk berbagi.

Beda tindakannya ada disini, blogger akan sibuk mengurus blognya, sedangkan internet marketer akan sibuk melakukan promosi. Iya toh karena tugas pemasar adalah mempromosikan barang dagangannya agar bisa menghasilkan profit.

Bagi seorang internet marketer, tidak perlu banyak-banyak produk karena tidak efisien. Beberapa saja cukup dan kemudian hanya perlu mempromosikan dengan cara

  • menggunakan SEO
  • link building
  • promosi, promosi, dan promosi

Mereka bukan produsen. Mereka pemasar yang harus menjual barang dagangannya. Mereka juga harus membangun pasar yang bisa menampung “barang dagangannya”.

Itulah mengapa kemudian hadir istilah “content marketer” yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan internet marketing. Mereka memasarkan konten berbentuk teks yang ada di blog mereka.

Sekali lagi, di zaman sekarang susah membedakan antara keduanya. Persinggungan antara dunia blog dan dunia internet marketing terlalu dalam.

Penyebabnya adalah keberhasilan blogging sendiri dalam menghasilkan uang, sehingga sejak awal sudah banyak orang berorientasi pada uang dan profit saat membuat blog.

Berbagai teknik pemasaran via internet pun sudah dipandang para blogger sebagai sebuah keharusan karena tujuan mereka sudah banyak yang bergeser. Jika dulu awalnya blog adalah tempat berbagi, sekarang, kebanyakan menjadi blogger karena tertarik uang. Untuk itu, mereka perlu memakai pemasaran.

Situasi yang seperti inilah yang membuat banyak orang memandang, kegiatan internet marketing sebagai bagian dari keharusan dalam kehidupan sebagai blogger.

Bahkan ada yang memandang mereka yang tidak melakukan hal itu sebagai lebih rendah atau kelasnya di bawah mereka.

Padahal, sebenarnya tidak begitu.

Blog, blogger, dan blogging tidak melulu tentang uang dan pemasaran. Masih lumayan banyak blogger yang memang betul-betul menulis demi diri sendiri. Mereka tidak memikirkan bahkan statistik pengunjung.

Saya sendiri berada pada posisi “tidak jelas”. Pengetahuan sebagai pemasar dalam kehidupan sehari hari, membuat pola pikirnya sejak awal sudah tidak seratus persen blogger. Namun, niatan awal membuat blog bukanlah uang.

Sekarang saya mencoba mengarah ke dunia bisnis, namun tidak memakai blog yang ada. Saya membangun LB Digital (Lovely Bogor Digital) untuk memasarkan jasa dalam beberapa hal, termasuk penanganan media sosial.

Untuk blognya sendiri, langkah yang diambil untuk tujuan profit dilakukan bukan dengan menekankan pada promosi.

Saya lebih menekankan pada pembuatan konten. Promosi, meski dilakukan hanya menyita kurang dari 30% waktu saya selama kegiatan ngeblog. Itupun dilakukan tidak sepenuh hati karena saya lebih menyukai menulis.

Bisa dikata, saya berada di tengah, meski agak condong sebagai blogger mengingat orientasinya. Rasionya, sekitar 25%:75% atau terserah Anda. Yang jelas, saya tidak fokus pada pemasaran.

Nah, itu saya.

Bagaimana dengan Anda? Merasa sebagai internet marketer atau blogger? Boleh berbagi dalam hal ini?

1 thought on “Kata Kunci Perbedaan Blogger dan Internet Marketer : Mindset”

Leave a Comment