Penggunaan Cache Mempercepat Loading Website

Selamat Pagi Kawan MM!

Belakangan ini, beberapa kawan menyebutkan bahwa kecepatan loading Maniak Menulis meningkat lumayan drastis. Kemudian, saya menuliskan tentang pengaruh foto/image atau widget untuk memperbaiki waktu loading sebuah laman.

Nah, sebenarnya masih ada 1-2 hal lagi yang saya lakukan untuk memperbaiki blog ini dalam hal waktu loading.

Satu di antara dua hal itu adalah penggunaaan plugin cache bernama Breeze. Plugin ini termasuk berperan besar menghemat waktu loading semua laman di blog MM. Setidaknya sepersekian detik lebih hemat waktu daripada kalau tidak pakai.

Apa itu Cache?

Bacanya “kaSH”. Bisa diartikan sebagai “tembolok”.

Sederhananya, ini adalah bagian dari sistem yang bersifat menyimpan file sementara. Hampir semua perangkat digital masa kini memakai sistem yang sama agar bisa menghemat waktu dan juga daya.

Cara kerja sistem cache singkatnya seperti di bawah ini

  • Seorang pengguna (1) mengunjungi laman “AAA”, server mengumpulkan data dari berbagai sumber (file foto, header, footer) dan laman tampil di perangkat pengguna – Lihat “Http request : sistem komando dalam website
  • Server menyimpan hasil pengumpulan data laman “AAA” pada “cache”
  • Pengguna 2 datang dan mengklik URL yang sama, “AAA” lagi, server tidak lagi mengumpulkan data satu persatu lagi, ia akan mengambil dari “cache” dan kemudian mengirimkannya ke perangkat pengguna

Dengan begini, server bisa menghemat waktu karena jumlah “http request” berkurang banyak. Juga, waktunya menjadi lebih singkat karena tidak perlu lagi melakukan banyak panggilan,. Server hanya perlu mencomot “paket” yang sudah disimpan.

Penggunaan cache inilah yang membantu perbaikan performa Maniak Menulis.

Cache sendiri bisa diatur waktunya, misalkan 1 hari, 2 hari, bahkan satu tahun. Misalkan cache laman AAA tadi disetting selama 1 bulan, maka laman itu akan tersimpan di direktori sementara selama 1 bulan sebelum sistem kemudian membuangnya.

Sistem ini bukan berarti tanpa kelemahan, karena penggunaan cache juga bisa memiliki dampak.

  1. Kapasitas penyimpanan : paket data yang disimpan memerlukan ruang penyimpanan, semakin banyak yang disimpan, semakin besar kapasitasnya
  2. Jika terjadi perubahan pada suatu laman, misalkan AAA tadi, kemudian cache tidak dibersihkan, maka perubahan laman AAA tidak akan terlihat karena sistem akan menampilkan paket “lama” yang tersimpan di cache

Tapi, karena Maniak Menulis jarang sekali melakukan revisi pada tulisan lama, penggunaan cache sangat bermanfaat sekali. Kecepatan loading meningkat pesat, apalagi dikombinasikan dengan pengurangan elemen website dan WordPress yang memakai lazy load.

Apakah Blogspot/Blogger menggunakan sistem cache? Saya rasa demikian. Mungkin bisa dilihat di SINI.

Rasanya tidak mungkin mereka tidak memakai karena hal itu bisa menghemat sumber daya servernya. Hanya saja, para pengguna tidak diberikan hak akses dan penggunaannya.

Itu saja sedikit sharing tentang cache.

Leave a Comment