[Prediksi] Tahun 2018-2019 : Menulis Isu Politik Bisa Menjadi Pilihan Untuk Menjaring Trafik Pembaca

[Prediksi] Tahun 2018-2019 : Menulis Isu Politik Bisa Menjadi Pilihan Untuk Menjaring Trafik Pembaca

Yah. Pilkada datang kembali tahun 2018. Beberapa daerah di Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan pemilihan kepala daerah masing-masing. Gaungnya sudah terasa, seperti misalnya di Jawa Barat dimana pada tahun 2018 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan diselenggarakan untuk memilihj gubernur baru dan beberapa kota juga akan memilih walikota dan bupatinya.

Setahun kemudian, 2019, sudah pasti pesta demokrasi yang lebih besar akan terjadi. Pemilu untuk memilih anggota legislatif, DPR dan tentunya Presiden RI 2019-2024 akan hadir kembali.

Geliatnya, walau masih kecil, juga sudah bisa terlihat di berbagai media sosial. Para calon, masih dengan malu-malu memulai aksinya, tetapi pada tahun 2019 nanti, mereka akan tampil garang dan bahkan tanpa malu mempromosikan dirinya sendiri.

Kondisi musiman yang akan selalu terulang setiap 5 tahun di Indonesia.

Situasi yang sebenarnya bisa dimanfaatkan para blogger untuk menjaring topik. Tentunya, tidak semua blogger bisa menggunakan momen ini, tetapi blogger-blogger gado-gado, berita, gosip, dan politik, tentunya harus bisa melihat situasi seperti ini untuk keuntungannya, dengan menulis isu politik.

Mengingat semakin tingginya kesadaran dan partisipasi masyarakat Indonesia dalam perpolitikan, bisa diprediksi bahwa pada kedua tahun ini, isu politik akan menjadi salah satu buruan peselancar di dunia maya.

Perhatikan saja berbagai media nasional, baik cetak ataupun online, yang perlahan tapi pasti mulai membanjiri website mereka dengan berbagai kejadian di dunia politik Indonesia. Tingkah polah para calon atau bakal calon, seremeh apapun, dijadikan bahan berita. Belum lagi kalau seorang calon atau partai menelurkan pernyataan, yang kerap dibolak-balik dan dibahas dari berbagai sisi untuk dijadikan bahan berita.

Sesuatu yang sebenarnya bisa juga dimanfaatkan para blogger, karena para “pemerhati” politik kerap tidak terlalu peduli dari media mana sumber berita berasal. Seringkali, mereka bahkan menyebar link artikel-artikel yang sebenanrya dibuat para blogger.

Jadi, menulis isu politik, untuk dua tahun itu bisa menjadi salah satu pilihan, terutama jika trafik pengunjung yang menjadi target utama. Jumlahnya akan sangat besar sekali kalau mau digali.

Yang harus dilakukan, sebenarnya sederhana, yaitu

1. mau rajin memperhatikan media massa, baik cetak, onlime, atau televisi. Sumber bahasan bisa sangat tidak terbatas, jadi tidak perlu khawatir akan kehabisan ide. Selama mau melototi berita-berita, akan selalu tersebut ide untuk bahan tulisan.

2. Bahas tokoh-tokoh terkemuka di dunia politik, seperti Mahfud MD, Yusril Ihza Mahendra, Jokowi, Prabowo, dan berbagai calon potensial yang akan bertarung dalam pemilihan tersebut

3. Pertentangkan antara satu calon dengan calon lainnya, pembaca politik gemar melihat “adu tinju” antara mereka yang terlibat

4. Bahas kelemahan semua calon dan juga kekuatannya

5. Buat prediksi siapa yang kira-kira akan memenangkan pertarungan perebutan kursi jabatan

6. Buat kontroversi, semakin kontroversial, semakin baik karena akan mengundang perdebatan panjang

Dan, tentunya masih banyak lagi cara untuk memanfaatkan dua tahun politik ini.

Itu, kalau Anda mau. Potensinya sangat besar untuk bisa menjaring pembaca datang ke blog. Jika, memang pengunjung adalah target utama, kesempatan ini tidak seharusnya dilewatkan.

Iya kan?

Sayangnya, saya tidak terlalu suka menulis tentang politik dengan cara seperti itu. Jadi, yah jangan terlalu berharap akan ada tulisan tentang politik, apalagi di Maniak Menulis. Tidak nyambung blass, jadi tidak akan ada pembahasan politik disini.

Leave a Comment