Judulnya agak bombastis dan agak cenderung memakai teknik clickbait, tetapi memang cukup menggoda untuk dikunjungi. Isinya mirip sekali dengan berbagai cerpen dan kisah di majalah-majalah remaja atau berbagai kisah yang banyak tersebar di dunia maya via Whatsapp Group, .
Sederhana, bercerita tentang kehidupan yang tragis, dramatis, dan bisa membuat orang terhanyut hingga mencucurkan airmata seperti sedang mengupas bawang.
Itulah Cerpen.co.id. Salah satu website yang walau bukan jenis yang rutin saya kunjungi, tetapi setidaknya sekali dua dalam sebulan, salah satu tulisannya akan membuat saya mampir. Terkadang juga menjadi teman dalam perjalanan pulang pergi ke kantor.
Bukan karena isinya begitu luar biasa hebat dan “WOW”, tetapi justru karena isinya sangat sederhana.
Cerita-cerita tentang kehidupan manusia saja. Entah merupakan kisah nyata atau hanyalah perwujudan dari khayalan sang penulisnya saja. Tidak tahu sama sekali. Walau ada yang disebutkan berasal dari kisah nyata, kedramatisannya membuat saya sering berpikir bahwa hal itu terlalu luar biasa untuk terjadi.
Meskipun demikian, terlepas dari kebenaran kisah yang menjadi kontennya, website ini tidak jarang memberikan inspirasi dengan cerpen-cerpennya. Banyak kontennya yang berisikan dorongan agar setiap manusia bisa bertindak untuk lebih baik terhadap sesama, seperti anak kepada orangtua, orangtua kepada anak, dengan tetangga, pasangan, dan banyak lagi lainnya.
Bagaimana seorang manusia harus memperlakukan manusia lainnya. Itulah inti dari kebanyakan tulisan yang ada di “CERPEN”, nama resmi website ini.
Dikemas dalam bahasa sederhana, santai, tidak formal, dan tentunya tidak panjang sama sekali (namanya cerita pendek, akan mengherankan kalau terlalu panjang). Enak dibaca terutama di kala ruwet akibat berbagai permasalahan hidup. Cerpen bisa memberikan penyegaran dan ide-ide baru dari tulisannya.
Soal SEO, yah terus terang, sepertinya para penulis disana sangat mengabaikan teknik ini. Tidak juga ada kesan soal tampil profesional dan keren. Bahkan, kalau diteliti lebih jauh lagi, akan ditemukan banyak juga kesalahan ketik.
Soal keorisinilan tulisan, ini juga sesuatu yang sepertinya dijadikan patokan bagi pemiliknya. Buktinya hampir di setiap artikel yang ada di dalamnya, dicantumkan “sumber”. Hal ini menandakan bahwa tulisan-tulisan yang ada merupakan “terjemahan” atau “saduran” saja dari beberapa website luar negeri.
Tidak akan memenuhi standar para empu SEO dan Blogging Indonesia lah.
Tetapi, kalau melihat hasil peringkat Alexa-nya, saya pikir justru pemiliknya pantas menyandang gelar pakar, master dalam bidang blogging. Tidak percaya?
Coba saja lihat di bawah ini.
Maxmanroe atau Blogodolar yang digadang-gadang sebagai empunya para blogger Indonesia pun, sepertinya tidak bisa bahkan sekedar mendekati website ini.
Iya kan?
Sebuah website/blog menarik, baik dari segi isi, pencapaian, dan juga bagaimana sebuah hal sederhana bisa menginspirasi. Sesuatu yang patut dipelajari oleh mereka yang terbiasa berkata bahwa di dunia blogging untuk menjadi terkenal harus mempergunakan SEO atau niche blogging, atau menggurui.
Blog/website ini jauh dari itu. Blog ini hanya menginspirasi banyak orang dengan “cerpen” saja. Dan, hasilnya bisa dibilang luar biasa.
Iya nggak?
ada yang menarik untuk dipelajari :
kalau dibandingkan dengan blog LB FHOTOGRAFI,,,, RANKING alexanya si cerpen memang menang.
tapi dalam urusan DA PA LB Fhotografi sangat unggul.
Kenapa hal ini bisa tejadi…. dugaan sementara kualitas kontan LBF lebih unggul sedangkan si Cerpen lebih unggul dalam porsi jumlah tayang postingan.
Hem….
1. DA : karena memakai subdomain Lovely Bogor, maka DA nya mengikuti induknya/domain utamanya. Jadi tidak heran kalau lgs tinggi
2. PA : kebetulan banyak artikel LB Fotografi yang masuk peringkat SERP lumayan bagus, dan karena sifatnya semi-niche, jadi bisa dimaklum PA tinggi karena mengandalkan mesin pencari
mmm…. kecurigaan saya memang benar ternyata, sebab awalnya saya memang curiga dng subdomainya. Satu ilmu pun bertambah buat saya Pak.
PA nya blog LBF memang oke. krn penulisnya memang okehh bngtz…
Memang sebuah subdomain akan mengikuti domain induknya kang, DA-nya maksud saya.
Yah, saya mah hanya sekedar blogger biasa saja kang.. tidak ada yang istimewa
sangat menarik sekali untuk dipelajari tekhnik yang dipakai oleh "CERPEN" ini, Pak. mengingat benar apa yang tertulis di atas bahwa tekhnik SEO bagi mereka merupakan nomer sekian untuk diterapkan pada blog cerpen. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi peringkatnya di Alexa.
sayangnya newbii seperti saya belum mampu memahami tekhnik yang mereka pakai…. 🙁
Kenapa ga bisa mas. Sebenarnya teknik mereka berpegang pada konsep content is the king dan bukan memanipulasi mesin pencari.
Kalau mas biasa menulis dan pastinya bisa, teknik ini bisa dipergunakan. Siapa saja bisa, yaitu dengan fokus pada menghasilkan tulisan secara bebas tidak berpegang pada pola-pola yang biasa dianut blogger.
Mau newbie atau bukan, teknik ini justru bisa diterapkan karena tidak butuh skill dan pengetahuan tentang SEO.
Selama bisa menulis, pasti bisa