Apakah blog Maniak Menulis termasuk niche blog atau blog niche menurut Anda? Kalau Anda menjawab YA, mungkin sebaiknya sedikit pelajari lagi arti kata niche.
Jawabnya BUKAN.
Perhatikan ada berapa tema yang diusung blog ini? Ada tentang membaca. Ada tentang penulis. Ada tentang festival buku. Ada tentang blogging. Ada tentang media sosial. Ada tentang Adsense.
Lumayan banyak tema juga. Memang, masing-masing ada kaitannya satu dengan yang lain, seperti blog dan Adsense, atau blog dan menulis, blog dan membaca. Cuma hal itu tetap dua tema yang berbeda. Jadi, jangan salah, Maniak Menulis bukan blog niche.
Masih gado-gado. Atau bisa juga disebut dengan “semi niche” karena topiknya tidak seluas blog gado-gado umum yang isinya bisa lebih beragam. Yang ini, sudah dipersempit tinggal beberapa tema yang saling berkaitan, yaitu dunia menulis dan membaca.
Jadi, jangan berpikir ini contoh niche blog.
Dan, yang seperti ini banyak di dunia blogging Indonesia. Jarang saya menemukan niche blog murni dan kebanyakan bermain di pola yang sama dengan blog MM.
Walaupun demikian, banyak mengklaim blog miliknya sebagai sebuah niche blog, seperti di bawah ini.
Tidak dihapus namanya, karena ia seorang “mahaguru” atau menganggap dirinya mahaguru di IAPD. Jadi, silakan saja kunjungi blognya, itung-itung beramal mempromosikan blog orang lain.
Disana akan ditemukan, tema tentang blog, bisnis mainan anak-anak, curhat. Lebih dari satu tema. Tetapi, entah kenapa ia menyebut blognya dengan kategori niche spesifik. Padahal isinya pun sama dan beragam. Tidak fokus dan sempit.
Niche blog haruslah spesifik. Asal kata niche adalah ceruk, atau lubang sempit. Istilah niche juga dipergunakan dalam dunia bisnis yang merujuk pada bagian dari segmen pasar yang lebih spesifik dan sempit.
Contohnya :
- Alat perawatan gigi
- Pasta gigi – salah satu segmen pasar alat perawatan gigi
- pasta gigi anak-anak – niche (karena ada pasta gigi orang dewasa, pasti gigi penghilang rasa nyeri, dan seterusnya)
Jadi, sebuah niche tidak beragam dan benar-benar hanya satu hal spesifik saja. Kalau mau mempunyai blog niche, maka yang harus dibahas bukanlah tentang alat perawatan gigi, bukan juga pasta gigi, tetapi pasta gigi anak-anak atau pasta gigi orang dewasa (pilih satu saja).
Ketika, ada lebih dari satu tema, maka blog itu tidak akan menjadi blog niche. Sudah berkembang lebih jauh dan berubah menjadi gado-gado atau karedok atau pecel.
Banyak salah kaprah dalam pemakaian istilah niche blog ini. Kebanyakan karena yang punya ingin gaya-gayaan menjadi blogger yang terfokus pada satu hal saja, tetapi tidak punya pengetahuan cukup tentang istilah yang dipakai.
Contohnya, blog tentang blogging, ditambah adsense, dan internet marketing. Kombinasi ini banyak dipakai semua blogger, bahkan blogger tutorial tentang blogging yang membanggakan dirinya mengelola niche blog. Padahal sebenarnya tidak demikian.
Blog mereka adalah blog gado-gado dengan multi-tema yang saling berkaitan. Tetapi, tetap saja, itu bukanlah blog niche. Hanya, karena hak pribadi menyebut blognya apa, jadilah pemiliknya sesuka hati memberi julukan dirinya sendiri. Maklum tukang kecap.
Sayangnya, terkadang kesalahan itu akan memperlihatkan seberapa jauh pengetahuan dirinya tentang sebuah hal.
Untung ada orang seteliti Pak Anton, sehingga kata "blog niche spesifiknya " bisa diluruskan….
sdh niche pake spesifik lagi …huhuhuhu….abang…abang… 🙂
wakakakaka… bukan teliti, jahil
Kebiasaan …wkwkwkwkwkwk….. 🙂
Saya udah liat blognya Pak, emang campuran sebetulnya gado-gado juga itu mah.
Campur pecel yach mas, hehehe… 🙂
Lha ya pecel disebut jengkol..:-D ya begitulah mas, berarti saya ga salah kan?
Blog yang isinya resep semua, salah satu blog yang bisa disebut blog Niche kan Pak?
Kalau punya saya juga masih gado-gado, hehehe.
Kalau resep, sebenarnya masih terlalu luas.. tapi kalau resep kue kering, nah itu niche
Kalau blog saya masih nangkring di gado-gado pak. Apalagi ditemani krupuk tambah mantap. Hehehe….
Sama dong…nggak usah dipikirin