Blog Tentang Kota Kok Sedikit Ya?

Agak bingung juga sebenarnya. Beberapa waktu yang lalu, saya berkunjung ke salah satu toko buku Gramedia, jaringan toko buku terbesar di Indonesia untuk mencari beberapa buku. Iseng-iseng, saya mencoba menemukan buku tentang kota dimana saya tinggal, Bogor.

Niatnya untuk mencari tambahan referensi bagi pengembangan blog Lovely Bogor yang sudah dua tahun saya kelola.

Bingungnya, tidak ada satupun buku berkaitan dengan kota tersebut ditemukan disana. Kalau buku tentang Korea, Jepang, dan berbagai kota di dunia lainnya banyak sekali. Bahkan beberapa tujuan wisata yang sedang ngetrend seperti Korea dan Jepang, bisa ditemukan beberapa buku sekaligus.

Buku mengenai travelling pun se-abreg-abreg. Mungkin karena belakangan ini trend berwisata ke luar negeri menjadi sebuah trend baru yang sedang nge-hit.

Tetapi, sekali lagi buku-buku tentang Bogor, dan juga kota-kota lain di Indonesia bisa dikata hampir nol besar. Nihil.

Hal yang aneh?

Tidak juga.

Selama dua tahun lebih saya ngeblog, ada satu catatan tersendiri yang menjadi perhatian. Banyak sekali blog yang membahas traveling atau wisata, tetap jarang sekali yang membahas tentang sebuah kota. Jarang.

Kebanyakan blog, kalau tidak tentang blogging, travelling, tetapi tetap saja blog yang mengkhususkan diri tentang sebuah kota sangat jarang ditemukan. Padahal saya sudah ngubek-ngubek dengan menggunakan kata kunci, tetapi amat sangat jarang ada yang menulis blog tentang kota.

Apa itu blog tentang kota?

Nge-Blog tentang kota atau istilahnya dikenal dengan “city blogging” adalah istilah yang mengacu pada kegiatan ngeblog yang menulis tentang sebuah kota. Tetapi, berbeda dengan konsep blog travelling yang banyak dilakukan blogger Indonesia, city blogging dilakukan oleh orang dalam atau warga si kota tersebut.

Salah satu contohnya adalah City Blogs yang menulis hanya tentang London atau “What is Toronto” yang mengkhususkan diri pada kota Toronto Kanada.

Dalam city blog atau blog tentang kota, hal yang dibahas pun beragam tergantung selera sang blogger. Kalau ia menyukai kuliner, fokus tulisanya adalah tentang berbagai makanan yang ditemukan di kota tersebut. Begitu juga, fashion atau sejarah, maka tulisan-tulisannya akan tentang busana atau sejarah dari kota dimana penulisnya berada.

Tetapi, ternyata di dunia blog Indonesia, jumlah blog tentang kota tidak terlalu banyak. Kalah jauh jumlahnya dengan blog tentang wisata yang bisa mirip laron yang keluar di musim hijau.

Keuntungan ngeblog tentang kota sendiri

Jelas menguntungkan.

Bagaimanapun sebagai orang yang sheari-harinya tinggal di kota itu, maka kita akan paham dan kenal sekali seluk beluknya. Apalagi kalau kita sudah lama sekali tinggal di kota tersebut.

Hal itu jelas menguntungkan bagi seorang blogger karena

1. Tidak akan kehabisan ide

Bagaimana bisa kehabisan ide . Sekecil-kecilnya sebuah kota akan ada banyak hal yang bisa menjadi sumber atau bahan tulisan, mulai dari kehidupan sosial budaya, makanan, lalu lintas, dan masih banyak lainnya. Bisa dikata bahan yang tersedia hanya tinggal diolah saja.

2. Pengalaman sendiri

Tidak akan ada masalah dengan yang namanya keaslian sebuah tulisan. Karena yang ditulisnya berkaitan dengan pengalaman sendiri, hampir bisa dipastikan tidak akan ada yang bisa menyamainya. Orisinil sekali.

3. Membantu promosi

Seorang blogger tentang kota bisa menjalankan fungsi sosialnya, yaitu membantu mempromosikan kotanya sendiri. Kalau banyak liputan tentang sebuah kota, maka perlahan tapi pasti, kota tersebut akan dikenal banyak orang.

Dengan semakin banyak orang yang mengenalinya, besar sekali kemungkinan jumlah mereka yang datang ke kota tersebut baik untuk berwisata atau berbisnis. Hasilnya tentu akan menunjang pergerakan ekonomi di kota tersebut.

4. Foto-foto orisinil

Cukup berbekal smartphone saja maka foto yang dipakai di blog adalah orisinil karena hasil jepretan sendiri. Tidak perlu khawatir akan diklaim hak ciptanya. Cukup dengan modal kemauan untuk berjalan saja, maka bisa mendapatkan hasil.

5. Sambil bersenang-senang

Bisa dilakukan sambil bersenang-senang dengan keluarga. Sambil menyelam minum air. Bahan tulisan dapat, gembira bersama keluarga juga bisa diraih.

Sayangnya, ternyata meskipun banyak keuntungannya ngeblog tentang kota sendiri, hal itu tidak mendorong banyak orang tergerak untuk menulis tentang kotanya sendiri.

Itulah alasan mengapa saya membangun Lovely Bogor. Karena saya menemukan kebanyakan blog yang menulis tentang Bogor ditulis oleh orang luar Kota Hujan sendiri yang terkadang mendapatkan sumber informasinya entah dari tangan ke berapa.

Kalau bisa, boleh saya sarankan. Jika Anda ingin memulai sebuah blog, bagaimana kalau mempertimbangkan untuk menjadikan kota dimana Anda tinggal sebagai sumber inspirasinya. Jadilah blogger kota supaya dunia blogging Indonesia tidak hanya penuh dengan “blog tentang blog” yang sebenarnya hanya mengulang hal-hal yang itu-itu saja.

Juga, bukankah dengan menulis kota sendiri hal itu akan membantu memperkenalkan berbagai keindahan negeri sendiri. Tentunya akan lebih bermanfaat bagi banyak orang dibandingkan menuliskan tentang keindahan negara lain?

Itu pendapat saya saja yah.

Leave a Comment