Tanpa Promosi, Akankah Sebuah Blog Sepi Pengunjung?

Kata banyak blogger, dari yang piyik (kecil), yunior, senior dan bahkan sudah bangkotan, promosi itu penting. Tanpa promosi sebuah blog tidak akan didatangi pengunjung dan akan sepi seperti kuburan.

Secara teori, betul sih. Di dunia maya sekarang ini sudah terdapat jutaan blog yang bersliweran dan berusaha keras menarik pengunjung untuk datang. Situasinya bahkan lebih padat dan rapat daripada pasar menjelang lebaran dimana para penjual dan sales promotion girl berebut berteriak mencoba menarik pengunjung ke toko mereka.

Padat dan penuh persaingan ketat.

Lalu bagaimana nasib para “blog” dan “blogger” yang lebih memfokuskan diri pada menulis dan tidak menyisakan waktu untuk sekedar menyebar link, melakukan blogwalking, atau bahkan sekedar memasukkan sitemap ke Google Webmaster Tool.

Apakah takdir blog tersebut sudah ditakdirkan hanya menjadi “kuburan” gelap nan sepi?

Percayalah. Hasilnya tidak seperti yang Anda duga.

Silakan lihat screenshot dari blog Maniak Menulis di Google Webmaster Tool berikut ini.

Kecil sekali angkanya bukan? Hanya 22 orang.

Memang blog Maniak Menulis atau tulizmaniac.blogspot.com ini direncanakan untuk tidak melakukan apapun untuk mempromosikannya. Tidak blogwalking. Tidak menyebarkan link. Tidak memakai SEO (Search Engine Optimization).

Hampir tanpa promosi.

Kata hampir masih dilekatkan karena blog ini masih terhubung dengan account Google Plus secara otomatis. Satu-satunya hal yang bisa dianggap sebagai promosi. Tetapi, account G+ ini pun tidak aktif mencari follower dan hanya terkadang menjadi follower. Sekali lagi, hampir tanpa aktifitas apapun, kecuali sebagai lahan tempat menulis bagi admin-nya.

Tetapi, setelah hampir tiga bulan tanpa promosi sekalipun, tetap ada 22 orang menemukan blog ini melalui mesin pencari. Angka yang sangat kecil dibandingkan ribuan orang yang mungkin didapat kalau promosi dijalankan, tetapi hal itu menunjukkan satu hal.

Blog ini bukan kuburan. Ada pengunjung yang datang dan hadir di blog ini, walaupun tanpa promosi sedikitpun. Berbeda dari pandangan umum yang menyebutkan bahwa kalau tidak dipromosikan maka sebuah blog menjadi kuburan, kenyataan menunjukkan bahwa blog ini tetap kedatangan pengunjung.

Kalau mengamati angkanya sekarang memang masih kecil. Hanya saja, setelah mengamati selama beberapa waktu, jumlah yang menemukan blog ini terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah artikel yang sudah diterbitkan. Perlahan tetapi pasti, grafiknya menunjukkan kenaikan.

Hal ini membenarkan apa yang dikatakan pelopor blogger Indonesia, Enda Nasution dan seorang blogger wanita senior di Juragan Cipir, bahwa  fokus lah pada menulis dan menulis. Pengunjung dan pembaca akan menyusul kemudian.

Saya tidak menafikan pentingnya promosi bagi kehidupan sebuah blog. Tetapi, hal itu tidak mutlak. Promosi memang akan membantu mempercepat proses terkenalnya sebuah blog, tetapi kalaupun tanpa promosi, tidak berarti sebuah blog akan menjadi kuburan dan tidak bisa ditemukan orang lain.

Mesin pencari Google memungkinkan orang menemukan blog yang berkaitan dengan satu hal. Apalagi jumlah pencari di dunia ini julahnya jutaan. Jadi bila kedua hal tersebut dikombinasikan maka tetap akan ada peluang bahwa blog dicapai oleh banyak orang.

Jadi kawan. Blog ini bukan kuburan bukan? Buktinya Anda membaca tulisan ini.

2 thoughts on “Tanpa Promosi, Akankah Sebuah Blog Sepi Pengunjung?”

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply