Berapa Besar Peluang Blog Baru Untuk Sukses?

Berapa besar peluang blog baru untuk sukses di masa sekarang ini?

Jujur kepada diri sendiri, tidakkah pertanyaan seperti itu hinggap di benak saat Anda memulai perjalanan ngeblog?

Saya tidak akan memastikan karena manusia dan kehidupannya selalu penuh ketidakpastian. Tidaklah mungkin seoranb manusia bisa memberi kepastian. Meskipun demikian, pertanyaan seperti di atas adalah sebuah hal umum yang akan hadir dalam hati seorang blogger ketika memutuskan terjun ke dunianya si blog ini.

Menurut Anda berapa persen peluangnya?

Kalau pertanyaan itu diajukan kepada saya, maka jawabannya, Blog Maniak Menulis memiliki peluang untuk sukses sekitar 1%. Betul sekali, hanya satu persen, yang berarti peluang untuk gagal adalah 99%.

Pesimistis?

Not really. Saya bukan pribadi yang terbiasa memandang sesuatu secara negatif dan dari sisi pesimis. Justru, kalau boleh dibilang, saya termasuk kalangan optimis.

Angka 1% sendiri menurut pandangan dan perhitungan merupakan angka yang optimis. Kalau mau lebih riil, angka itu seharusnya sekitar 0,000001% saja. Tetapi, saya cukup sadar kalau angka itu dipasang dalam artikel ini, banyak orang tidak akan percaya.

Padahal angka tersebut berdasarkan perhitungan yang lumayan, apalagi saya sudah menjadi blogger selama 2 tahun. Tentunya, saya sudah cukup tahu banykl tentang dunianya para blogger.

Coba kita lihat sejenak beberapa hal darimana angka 1% itu diambil.

Mengapa peluang Blog Maniak Menulis untuk sukses kecil sekali?

Bisa Anda coba tebak atau kalkulasi sendiri? Kalau tidak, saya uraikan satu persatu di bawah ini :

1. Persaingan ketat di niche tentang blogging 

Maniak menulis mengambil tema dan topik tentang menulis, dalam artian menulis di blog.

Anda tahu berapa ketat persaingan di niche tentang blogging? Ada puluhan ribu blog yang memperebutkan ceruk pasar yang sama, para blogger. Situasi di dalam niche ini teramat sangat ketat, kalau diibaratkan untuk berdiri saja susah.

Jumlah tersebut masih dalam blogosphere berbahasa Indonesia. Jika, angka blogger luar negeri ditambahkan, berarti jumlahnya bisa berpuluh kali lipat.

Padahal ada kecenderungan jumlah blogger di dunia menurun. Hal ini berarti pasar yang menjadi target pun menyusut. Di Indonesia saja, angka blogger diprediksi menurun sampai 30% dari angka 5 juta blogger.

Nah, kira-kira dengan persaingan di niche tentang menulis dan ngeblog ini, berapa besar peluang untuk mencapai kesuksesan?

Sangat kecil. Itu jawaban yang pas. Tidak kurang tidak lebih.

2. Blog baru

Maniak Menulis adalah sebuah blog baru. Usianya baru melangkah memasuki bulan kedua.

Apa yang bisa diharapkan dari sebuah blog baru? Pengunjung masih teramat sangat sedikit. Backlink sama sekali tidak ada. Jangan harap blog ini bisa tampil di halaman pertama SERP (Search Engine Result Page) mesin pencari seperti Google, Yahoo, atau Bing.

Bohong besar kalau ada orang yang bisa mendatangkan 10000 pengunjung pada saat umur sebuah blog masih berusia bulanan. Biasanya dilakukan blogger untuk bluffing dan menaikkan citra dirinya saja, bukan sebuah realita.

3. Memakai platform Blogspot

Dibandingkan dengan berbagai platform lain, seperti WordPress.org, atau WordPress self-hosted, platform ini banyak memiliki kekurangan. Bukan hanya dalam segi penampilan dan tehnis, tetapi juga kepercayaan dari pembaca sangat menurun karena banyak hal.

Dengan kelemahan seperti ini, mau tidak mau, suka tidak suka, peluangnya ikut mengecil dan menjadi semakin kerdil.

Nah, kalau diukur dengan semua parameter ini, kemudian dijadikan angka, maka mungkin 1% sudah sangat mewakili peluang blog baru ini untuk sukses.

Sangat kecil. Teramat sangat kecil.

Lalu, mengapa saya tetap memilih membangun blog ini? Bukankah kalau sudah diketahui peluangnya hanya sebesar itu lebih baik ditinggalkan? Bukankah lebih baik membuat blog dengan niche yang lebih menjanjikan? Atau mengerjakan sesuatu yang lain yang bisa mendatangkan kesuksesan?

Itu bukan yang hendak Anda katakan?

Tidak salah, kawan. Jika Anda berpikir demikian itu adalah hal yang wajar. Normal.

Meakipun demikian, saya memiliki beberapa pandangan lain dalam hal ini. Pandangan-pandangan inilah yang justru mendorong untuk tetap membangun blog Maniak Menulis dan menerima konsekuensinya.

A. Peluang bukan sesuatu yang statis

Kata peluang sifatnya kondisional dan merujuk pada kondisi saat perhitungan dibuat. Ia tidak statis dan akan terus berubah menyesuaikan dengan perubahan situasi dan kondisi dari hari ke hari.

Jadi, kalau hari ini memang sebagai blog baru peluangnya untuk sukses hanya sebesar 1%, tetapi besok, lusa atau tahun depan, angka tersebut bisa naik, walau bisa juga turun.

Disinilah tugas saya sebagai seorang blogger untuk “memastikan” agar peluang tersebut semakin membesar setiap harinya. Caranya bisa beragam, mulai dari melakukan promosi, menulis artikel sebanyak-banyaknya, menghasilkan tulisan yang bisa bermanfaat bagi orang lain, dan sebagainya.

Pengalaman saya menunjukkan bahwa banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk memperbesar peluang mencapai kesuksesan dalam blogging.

Contohnya, saya sendiri. Saya tidak akan memakai contoh orang lain, tetapi pengalaman menunjukkan bahwa peluang satu persen ini pernah saya alami saat mulai membangun blog pertama, yaitu Lovely Bogor. Dua tahun yang lalu, saya menelurkan artikel pertamanya, dengan pandangan yang sama, peluangnya kecil sekali.

Hasilnya setelah 2 tahun menggelutinya, blog yang berisi tentang Kota Hujan itu, bisa mencapai 3000 pengunjung perhari. Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan ketika memulainya. Bukan sebuah angka yang besar, tetapi bagi saya pribadi hal itu adalah sebuah pencapaian, mengingat saat memulai, saya tidak tahu banyak tentang ngeblog.

Dari situ saya belajar bahwa peluang bisa diperbesar dengan bekerja keras dan bekerja cerdas.

B. Inspirasi berbagai kisah sukses

Steve Jobs, Bill Gates, Jack Ma, Linda Ikeji, adalah nama-nama tenar di dunia masing-masing.

Apakah mereka memulainya dengan sesuatu yang berpeluang 99%? No way.

Steve Jobs memulai dari sebuah garasi dan pengetahuannya. Peluanga keberhasilannya saat itu bisa dikata sama kecilnya mengingat IBM saat itu sedang berkuasa dan merajai pasar komputer.

Sekarang, siapa siapa yang tidak mengenal APPLE, sebuah brand komputer yang terkenal dengan jajaran iPhone, iPad dan berbagai “i”lainnya. Banyak orang rela berkemah di depan kantor penjualannya untuk mendapatkan produk mereka yang terbaru.

C. Saya menyukainya

Poin terakhir ini sering dianggap sebagai penutup. Kalau memang sudah kadung cinta atau suka, hasilnya bisa gelap mata. Istilahnya, “jika cinta sudah melekat, kotoran ayam dibilang coklat”.

(Rasanya saya belum segila itu. Kotoran ayam tetap kotoran ayam dan tidak akan terasa coklat.)

Bagian ini justru merupakan sebuah hal paling penting dlam memperbesar peluang blog baru. Ingat, bahwa blogging atau ngeblog atau menulis adalah tentang passion, gairah.

Seseorang yang melakukan sesuatu karena ia menyukainya akan merasakan semangat dan gairah dalam dirinya. Passion inilah yang menjadi bahan bakar orang itu untuk berbuat yang terbaik dalam hal tersebut.

Orang itu akan terpacu untuk terus menerus mengeluarkan karya, ide-ide baru, kreasi baru.

Begitupun saya. Bisa dikata resiko apapun, dengan cara apapun (yang halal tentunya), akan saya lakukan. Termasuk untuk memperbesar peluang menuju kesuksesan sebagai blogger.

Jadi, memang sejak awal saya sudah menyadari bahwa kegiatan ngeblog, apalagi di niche tentang menulis atau blogging adalah berpeluang sangat kecil. Teramat sangat kecil.

Tetapi, bagi saya hal tersebut bukanlah sebuah masalah. Bahkan, kalau peluangnya nihil alias 0 besar atau kecil, saya akan tetap menjalaninya.

Karena saya cukup yakin bahwa peluang bisa dirubah dan diperbesar selama saya mau bekerja keras, berusaha terus memacu sisi kreatifitas, sabar, konsisten dan banyak hal lainnya. Selama saya bersedia melakukan hal itu, perlahan tapi pasti, angka peluang terus bertambah dan membesar.

No doubt. Tidak ada keraguan untuk itu.

(Betul kan, saya orang yang optimis. Soal kerja keras sih tidak masalah karena tulisan ini dihasilkan sambil berdiri di Commuter Line alias kereta jurusan Jakarta-Bogor sepulang kerja)

4 thoughts on “Berapa Besar Peluang Blog Baru Untuk Sukses?”

    • Saya sudah 5 tahun lebih ngeblog dan sejak tahun pertama menjadi Publisher Adsense sudah mendapatkan penghasilan dari iklan . Penghasilan lainnya dari content placement

      Sampai sekarang pun masih mendapatkan penghasilan meski mengalami penurunan akibat wabah Covid-19

      Reply

Leave a Comment