Gonta Ganti Template Membuang Waktu Saja Karena Tidak Ada Template Yang Sempurna

Gonta Ganti Template Membuang Waktu Saja Karena Tidak Ada Template Yang Sempurna

Yang ini biasanya kebiasaan yang dilakukan para pemula. Gonta ganti template. Sebulan bisa 2-3 kali blognya berganti tampilan. Setahun bisa 12 kali.

Bosan. Alasan yang paling umum.

Loadingnya lama. Nggak bagus bagi SEO. Ini kata yang keracunan virus SEO tingkat medium.

Susah mengontrolnya Ini orang malas yang tidak mau belajar.

Akan selalu saja ada alasan untuk berubah tampilan blog. Selalu.

Padahal, bisa dikata hal itu tidak banyak gunanya. Pembaca tidak terlalu peduli dengan bagaimana tampilan sebuah blog. Mereka lebih menekankan pada intinya, artikel atau tulisannya.

Banyak sekali blog yang memakai template minimalis dan sederhana saja, tetapi pengunjungnya tetap saja rajin datang. Banyak juga yang tampilannya dibuat “WAHH” luar biasa, pembacanya tidak banyak.

Template bagi sebuah blog hanyalah “wajah”. Disebut penting, ya penting karena tanpa wajah, tidak terlihat wujudnya, tetapi tidak sebegitu penting sehingga harus terus diutak-atik dan digonta ganti.

Ibaratnya, kalau seorang wanita terlalu banyak memakai polesan, dioperasi sana sini, hasilnya juga belum tentu bagus. Pernah baca kisah gadis Iran yang karena ingin seperti Angelina Jolie melakukan belasan kali operasi plastik, tetapi hasilnya justru wajahnya kayak tengkorak, atau setidaknya orang kelaparan?

Blog, jika diibaratkan wanita, maka wajah bukanlah hal yang terpenting.

Ingat pepatah, yang terpenting adalah “inner beauty” alias kecantikan di dalamnya. Hatinya. Isianya. Jadi, inti dari sebuah blog adalah konten yang ada di dalamnya dan bukan homepagenya. Bukan kulitnya.

Bukan templatenya.

Lagipula, kalau mengikuti keinginan, maka tidak akan ada hentinya gonta ganti template. Setiap template tidak ada yang sempurna kalau mengikuti kemauan kita. Pasti, ada saja kekurangan dan kelemahannya.

Loadingnya lama, diganti dengan yang lebih cepat, tetapi tampilannya kurang sreg. Ganti lagi. Terus dan akan terus begitu karena keinginan manusia tidak akan ada hentinya.

Jika terus dilakukan maka yang ada adalah buang-buang waktu saja. Bagaimanapun memasang sebuah template baru akan menyita waktu. Apalagi kalau blogspot yang sering harus masuk ke dalam kode HTML bahkan untuk sekedar memasang menu saja.

Tidak sedikit waktu yang habis hanya sekedar menyetting template. Bayangkan saja kalau dalam setahun 12 kali ganti template, berapa banyak waktu yang terbuang.

Pembacapun tidak akan nyaman melihat sebuah blog yang templatenya terus menerus berubah. Namanya manusia, mereka butuh kestabilan, setidaknya dalam jangka waktu tertentu. Tidak terlalu dekat jarak waktunya.

Lebih baik, coba beberapa template, kemudian pilih salah satu. Biarkan terpasang di blog paling tidak selama 1 tahun. Jika setelah jangka waktu itu sudah terasa bosan barulah ganti template yang baru.

Setidaknya dengan begitu tidak perlu membuang waktu terlalu banyak dan kita bisa terfokus pada mempercantik dan memoles “inner beauty” blog, kontennya, dan bukan sekedar tampilannya saja.

Iya nggak?

6 thoughts on “Gonta Ganti Template Membuang Waktu Saja Karena Tidak Ada Template Yang Sempurna”

  1. Iya betul Pak, dulu awal2 ngeblog satu bulan bisa 4 -5 kali ganti2 template, namun lambat laun kebiasaan itu jadi berhenti sendiri.

    karena itu tadi tdk ada template yang SAMPOERNA , pilih template yang sreg dihati dan pikiran saja. selesai. Biar bisa fokus menulis. tul ngk Pak ?

    Reply
  2. Tidak ada template yang sempurna. Pernyataan ini benar adanya. Saya yang beberapa waktu lalu ingin mengganti template menyadari betul hal ini. Akhirnya saya bertahan dengan template yang selama ini saya gunakan.

    Reply

Leave a Comment