Saya Sengaja Membiarkan Blog Terlantar dan Tak Terurus

Diakui. Memang betul sekali bahwa saya sengaja menelantarkan banyak blog di bawah asuhan saya. Dari sekitar 20-30 blog (di wordpress self hosted ataupun di blogspot), sejauh ini baru 4 buah yang berjalan dengan baik. Sisanya hanya diupdate kalau sempat saja.

Seorang sahabat saya, Kang Nata, bosnya Asikpedia pernah mengkomplen bahwa ia melihat banyak blog yang saya asuh seperti tidak pernah disentuh sama sekali. Jarang sekali artikel baru dipublish di banyak blog tersebut.

Dan, apa yang diamatinya memang betul sekali, saya memang sengaja tidak menyentuh kebanyakan dari blog tersebut.

Ada blog yang sudah berisi 100, tetapi kemudian masuk periode hibernasi (tidur panjang) tak tentu waktunya seperti beruang. Ada yang baru 7 artikel sudah stop tidak pernah disentuh. Ada yang baru diisi halaman “Tentang” dan “Kontak” saja. Bahkan ada juga yang baru URL alias namanya saja yang ada dan bahkan belum pernah diisi apapun.

Terlalu semangat ngeblog, tetapi tenaga kurang?

Pastilah kesan itu yang hadir bagi siapapun. Pasti juga saran untuk men-trimming- alias mengurangi blog yang ada akan segera terlontar (mungkin dari Anda?). “Lebih baik fokus pada satu dua blog tetapi terisi penuh”, begitulah saran dari para blogger senior.

Tetapi, percayalah, saya tidak akan mau dan tidak akan pernah mau mengikuti saran itu. Sorry saja, saya tidak terbiasa membebek apa yang dikatakan orang lain. Seberapapun terkenalnya orang itu, kalau saya tidak merasa perlu mengikuti sarannya, ya saya tidak akan lakukan.

Mengapa kok bisa begitu? Karena penelantaran berbagai blog ini bukan tanpa perhitungan. Justru saya memang harus menelantarkan blog-blog tersebut jika ingin apa yang sudah ditetapkan berjalan dengan baik. Kalau semua harus digerakkan dan dijalankan sekaligus, malah bisa menjadi batu sandungan dalam perjuangan mencapai target yang sudah ditetapkan.

Target saya, seperti sudah ditulis pada artikel sebelumnya adalah menghasilkan 1 juta pageview dalam 3 tahun. (Lihat di SINI). Dan, angka itu harus dicapai tanpa harus saya membeli artikel dari penulis luar terlalu banyak. Sebisa mungkin tulisan harus dihasilkan dari diri sendiri.

Untuk itu saya harus memiliki skala prioritas dan belajar dari pengalaman, maka yang prioritas itu adalah :

1. Blog yang sudah menghasilkan pengunjung harus dipertahankan, contohnya blog Lovely Bogor (LB) yang sudah rutin mendapatkan pengunjung dari Search Engine. Blog ini mendapat prioritas pertama untuk tetap mendapatkan update secara rutin setiap minggunya

2. Blog yang terbukti potensial mendatangkan pembaca harus dikembangkan, contohnya blog Pojok Menulis (PM) . Usianya yang sudah cukup tua dan sering mendapat posisi bagus di mata Search Engine mengharuskan saya memberikan prioritas kedua untuk mendatangkan pembaca. Hasilnya terbukti bahwa setiap harinya, blog PM sudah kedatangan ratusan pembaca, bahkan tanpa melakukan promosi apapun.

3. Blog baru yang memiliki pasar cukup besar, seperti blog Lingkungan Hidup dan Blog LB Fotografi. Masalah lingkungan dan semakin maraknya hobi memotret membuka peluang pasar yang cukup luas untuk digali. Sayang kalau harus dilewatkan. Beberapa artikel uji coba ternyata berhasil mendatangkan puluhan pembaca bahkan tanpa dipromosikan, jadi inilah prioritas ketiga.

4. Beberapa blog yang belum terlihat potensi dan pangsa pasarnya harus menunggu. Banyak dari blog tersebut sudah berisi artikel, bahkan ada yang sudah mencapai 195 artikel untuk melihat sejauh mana potensi dan pangsa pasarnya. Apakah layak untuk terus dikembangkan atau tidak.

Untuk itulah saya masih kerap mengunjunginya meski hanya untuk melihat statistik data pemngunjung. Dengan begitu saya bisa memprediksi dan melihat seberapa besar potensinya dan harus seperti apa dikembangkannya.

Penelantaran ini pun (terutama untuk blog prioritas 4) membantu saya mengembangkan manajemen waktu yang baik untuk mengelola blog-blog ini. Bagaimanapun, saya sebagai kepala manajemen dari semua blog tersebut juga harus belajar menata diri sendiri, terutama berkaitan dengan waktu yang tersedia. Tanpa saya bisa membiasakan diri , maka saya bisa terperosok dalam lubang bernama kebosanan dan kejenuhan yang pada akhirnya menghambat pencapaian target yang sudah ditetapkan.

Itulah mengapa saya memilih jalan secara perlahan dengan memfokuskan diri pada 3-4 blog terlebih dahulu sebelum kemudian melangkah dan mengembangkan yang lainnya.

Sejauh ini 3-4 blog yang diprioritaskan sudah menunjukkan tanda perkembangan yang baik dan mulai kedatangan pengunjung lumayan (tanpa promosi lo!). Jika sudah tiba saatnya, maka saya akan memindahkan fokus ke blog berikutnya dalam skala prioritas sambil tetap menjaga blog yang sudah berkembang agar tetap hidup dan berkembang.

Persis seperti petani yang menanam padi sepetak-sepetak dan bukan sekaligus.

Itulah yang sedang saya kerjakan.

Memang bagi banyak orang terlihat blog-blog tersebut terlantar, tetapi sebenarnya tidak. Blog-blog itu sudah dimasukkan jadwal untuk dikerjakan kemudian. Suatu waktu, blog-blog itu juga akan hidup dan berkembang seperti yang lain.

Hanya masalah waktu saja.

Jadi, ya memang saya menelantarkan banyak blog. Tetapi, bukan seperti alasan kebanyakan orang, seperti karena bosan ngeblog atau malas. Saya tetap bersemangat dan memandang blog memberikan peluang, tetapi saya harus menjalankannya setahap demi setahap. Saya tidak ingin kehabisan nafas karena mengerjakan sekaligus.

Jadi, kalau Anda mau menyarankan saya menghapus blog-blog terlantar itu dan berfokus pada satu atau dua blog saja, yah saya bilang saja “Mind Your Own Business”… Urus dirimu sendiri saja. Saya tidak perlu pendapatmu karena saya sudah punya jalan dan strategi sendiri dalam perjalanan ngeblog saya.

Saya tahu target yang saya mau, jalan yang harus saya tempuh, dan strategi apa yang harus dipakai.

2 thoughts on “Saya Sengaja Membiarkan Blog Terlantar dan Tak Terurus”

  1. Saya harus menelan ke kecewaan hari ini,,,,( sebab kalau saya menelan Obat maka, akan membuat Puasa saya Batal….jadi telan kecewa saja… ),,,

    Alasannya kecewanya sederhana Blog Maniak Menulis yang notabenenya adalah blog IDOLA saya ternyata tidak masuk dalam NOMINASI SKALA PRIORITAS…..nasibbb…nasibbb…..!!

    Namun Kekecewaan tsb….bisa sedikit terhibur dengan terukirnya nama dan blog saya di tulisan pada paragraf kedua…… saya sperti seorang selebritis saja…..hahahah.

    Mungkin ini adalah KARMA….jika saya sering menulis nama dan tentang blog orang lain, maka suatu saat nama dan blog saya juga harus siap 2…. ditulis juga…..!!Karma yang Baik….! Alhamdulillah.

    Balik ke pengalaman Pribadi saya…….

    Dulu saya memiliki banyak blog lebih dari 35…mungkin sudah hampir 100-an….namun hanya berupa judul dengan artikel kosong…..dan sudah banyak juga yang dibanned Google.

    Dan sekarang ini mungkin hanya fokus pada 2 atau tiga blog saja….tujuannya ingin membuat blog tsb menjadi gemuk oleh Aritkel….

    sebenarnya blog asik pedia …ingin saya tinggalkan….karena pada pertengahan perjalannnya mengecewakan , namun ternyata enggan untuk di tinggalkan…..karena blog itu sudah membalas kerja keras saya dengan diterimanya oleh GA.

    ahhh….sekian dulu komentnya…… di tunggu artikelnya minggu depan…. hehe.

    Reply
  2. Hahaha… blog tentang ngeblog itu perjuangan berat dan jangka panjang, jadi tidak akan dimasukkan dalam skala prioritas. Apalagi kalau berpikir tentang penghasilan adsense, sangat sulit untuk berharap dari blog tentang blogging.

    Jadi tidak masuk dalam skala prioritas, kecuali untuk kesenangan pribadi saja.

    Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply