Keuntungan Memiliki Blog Gado-Gado Bagi Seorang Blogger

Keuntungan memiliki blog gado-gado – Gado-gado, makanan khas Indonesia yang isinya terdiri dari berbagai macam sayuran dan bahan. Terkadang dicampur dengan tahu atau tempe. Tidak jarang juga mendapatkan rekan potongan telur. Enak tidaknya sih tergantung pada selera.

Nah, kalau blog gado-gado, bentuknya seperti apa? Tentunya bukanlah sebuah blog yang berisikan hanya tulisan mengenai jenis-jenis sayuran yang dipergunakan dalam makanan tersebut. Istilah blog gado-gado mengacu pada sebuah blog yang berisikan berbagai macam topik atau tema. Isinya campur aduk dan tidak memiliki titik fokus karena terkadang berisi pengalaman pribadi, curhat, curcol, misteri, tehnologi, dan aneka jenis topik terserah maunya si empunya blog.

Kalau dalam bahasa Inggris istilahnya dikenal sebagai General Blog atau Blog Umum. Tetapi, jika Anda mau menyebutnya dengan blog salad atau pecel atau campur sari sekalipun boleh juga. Toh tidak ada larangan mau memakai istilah yang mana selama konotasinya sama, CAMPUR ADUK.

Kebanyakan blogger, ketika memulai langkah memasuki dunia perbloggingan (maaf pakai istilah yang aneh), biasanya mereka secara sadar atau tidak sadar akan menghasilkan tipe blog gado-gado. Mau tidak mau, karena jarang sekali seseorang mulai ngeblog langsung memakai niche tertentu. Mungkin hal ini karena blog pada awalnya masih dianggap sebagai tempat untuk menuangkan ide atau pemikiran saja.

Biasanya setelah beberapa waktu, sang blogger tersebut, apalagi bila sudah mengenal tentang monetisasi blog, mereka akan segera beralih dan meninggalkan blog gado-gado yang mereka miliki. Saran dari para blogger senior nan sukses menjadi pemicunya.

Petuah-petuah yang menekankan tentang pengunjung tertarget, iklan yang menyukai ceruk pasar tertentu, hingga masalah branding kerap mendorong para blogger beralih dan meninggalkan blog gado-gado yang mereka miliki. Kecuali para blogger yang memang menjadikan blognya sebagai tempat untuk menyalurkan daya kreatifitas, pemikiran, dan ide mereka saja yang tetap mengurus blog gado-gado.

Memiliki blog gado-gado kalau menurut weajangan para blogger sukses binti senior itu seperti tida menyediakan peluang untuk meraih kesuksesan.

Betulkah Blog Gado-Gado memiliki kelemahan seperti yang banyak disebutkan?

Cobalah cari apa yang di dunia ini tidak punya kelemahan? Anda tidak akan menemukannya. Setiap benda atau makhluk akan akan memiliki kelemahan, tidak ada yang sempurna.

Begitu pula blog gado-gado (dan juga blog niche)

Beberapa kelemahan yang saya temukan dalam mengelola beberapa Blog Campur Sari (saya punya lebih dari satu) kalau diringkas akan seperti poin-poin berikut :

1. Berantakan

Bukan berarti karena tidak ada navigasinya, tetapi memang itu kesan yang hadir kalau kita memasuki sebuah blog Salad dengan tema yang banyak sekali. Berantakan.

Hasilnya, terkadang, sulit juga kita menentukan apa yang mau kita cari di dalamnya. Terlalu banyak yang tersedia sehingga menjadi sulit untuk memilih. Mirip situasinya dengan makan gado-gado, apa harus makan sayurannya dulu, tempenya dulu atau yang sayuran yang mana.

Semuanya tercapur aduk hingga kesan yang hadir berantakan.

2. Membuat pengunjung bingung

Betul sekali. Blog gado-gado memang bikin bingung. 

Bagaimana tidak? 

Di saat mereka membaca, misalkan satu topik tentang “Gadget” ketika tombol home diklik, tentunya mereka mengharapkan berbagai tulisan lain tentang “smartphone”, atau “aplikasi” , tetapi saat mereka berada di homepage, isinya bisa berisi cerita setan, curhat di putus pacar. Ekspektasi mereka tidak terpenuhi. Bingung lah jadinya.



Masalahnya, ada satu “kejelekan”  para pencari internet. Mereka cenderung mengenakan “kacamata kuda” (jangan diartikan secara harfiah). Mereka mengharapkan sebuah blog berisi hal-hal yang berkaitan dengan yang mereka inginkan saja. 



OK lah sebuah tulisan menarik dan mereka pikir pantas untuk membaca artikel yang lain. Ketika mereka menemukan bahwa isinya tidak seperti yang diharapkan atau berbeda topik, mereka akan menekan tombol “Close” atau “Back”.


3. Sulit melakukan branding

Dengan tidak adanya fokus , sulit melakukan “branding” pada blog gado-gado. 



Branding biasanya dilakukan dengan menekankan satu sisi paling kuat. 

Sebuah perusahaan di bidang tehnologi pun tidak akan mengatakan pada dunia kalau mereka “ahli dalam segala bidang”. Perusahaan ini akan menekankan salah satu keahlian mereka saja, sepertibidang IT atau hardware atau software. Salah satu sisi saja yang akan mendapat penekanan.



Sisi terkuat inilah yang kemudian ditanamkan ke dalam benak masyarakat, pembeli potensial produk mereka. Meskipun mereka mampu melakukan lebih dari itu, kepentingan menanamkan image ini membuat mereka menyisihkan yang lain.



Inilah yang namanya Branding. Penanaman image.



Dan, hal itu sulit dilakukan pada sebuah blog yang isinya terlalu beragam atau banyak sekali. Apakah sebuah blog mau disebut tempat curhat terpopuler? Apakah mau memiliki brand sebagai ahli gadget? Apakah ingin dikenal sebagai blog misteri?  



Yang mana yang harus ditekannya? Mau misteri, ada tulisan tentang gadget. Menekankan soal gadget ada kisah sedih diputus pacar. Memajukan curhat sebagai poin utama, kok ada setannya.



Itulah mengapa memiliki blog gado-gado tidak diminati oleh para pemburu rupiah atau dollar di dunia blogging. Karakter blog tipe ini sangat bertentangan dengan hal-hal yang merupakan inti dari sebuah bisnis. Padahal untuk menghasilkan uang, maka blog harus dikelola sebagai unit bisnis.

Oleh karena itu, kebanyakan blog gado-gado biasanya dikelola oleh mereka yang hanya ingin berbagi cerita dan berbagai hal lain dalam kehidupan mereka. Ketika uang tidak menjadi tujuan utama ngeblog.


Keuntungan Memiliki Blog Gado-Gado

Seperti sudah disebutkan di atas, semua memiliki kelemahan. Pada saat bersamaan, semua hal juga memiliki kekuatan dan mampu memberikan keuntungan. Kelemahan dan kekuatan adalah dua sisi mata uang yang sama. Keduanya akan hadir berbarengan.



Begitu juga dengan memiliki blog gado-gado/ Banyak manfaat dan keuntungan memiliki blog jenis yang satu ini. Jangan salah!


1. Ajang Test Writing

Mobil saja harus dites dulu sebelum diluncurkan. Begitu pula tulisan. 



Seringkali ide keluar tetapi kita sebagai blogger akan bingung bagaimana menuliskannya. Daripada kita hanya mencatatkan ide-idenya saja, kita bisa membuat sebuah tulisan berdasarkan semua ide yang muncul di kepala.



Tidak perlu repot membuat kerangka karangan atau yang lain. Cukup dengan menulis seperti air mengalir apa yang ingin kita tulis dan katakan di blog gado-gado milik kita.



Setelah itu tinggal mencari berbagai kelemahan dari apa yang sudah tertulis untuk kemudian disempurnakan lagi. Barulah artikel yang sudah disempurnakan diterbitkan di blog niche yang sesuai.



Test writing istilah yang saya pakai. Silakan cari istilah yang cocok untuk Anda


2. Ajang latihan

Kalau kita memiliki banyak blog, tentunya kita tidak bisa memiliki hanya satu gaya menulis yang sama. Suka atau tidak suka, menulis tentang tanaman hias dan menulis tentang tehnologi harus dilakukan dengan gaya yang berbeda. Tidak bisa sama karena pangsa pasar pembacanya tidak sama.



Memiliki blog gado-gado akan memberikan keuntungan tersendiri karena bisa dimanfaatkan mencoba-coba style yang berbeda. Tidak ada resiko bahwa image yang ingin ditanamkan akan terganggu karena berada di beda tempat.



Dengan begini, kita bisa melatih diri sendiri untuk memakai kosa kata yang berbeda, kalimat yang berbeda.


3. Gudang ide

Bagaimana tidak. Berbagai macam ide yang ada di kepala bisa disalurkan dalam blog gado-gado. Jumlahnya bisa tak terhitung banyaknya. 

Dengan membaca ulang tulisan-tulisan kita sendiri, kita seringkali bisa menemukan atau melihat sisi lain dari ide yang pernah kita tulis.



Ujungnya, kita seperti memiliki gudang ide yang bisa dipungut ketika memerlukannya.


4. Tidak perlu jaga image

Blog Niche memerlukan satu hal yang sangat penting. Image!



Pada blog ini, seorang penulis harus bisa menjaga image atau branding. Melenceng sedikit saja dapat menghadikan kesan kurang enak pada pembaca dan tentu saja bisa menjatuhkan image dari blog itu.



Berbeda dengan blog gado-gado. Sejak awal pengunjung “tidak mengharapkan” keprofesionalan sang penulis dalam satu hal saja. Mereka sudah sadar bahwa hal itu sulit diharapkan dari sebuah blog gado-gado.



Dengan begini, pemilik blog gado-gado bisa lebih sedikit fleksibel atau bebas dalam hal menjaga image.


5. Blog gado-gado tetap bisa menghasilkan uang

Kata siapa blog gado-gado tidak bisa menghasilkan uang? Pengalaman dan juga sudah banyak bukti, walau dengan pasar yang tidak tertarget, sebuah blog gado-gado bisa menghasilkan uang untuk mengisi pundi-pundi.



Selama traffic pengunjung bagus, blog gado-gado akan tetap bisa menghasilkan uang.


6. Ajang pengembangan minat dan sumber lahirnya blog niche

Setiap manusia adalah multi talent. Tidak mungkin tidak. Ia bisa memiliki keahlian dalam beberapa bidang sekaligus. Terkadang manusia sering tidak menyadari hal tersebut.

Memiliki sebuah blog gado-gado bisa membantu menemukan hal tersebut. Dengan posisinya sebagai gudang ide, kita bisa melakukan pemilahan tentang mana topik/ide yang sangat kita kuasai, mana yang cukup kita kuasai, dan mana yang paling tidak kita kuasai.



Dari sana, kita bisa melangkah lebih lanjut untuk memperdalam masing-masing minat dan membuat skala prioritas yang harus didahulukan.

Topik yang sangat kita kuasai, bisa langsung dijadikan sebuah blog niche dengan tema tersebut. Topik yang cukup, berarti bisa kita pertimbangkan untuk blog niche berikutnya setelah memperdalam pengetahuan kita. Topik yang kurang kita kuasai, simpan saja dulu, siapa tahu nanti diperlukan.

7. Blog Gado-Gado bisa dijadikan blog niche

Walau agak sulit, sebuah blog gado-gado bisa berganti baju menjadi sebuah blog niche. Tetapi, tetap saja hal itu dimungkinkan. Pertukaran baju antara blog gado-gado menjadi blog niche atau sebaliknya sangatlah mungkin terjadi.

Sebuah blog berisi lifestyle dengan isi yang bermacam-macam gaya hidup bisa dijadikan sebuah blog khusus fashion. Begitu pula blog mengenai tanaman dan lingkungan bisa dipersempit menjadi tentang tanaman hias saja.

Masalah branding pun bukan tidak mungkin dirubah, walau memerlukan waktu. Contohnya, blog personal Diana Rikasari, “Hot Chocolate N Mint”. Silakan baca tulisan-tulisan karya Diana, Anda akan menemukan bahwa blog ini dulunya adalah blog gado-gado, tetapi sekarang dianggap sebagai blog fashion yang menginspirasi banyak orang.

Itulah keuntungan memiliki blog gado-gado, atau salad, atau campur sari.

Banyak sekali blogger yang merendahkan blog dengan genre “salad” seperti ini. Tidak inilah. Tidak itulah. Kelemahannya sepertinya begitu banyak tanpa ada kelebihan dan bahkan ada yang menyebutkan bahwa memiliki blog gado-gado adalah sebuah kesalahan.

Well. My friends. Saya tidak sependapat.

Kedua jenis blog tidak seharusnya dipertentangkan satu dengan yang lainnya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keduanya juga memiliki cara pengelolaan yang berbeda..

Tidak berarti saya mendorong Anda untuk membuat sebuah
blog gado-gado, kalau Anda tidak menyukainya. Silakan pilih jalan manapun yang mau Anda tempuh. It is up to you. Tetapi, jangan rendahkan dan salahkan pilihan orang lain.

Dunia ini begitu luas dan terkadang kita hanya bisa melihat satu sisi saja, yaitu sisi kepentingan kita.



(Tulisan ini berasal dari hasil pemikiran yang sudah dituangkan dalam sebuah blog gado-gado beberapa waktu lalu. Sekarang tulisan yang sama dimasukkan dalam sebuah blog dengan niche menulis dan blogging)

2 thoughts on “Keuntungan Memiliki Blog Gado-Gado Bagi Seorang Blogger”

  1. betul kata mas bro…blog tipe apapun pasti afa kelemahan dan kekurangan…termasuk blog hado gado …maen adsense dengan blog gado gado juga menghasilkan kalau traffic gede…ada temen fb yang visitor puluhan ribu bisa ngantongin 2 jeti perhari dari adsense hanya dengan modal satu blog gado gado

    Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply