Anton Ardyanto

Forum Replies Created

Viewing 15 posts - 1 through 15 (of 385 total)
  • Author
    Posts
  • in reply to: Freelance Content Writer #8801
    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Menarik nih.. sayang saya sudah kehabisan waktu..

    Semoga sukses mencari tenaga freelance nya yah

    in reply to: 10 Foto Kenangan Sekolah Terbaik Masa SMA #8729
    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Hahahaha penjaga kafenya lagi cuti dan sibuk urusan dunia nyata jadi agak terbengkalai mas.

    Silakan saja mas Tom, saya ga memberi batasan.. Bebas bebas saja mau posting beberapa kali. Malah saya berterima kasih kafenya dijagain sampai saya bisa kembali ke sini.

    in reply to: 10 Foto Kenangan Sekolah Terbaik Masa SMA #8724
    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Saya punya ratusan foto kenangan bang.. Kebetulan saya didapuk jadi ngurus soal foto karena hobi fotografi yang ditekuni… Hahahahaha

    in reply to: TOMTOMID Membuka Kerjasama Berupa Backlink #8723
    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Jelasin dong bang.. kerjasamanya seperti apa.. siapa tahu ada yang berminat

    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Saya yakin bisa.

    Semua akan tergantung individunya, kemudian gaya hidupnya, dan banyak lagi lainnya. Ojek online kan cuma sebuah profesi saja, berapa yang bisa dihasilkan akan tergantung pada individu yang melakukannya. Bukan jenis profesinya

    in reply to: Jadi Penunggu Setia Warung Kopi #8652
    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Makasih sudah dibantu jagain warung kopinya.

    Iya nih si mimin Ronin keseringan ninggalin posnya. Maafkeun yak

    in reply to: Berapa Rate Card-mu? #8645
    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Iya nih.. ga usah ngeblog dulu deh, maen dan ngopi di sini saja dulu Eno.. wkwkwkwkwk #modus

    in reply to: Salken semuaa #8643
    Anton Ardyanto
    Keymaster

    welcome welcome yah.. maaf si mimin lagi agak ribet di dunia offline, jadi silakan ambil sendiri kopinya… jangan lupa bayar

    in reply to: Referensi Beli Domain (tanpa hosting) #8622
    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Bayar Friska… 😀

    Akun untuk “hosted” dan “non-hosted” berbeda. Yang disebut akun hosted itu bagi blog yang memakai subdomain “blogspot”. Akun ini terbatas hanya untuk dipergunakan pada subdomain blogger.com saja.

    Kalau akun Adsense yang Friska punya didapat dengan mendaftarkan akun blogspot, maka sifatnya hosted.

    Akun ini kalau tidak salah tidak bisa digunakan untuk yang berbasis .com apalagi kalau memakai wordpress self hosted. Jadi, kalau mau pakai yang TLD, Friska harus upgrade atau daftar lagi memakai nama domain TLD yang baru karena pembagian sharingnya berbeda.

    Kalau akun yang non hosted boleh dipergunakan di website berbasis TLD atau subdomain. Jadi bebas bebas sajah..

    Itu yang saya tahu.

    Mungkin ada para master yang bisa menambahkan atau mengoreksi penjelasan saya.

    in reply to: Postingan di hapus blogger #8615
    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Memang lagi ribut blogger yang pakai blogspot karena banyak postingan yang dianggap melanggar kebijakan Google dan dihapus tanpa pemberitahuan.

    Kalau tidak salah berkaitan dengan image pertama.

    Pertama : bikin backup dulu dari semua tulisan yang tersisa jadi kalau ada apa-apa dan takutnya kena hapus

    Kedua : untuk tulisan yang dihapus, coba upload ulang tanpa image

    Nggak jamin juga bakalan berhasil karena belum diketahui penyebabnya dimana karena berkaitan dengan sistem kontrol dari Google..

     

    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Nggak penting sama sekali… 😛 hahahahah kalau ada yang memperdebatkan, berarti mereka ga punya kerjaan… wkwkwkwk

    Saya seorang kutu buku. Si Yayang tidak. Tapi kami baik-baik saja selama 20 tahun.

    Mencari jodoh itu adalah urusan berumahtangga dan menjalani hidup bersama. Membaca buku itu masalah kesukaan dan setiap orang bisa berbeda, bisa sama. Kesamaan hobi tidak menentukan apa-apa bagi perjalanan pernikahan.

     

    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Hahaha.. kalau soal “puas”, terus terang saya mah orang yang agak sulit.. wkwkwkwk.. Saya biasa menggali sampai ke dalam terus dan mempertanyakan hal-hal yang menurut saya masih belum bisa diterima oleh saya.

    Saya juga tidak akan menyarankan Bang Zae untuk membahas sesuatu yang tidak Abang kuasai. Hal itu akan memberatkan dan hasilnya cenderung tidak baik.

    Meskipun demikian, tidak berarti karena kita merasa menguasai sesuatu, sesuatu itu harus dituliskan semuanya. Terkadang ada hal yang sebaiknya tidak dituliskan dengan satu dan lain alasan.

    Dalam hal ini, soal semangat, saya masih agak bingung kenapa dianggap spesial. Begitu juga dengan cara eksekusi idenya yang pada akhirnya membuat tulisan itu tidak memiliki beda dengan tulisan-tulisan yang sudah ada di dunia maya.

    Begitu maksud saya Bang..Ide sama, no problem, walau menjadi lebih berat untuk mengolahnya, tetapi kalau diolah dengan cara yang sama, tulisan itu hanya menjadi satu tulisan yang tidak memiliki perbedaan dari yang lain.

    Mungkin Bang Zae berpandangan tulisan itu spesial. Wajar, hanya belum tentu pembacanya memandang itu sama dengan cara Abang.

    Kenapa saya sebut kereta dan NU lebih spesial, karena tema itu sejak awal sudah menjadikan abang berbeda dibandingkan kebanyakan yang lain.

    Gitu loh Bang…

    Simplenya, kalau abang menulis tentang NU dan kereta atau TPQ, saya ga akan komentar panjang seperti ini. Tetapi, karena saya sudah membaca banyak, hasilnya ada tanggapan yang seperti ini.

    Jadi, bukan masalah salah atau benar. Saya hanya mencoba memahami beberapa kebiasaan blogger yang terkadang membingungkan. Kenapa harus mengulang tema yang sudah umum dengan cara yang umum juga?

    Tapi saya paham sekali kok bahwa kebebasan berpendapat itu mutlak. Mau mengulang tema dengan cara yang sudah biasa juga bukan sebuah kesalahan. Semua baik baik saja..

    Hanya kebiasaan saja membuat saya berpikir kenapa harus demikian.Tidak ada cara lainkah? Tidak ada kreasi lain kah?

    Tapi yang jelas saya senang bisa berdiskusi di sini. Jangan dipandang sebagai sesuatu yang merendahkan karena tidak ada pikiran itu. Yang ada adalah keingintahuan terhadap banyak hal dan kebetulan saja tulisan Bang Zae yang memicu keingintahuan saya.

    Salam hormat dari saya

    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Cek Lovely Bogor Network Mas Priant.. hahahaha

    Bukan mau sombong, mas bisa lihat di sana kan ada blog yang TLD dan ada yang memakai subdomain. Nah, semua itu hanya memakai satu akun Adsense saja.

    Jadi, jawaban saja BISA.

    Asalkan subdomainnya, seperti yang Mas Bayu katakan, juga sudah didaftarkan dalam akun mas di Google Adsense. Dengan begitu iklan akan ditampilkan.

    Gitu ajah jawaban saya mas Priant

    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Kenapa harus minta maaf? Seperti sudah saya jelaskan dalam jawaban saya ke Mas Bayu, setiap blogger bebas kok mau menulis apa saja. Bahkan, mau menulis tema yang sudah ditulis ribuan kali juga bukan sesuatu yang menjadi masalah. Bebas-bebas saja…

    Juga, tidak ada yang salah kok mau mempromosikan pengalaman sendiri ke blogger yang lain, dan mencoba menginspirasi mereka. Sah-sah saja.. no problem, saya malah senang kalau ada yang mau..

    Jadi, tidak perlu meminta maaf kepada saya… Meskipun saya yang membuat forum ini, dan sekarang mengelolanya, tidak berarti harus minta izin kok..

    Saya hanya kebetulan saja “tertarik”, bukan pada tulisannya, tetapi pada temanya. Tema yang diusung sebagai tulisan ini bukanlah sesuatu yang spesial, bahkan bagi saya sendiri masuk pada kategori “membosankan” karena seperti sudah saya bilang sudah ratusan kali dan saya tidak sedang ngibul.. haahhaha… Dari zaman pertama saya ngeblog, sampai sekarang tema yang sudah ini sudah dibahas.

    Saya tertarik ingin tahu mengapa tema yang sudah luar biasa umum ini masih coba diusung dan dibahas kembali. Apa keuntungannya bagi blog penulisnya sendiri? Kalau mas Zae ingin menginspirasi, bagaimana bisa tulisan dengan tema yang membosankan bisa menginspirasi?

    Kenapa tidak mencoba mencari tema baru yang lebih “berbeda”?

    Betul, memang untuk tahu apakah istimewa atau tidak , saya harus membaca, tetapi mas Zae harus berusaha membuat saya tertarik membaca, iya kan? Nah, menurut Kang Zae, apakah memang Kang Zae sudah mempromosikannya dengan baik?

    Ini logika berpikir saya…

    Tambahkan lagi, sebagai seorang blogger, saya tahu kapan semangat saya menurun, kapan naik? Penyebabnya juga sudah diketahui, polanya kapan timbul kapan pergi, juga sudah. Dan, biasanya seorang blogger, apalagi yang sudah lumayan lama bergelut di dunia blogging, mereka akan “melihat” ke diri mereka sendiri untuk menemukan alasan penurunan semangat itu, masalahnya di sana.

    Nah, pertanyaannya, kenapa saya harus membaca pengalaman orang lain kalau masalahnya ada di dalam diri sendiri..:-D 😀 ?

    Kang Zae, jangan maaf maafan terus lum lebaran neh.. wkwkwk 😀 😀

    Tapi, saya sudah berkunjung dan membaca tulisan Kang Zae.. Boleh jujur, tulisan itu mirip sekali (poin-poinnya) dengan salah satu tulisan di blog tempat dulu saya bermain (tema yang sama), namanya Juragan Cipir (bloggernya Indri Lidiawati). Padahal itu blog sudah 5 tahun tidak aktif…

    Itu maksud saya Bang Zae..Salah satu kelemahan dari sistem mengusung tema yang sudah “pasaran”

    Kenapa Bang Zae tidak fokus saja pada dunia santri dan kereta api, NU atau TPQ. Yang seperti ini justru membuat Bang Zae berbeda. Sedangkan masuk ke wilayah Adsense atau blogging, Bang Zae akan terpaksa banyak bersinggungan dengan topik-topik usang yang sudah dibahas ratusan kali oleh mereka yang fokus di bidang itu.

    Bukan berarti tidak boleh, silakan saja kalau mau. Ini dunia bebas tetapi tingkat kesulitannya dan cara menanganinya akan menjadi luar biasa berat. Pasarnya adalah para blogger yang mayoritas sudah paham situasinya… Istilah yang saya pakai untuk meyakinkan penjual kolak membeli kolak itu lebih berat.

    Sekedar tukar pikiran saja yah Bang Zae antar sesama blogger.

    Terakhir, tidak perlu meminta maaf untuk mengungkapkan pendapat, karena di Kafe MM bebas bebas saja kok.. Cuma, ya jangan kaget kalau tiba-tiba dikomentari sama penjaga kafenya yang kalau sedang nganggur gemar mengutak atik pemikiran

     

    Anton Ardyanto
    Keymaster

    Waduh… padahal cuma nanya… Emang kumisnya nakutin yah?

    Sebenernya, saya tidak masuk ke pembahasan tulisan. Memang bener bahwa setiap orang punya gaya penulisan yang berbeda dan pasti punya pangsa pasar sendiri.

    Cuma, pertanyaan saya sebenarnya masih ke bagian “tema”.

    Begini Bay.. Kalau di bulan Ramadhan, makanan yang paling umum dan dibuat semua orang apa hayoo? Jawabannya KOLAK.

    Nah, sekarang,  penjual kolak itu banyak.. iya kan? Kalau Bayu disuruh jualan, kemudian memilih kolak? Apa keunggulan dari kolak Bayu sehingga bisa menarik orang membeli?

    Bayu harus bisa menjelaskan apa keistimewaannya supaya orang tertarik membeli. Iya kan? Kalau cuma jualan kolak, maka orang akan berpikiran kolak ya kolak? Manis dan bersantan..

    Apalagi kemudian Bayu menawarkan kolak kepada penjual kolak, lebih sulit lagi karena untuk apa saya membeli kolak bayu, lha ya saya jualan kolak juga dan bisa buat sendiri? Iya nggak sih.

    Begitu juga dengan tulisan “apa yang membuat semangat blogger turun” . Kenapa para blogger harus baca? Mereka bisa diibaratkan penjual kolak juga kok, mereka tahu situasinya, mereka bisa menulis versi mereka sendiri? Lalu kenapa saya harus baca tulisan orang lain?

    Kenapa saya harus beli kolak orang lain kalau saya bisa buat kolak sendiri?

    Nah pertanyaan saya

    * kenapa milih jualan kolak di bulan Ramadhan yang sebenarnya sudah bejibun penjualnya? Kenapa tidak memilih menu lain supaya “berbeda” (istimewa)

    * kenapa harus bahas soal masalah semangat blogger padahal tahu sudah ada ratusan bahkan ribuan tulisan sejenis dan membuat tema tersebut tidak lagi istimewa di mata pembaca

    * kecuali kalau si penulis menawarkan sesuatu yang “berbeda” / istimewa..

    Jadi pertanyaan saya sebenarnya masih dalam masalah tema.

    Saya cukup sadar kalau setiap blogger bebas mau menulis apapun, tetapi kalau memang ada niatan untuk menjaring pembaca, “bebas” di sini harus diimbangi dengan kreatif. Hanya membahas sesuatu yang berulang, tanpa menjelaskan keistimewaan tulisannya, bisakah mengundang pembaca? Kalaupun membaca, apakah akan menimbulkan kesan?

    Sulit untuk mengesankan pembaca kalau terus berpola memilih ide tulisan yang biasa saja. Blogger harus mau dan berani keluar dari kotaknya dan berpikir tema-tema yang lebih menarik.

    Kayak Bayu dengan Ramadhan versi masak ayam sendiri (beli ayam dipencet dulu dagingnya) dan ditawar 20 rebu.. Itu sesuatu yang berbeda dan secara otomatis sudah menarik, bahkan lebih menarik dibandingkan bicara tentang penyebaba semangat seorang blogger turun…

    Tapi saya tidak menutup kemungkinan bahwa tulisannya memang luar biasa, tetapi itu pun tetap ada masalah karena sudah terbiasa “makan kolak” yang seperti itu, mendengarnya saja, saya sulit terkesan.

    Nah, timbul pertanyaan, promosinya gimana? Kalau barang biasa, bisa dibuat luar biasa oleh promosi, tetapi kalau promosinya biasa saja, ya sulit membuat orang terkesan….

    Jadi, belum masuk ke bahasan tulisan karena saya belum membacanya.

    Gitu Bay…

    Maaf kepanjangan

Viewing 15 posts - 1 through 15 (of 385 total)