Forum Replies Created
-
Posts
-
Yg disebut berkembang itu seperti apa?
Apakah visitornya banyak ataukah banyak komentarnya atau keduanya.
Himawan blog traveling komentar blognya 300an
Creameno komentarnya 70an visitornya 2000an.
Bagiku berkembang itu harusnya dapat duit minimal Rp. 100 ribu sebulan dari blognya, kalau gk dapat duit blm dapat dikatakan berkembang, hihi kabuur 🏃♂️
Dan jgn kuatir kontennya mirip dgn blog lain. Menurut kabar, Google semakin canggih sdh punya sesuatu yg mampu menganalisis konten melebihi kecerdasan manusia, yg mampu lebih bijak menangani duplikat konten, meski begitu tetap jgn copas, hihi.
Waduh saya sudah pensiun pak dari Seo, tapi buat yang mau belajar, langsung saja baca Panduannya di support.google.com dan developer.google.com.
Yg saya terapkan skrg Pertama yaitu pakai Template (bawaan) moderen diantaranya, Contempo, Soho, Notable, Essential.
Yg Kedua bermain judul postingan. Sayangnya ini sebatas saran saja soalnya saya belum benar2 menerapkan ini. Hihi.
Hal terpenting dari Seo itu terletak pada kontennya atau disebut “Konten is the King”.
Kata Google: “Pikirkan apa yang orang cari di mesin pencari (lalu buatlah konten itu).”
Meskipun Google juga mengatakan “Buatlah konten untuk penggunamu bukan untuk mesin pencari”.
Ya intinya kalau mau dapat visitor dari mesin pencari buatlah konten yg kira2 dicari orang.
Kalau di blog saya yg skrg gk pakai Seo pak, cuma dulu sekitar 5 thn lalu sewaktu masih di MWB 🤣 dulu di MWB suka ikut kontes Seo 🤣
Bagi saya SEO itu aturan yang di buat google untuk mengatur semua situs agar terarah dan bertujuan untuk kemudahan pengunjung dan kemudahan google dalam menganalisa situs.
Karena SEO itu aturan jadi cukup penting karena kita mmg memerlukan peraturan dalam hidup, hihi.
Peraturannya sederhana, jgn ada broken-link, dll. Ya tetap menerapkan Seo seperlunya, sebagian saja karena tak mgkn mampu menerapkan semua aturannya, lagian juga gk begitu tau apa saja aturannya. 😆
Betul pak saya juga baru menyadari belakangan ini dan mulai menerapkan original size atau x-large.
Tapi buat Blogger yang terlanjur pasang gambar kecil bisa di klik saja buat memperbesar (tanpa loading) tapi sebelumnya atur dipengaturan ijinkan gambar buat anu, nah saya lupa nama fiturnya pokonya ada dipengaturan.
<p style=”text-align: left;”>Dalam perkiraanku kalau ketemu pocong beneran bakal kuanggap pocong2an mas, kan gada bedanya tuh yg asli dan bohongan 🤣</p>
Kalo begitu berarti sudah terwujud kan, kpop sudah mendunia sekarang. Indo aja sering menggunakan artis/idol kpop sbg brand ambassador, kayak shopee, toped, tv indo sering juga ngundang grup kpop, krn pasaran kpop di indo memang cukup diminati
Mungkin dari watak org indo kebanyakan suka ngikut tren, kalo ada yang lagi viral pasti langsung diserbu. Atau karna ikut-ikutan teman, kalo ga ikut jadi ga enak, gamau dibilang kurang gaul atau kurang update jika mereka lagi gosipin drakor ini atau idol itu kita ga tau ntar malah ga nyambung, akhirnya yaa gitulah … 🙄
Dan akhirnya Pak Anton membujang sampai tua gak? 🤣
Kekurangan bisa bertujuan untuk saling melengkapi satu sama lain, yg pintar ngajari yg bodoh, dan seterusnya, kalau hanya tidak pintar memasak mungkin bisa beli di warung, selalu ada cara menambal kekurangan.
Amin.
