Dalam bahasa Sunda kata “galing” artinya ikal atau keriting. Jadi, karena bloggernya kelahiran Bandung, arti nama blognya dalam bahasa Indonesia adalah Blog Gilang si Ikal (Keriting). Bukan kolang kaling.
Blog dengan multi-topik ini memang membahas banyak sekali hal, seperti umumnya blog para wanita Indonesia. Semua topik seperti ada di sini, mirip toserba, mulai dari makanan, kecantikan, sampai surat cinta. Polanya mencerminkan ciri blog emak-emak Indonesia.
Namun, sebenarnya saya tidak tahu apakah Gilang Maulani sudah menjadi emak-emak atau belum. Kata “nona” pada judul ditambahkan karena menu “anak” di blog ini ternyata berisikan buku hasil karyanya.
Jadi, saya asumsikan dia belum memiliki anak beneran selain buah karyanya saja.
Gaya penulisannya di artikel non sponsor kelihatan ceria dan lincah, tetapi pas masuk yang bersponsor, rasanya kaku sekali (lha iya lah dipaksa serius).
Meski sebenarnya masih muda, kelahiran tahun 1993, Gilang rupanya sudah “tua” di dunia blogging. Artikel pertama di Gilang Galing’s Blog adalah di tahun 2011 yang lalu. Lebih senior dari saya
Kalau saya jadi Anda, saya akan mulai membaca blog Beranda – Gilang Galing’s Blog dari belakang, alias dari tahun-tahun awal. Lebih seru karena belum mengenal sponsored post kayaknya.
Tapi, terserah Anda saja sih karena cara orang berbeda-beda, iya kan?
Salah satu blog yg rutin aku baca Krn ada dalam list blogger ku 😄. Suka sih baca tulisan mba Gilang, yg bersponsor ataupun yang bukan. Memang yg non sponsor lebih santai, tapi membaca tulisannya yg berbayar, aku lebih memperhatikan cara mba Gilang menulis tulisan berbayar yang smooth. Walopun ga ada niat kesana, tapi ttp yg begitu aku pelajarin juga 😄
Terus terang, saya sudah stop baca tulisan bersponsor.. wkwkwkwkw… karena emang ga niat dan ga mau merambah kesana. Juga karena mayoritas ga buat saya relate dan ujungnya terlalu jelas.. Jadi tulisan seperti ini biasanya saya abaikan.
Kalau yang laen sih, aku ngerti kenapa kamu suka… Emang bagus gayanya dan enak dibaca