Duduk paling depan di kelas, kata guru itu bagus karena bisa mendengarkan yang dikatakan guru dengan jelas. Pelajaran bisa ditangkap dengan lebih baik. Jadi, katanya kalau memang mau pandai, usahakan duduk di bangku paling depan.
Dan, harus diakui, salah satu efek terbiasa duduk di baris paling depan dalam kelas membuat Enny Luthfiani pandai. Hal itu bisa terlihat pintarnya ia memilih nama blognya, yang terkesan lucu dan unik. Berbeda dari yang lain.
Pintar kan?
Juga, kalau tidak pandai, tidak bakalan dia menjadi Aparatur Sipil Negara di Jambi. Tambahkan juga dengan lulus di Universitas Terbuka, bahkan setelah ia menjadi seorang ibu.
Bukti hasil menuruti nasehat ibu juga bisa dilihat di achievementnya sebagai blogger, berupa daftar panjang prestasi menang lomba blog.
Sulit untuk tidak melihat hasil dari seringnya ia duduk di barisan awal.
Blog Duduk Paling Depan sendiri rasanya pas dimasukkan ke dalam kategori blog lifestyle. Semua itu karena, meski bercerita tentang pengalaman bloggernya terselip lumayan banyak informasi. Hal ini yang membedakannya dari blog personal yang lebih cenderung ke curhat.
Topiknya sendiri beragam, sesuai dengan kodrat bahwa manusia itu memiliki banyak sisi. Topik mulai dari topik khas blog emak-emak sampai kehidupan sebagai petugas lapas (Lembaga Pemasyarakatan) tersedia di sana.
Dan, tentunya, sponsored post atau content placement yang belakangan sepertinya agak mendominasi halaman depan. Pertanda bahwa blognya termasuk “laku” dijual kepada sponsor. Bukti lagi hasil seseorang yang rajin duduk paling depan di kelas.
Tampilan blognya sederhana dan simpel, meski tidak bisa lepas dari ciri khas blog cewek, yang selalu menyajikan ornamen unyu-unyu, seperti ilustrasi yang dipakainya.
Silakan maju dan duduk di paling depan untuk menyimak ceritanya di Duduk Paling Depan.
Kalau saya mah, seperti biasa, duduk di deretan belakang saja, seperti yang selalu saya lakukan di masa sekolah dulu. Biar tidak ketahuan kalau tidur.
Blog nya si Enny ini, merupakan salah satu blog yang dulunya sering saya baca ketika belum aktif monetisasi blog.
Waktu itu saya hamil, terus browsing, eh ketemu postingan si Enny yang bercerita kalau perutnya dikatakan belum gede, sama kayak saya waktu itu, katanya perut saya belum gede, takut bayinya kecil hahaha.
Ternyata dari situ, saya jadi suka baca tulisannya yang lain, tanpa disadari akhirnya saya bisa ikutan ngeblog dan bisa kenal lebih dekat, meski melalui dunia maya sih
Iyah.. saya sendiri sudah tahu lumayan lama dan tulisannya memang lumayan menarik.