Home › Forums › Ruang Motret › [TEORI] Sudut Pengambilan Gambar : Kreatif Sedikit Lah!
- This topic has 1 reply, 1 voice, and was last updated 2 years, 9 months ago by
ainun.
-
AuthorPosts
-
-
February 23, 2021 at 8:13 am #7235
Anton Ardyanto
KeymasterAda berapa kah sudut pengambilan gambar dalam fotografi? Ada yang menyebut 5 , ada yang menyebut 18, tergantung teori mana yang mau dipakai.
Merujuk ke teori yang 5 jenis, maka sudut pengambilan gambar dibagi menjadi
Low Level : sudut pengambilan foto dengan kamera menengadah (hampir) tegak lurus ke atas
High Level : Kebalikan dari low-level, kamera berada di atas dan diarahkan sampai mencapai hampir tegak lurus ke bawah (seperti foto dari gedung tinggi ke bawah)
Frog-Eye View (Mata Kodok) : kamera (hampir) menempel pada tanah dengan sudut pengambilan gambar lurus atau agak menengadah. Kira-kira seperti ini
Bird-eye view (mata burung) : hasil foto drone , kira-kira begitulah contoh foto dari sudut yang satu ini
Eye Level : ini yang paling sering dipakai, yaitu saat kamera berada sejajar dengan mata yang motret
Kalau saya sendiri menyebut sudut pengambilan gambar dalam fotografi itu tidak ada batasnya. Bahkan teori-teori itu sebenarnya tidak mencakup keseluruhan. Mungkin teori-teori itu dilahirkan saat kamera digital belum lahir.
Dengan keberadaan vari-angle (lcd monitor yang bisa diputar), sekarang banyak lagi lahir sudut-sudut pengambilan gambar baru. Pemotret biasanya bisa lebih leluasa dan tidak perlu selalu harus melihat lewat viewfinder.
Setiap sudut pengambilan gambar yang berbeda akan menghasilkan foto yang berbeda juga.
Sayangnya, kebanyakan orang terlalu malas untuk berpikir dan berkreasi. Mayoritas akan memilih cara gampang saja, berdiri, arahkan kamera sejajar dengan mata (biar tidak perlu capek), dan jepret.
Padahal, ia memiliki banyak kemungkinan lain yang bisa menghasilkan foto yang “berbeda” dan “unik”, bahkan tanpa harus merubah setting kamera. Caranya dengan menemukan sudut pengambilan gambar yang berbeda.
Jangan statis. Coba kreasikan dan imajinasikan. Jepretkan kamera berulangkali untuk satu obyek untuk melihat kemungkinan lain.
Sedikit merubah angle saja, menggeser ke kanan kiri, atau depan belakang hasil foto yang berbeda bisa dihasilkan.
Jangan diam di tempat saja, eksplorasi sebanyak mungkin sudut. Agak capek memang, tetapi dengan itu kita akan punya opsi foto yang “mungkin” lebih menarik (dan biasanya memang ditemukan)
Untuk melatih diri sendiri belajar sudut pengambilan gambar ini juga mudah saja, mau pakai ponsel atau DSLR, bisa dilakukan. Tidak perlu keluar rumah, yang satu ini bisa dilakukan. Tidak usah juga belajar teori ini dan itu.
Caranya?
- ambil satu obyek yang menurut Kawan MM paling menarik
- taruh di atas meja
- set kamera pada mode auto saja (tidak perlu pakai efek apapun)
- set lensa pada satu titik saja, tidak usah diubah ubah
Kemudian, cobalah buat 50 foto tanpa menggerakkan atau memindahkan obyek, juga tanpa merubah setting kamera. Semua harus tetap.
Yang harus berubah adalah posisi Anda sebagai pemotret. Kawan MM harus bergerak mencari dan mengeksplorasi semua sudut yang mungkin.
Setelah 50 foto dihasilkan, lihat dan pilih yang menurut kawan terbaik dan paling menarik. Lainnya buang.
Besoknya lakukan lagi cara yang sama.
Lama kelamaan, kita akan terbiasa saat memotret sesungguhnya untuk berpikir kreatif dalam menemukan sudut pengambilan gambar.
Cuma apakah Kawan mau capek? Itu pertanyaannya
-
March 6, 2021 at 10:54 pm #7932
ainun
Participantyess noted
-
-
AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.