- This topic has 47 replies, 12 voices, and was last updated 3 years, 1 month ago by
.
-
Posts
-
-
-
Pertanyaan berat….
Masalahnya saya nda pernah nonton drakor sama sekali. Tapi saya pikir sih polanya sama dengan “dorama”(Jepang).
Intinya akan berdasar pada cerita romantis (seperti kebanyakan film) dengan bintang yang cantik molek dan ganteng.
Bukan hanya jalan ceritanya yang dijual, tetapi juga mengandalkan pada sosok bintangnya. Biasanya semakin terkenal dan ganteng bintang yang dipakai, maka kepopulerannya juga meningkat.
Bukan berarti jalan ceritanya jelek, tetapi inti utamanya, sama seperti kebanyakan film lainnya ada “level” si aktor dan si aktris.
Tapi, saya pikir sih, semua film juga demikian karena percuma saja cerita bagus kalau bintannya kurang keren, hasilnya film sulit dijual.
Iya nggak sih?
-
Opini tidak populer??
Aku agak bingung dengan pertanyaannya 😅😅😅
Kalau pertanyaannya jadi opini tentang drakor mungkin jawabanku adalah bikin candu. Memang ga semua drakor sih. Tapi kalau jalan ceritanya keren, slalu deh dibuat pas udahan satu episode, bikin penasaran ingin lanjut nonton episode berikutnya.. Makanya aku suka sengaja udahan nonton di tengah episode yang lagi ngomong-ngomong santuy, jadi ga dibikin penasaran dan candu untuk maraton nonton drakor..😅
Aku mulai nonton drakor itu sejak SMA, sepertinya awal mula Korean Wave masuk ke Indonesia juga deh. Ya memang awal-awal pun masuknya Korea ke Indo menurutku sih dari dramanya dulu, terus lama-lama yang nonton drakor jadi cari-cari lagunya…Terus masuk jugalah girl band dan boy band ke Indonesia hingga akhirnya kini siapa sih yang ga kenal dengan Korea?? Kalau awal-awal pasti cuma tau oh Korea itu ada 2, Korea Utara dan Korea Selatan. Tok. Sekarang pasti uda lebih banyak tau deh soal Korea.
Iya ga sih?
Ini opiniku aja wkwkwk -
-
Dorama beda mas kadang endingnya masih riil.
Kalau drakor yg saya lihat mau keren dan gigihnya kayak apa tokoh cowok kedua yg muncul ujung-ujung pasti kalah sama tokoh cowok pertama.🤣 Kadang sampai mikir trus buat apa dimunculin? 🤣🤣
Drakor di banyak kasus secara fisik tokohnya kelihatan perfect…nggak ada yang jelek…🙄buat yang suka nggak masalah. Tapi buat yang lebih seneng sentuhan down to earth di sebuah kisah itu cerita lain.
-
-
Karena ini unpopular opinion, jadi mohon maaf kalau menyinggung 🙏🏻🙏🏻
– Beberapa drama yang ratingnya tinggi, tapi jalan ceritanya membosankan di pertengahan cerita. Salah satunya : Crash Landing On You.Aku nonton drama itu skip beberapa eps tengah menjelang ending karena bosan 😂
– lebih suka melihat Ji Chang Wook main drama/film action/romcom dibanding full romance.
– drama Lovestruck in The City, drama terbaru Ji Chang Wook, first episodenya kurang menarik minat orang menonton dramanya.
– Mystic Pop-up Bar drama yang bagus, tapi sepertinya kurang populer saat penayangannya.
– peran yang diambil Park Shin Hye dan Lee Min Ho dalam drama selalu itu-itu saja, cenderung main di comfort zone mereka.
Udah segitu aja @Rahulsyarif karena ku takut dihujat masa wkwkwk
-
-
@tinkerlia Kenapa terdengar takut..😅 amannn nggak lagi di twitter kok…
Kalau diserang kita kembalikan saja pada mas @rahulsyarif 😁 #kabur-
@essentialist takut disalty-in terus viral, Kak 🤣. Nanti kalau viral, aku bisa jadi artis dan masuk TV nanti 🤣 belum siap 🤣
-
-
@Rahul
Ohh gitu yah..saya baru tau.. kenapa dimunculin itu tokoh kedua *ganteng pasti*.. ya mungkin karena menambah nilai jual filmnya. Makin banyak orang ganteng bakalan makin menjual.
Siapa ga suka lihat dua cowok ganteng berantem.. hahahah impian banget atuh, karena biasanya pan cewek berharap mereka lah yang membuat dua cowok ganteng itu berantem..
Ooooo my goshhh.. #dikeplak Eno dan Phebie dan gue
-
@Lia
Tenang.. kalau diamuk mah ada saya kok… Saya bakalan cari bensin dan siram biar amukannya tambah parah.. hahahah
-
@anton hiyaaa Kak Anton nanti jadi kang jualan bensin dan korek di pinggir jalan yak, biar makin besar kobarannya 🤣
@rahulsyarif wkwk benar itu akun Kak Pheb *kayaknya* 🤣
Anyway, benar minta maaf duluan supaya nggak nyinggung kalau ternyata ada yang suka sama dramanya 😂 -
-
-
-
-
@rahulsyarif tenang aja, Hul. 1minggu di sini sepertinya jadi pada gahar semua 🤣
-
-
@rahulsyarif ketik “@”+nickname aja Hul hahahaha
-
kayak gini @ThinkerLia? atau @peri-kecil-lia?
-
-
-
Oke menjawab pertanyaan opini tidak populerku…
Jujur saja aku nonton drakor pertama liat yang main siapa HAHAHAHA Tapi setuju banget sama Lia kaya si Park Shin Hye dan Lee Min Ho tuh mainnya ga jauh-jauh dari perannya yang udah-udah… Shin Hye jadi cewe yang menderita menye2, Lee Min Hyo cowo tampan kaya raya… Sepertinya gitu ya kebanyakan perannya, aku sekarang uda ga ngikutin film2 mereka hahahaTerus aku juga sempat bosan dengan alur cerita Crash Landing on You.. Tapi paling bosan kayanya nonton Goblin deh. Kata orang-orang bagus, aku sendiri ga merasa itu bagus. Makanya sempat vakum sampai akhirnya dilanjutin lagi karena sudah nanggung hahaha
-
@furisukabo: Saya baru beberapa nonton film dan serial PSH, belum nemu polanya. Jadi masih ngga jadi masalah untuk saya. Kalo Lee Min Ho, kayaknya saya cuma tau sebatas nama saja. Belum pernah nonton film atau serialnya. Kemarin mau nonton The Heirs ngga jadi-jadi. Ha ha ha.
Kalo untuk CLoY dan Goblin, saya masih bisa menikmatinya. CLoY menurut saya lebih padat ketimbang Goblin. Seingat saya, ada masa-masa dimana saya merasa Goblin itu tidak mesti jadi serial, tapi cukup jadi film. Biar padat, apalagi sinematografinya juga cakep
-
-
Nanti kapan-kapan kalau Rahul udah banyak nonton drama PSH dan LMH akan sadar polanya 🤭. Walaupun demikian, drama/film mereka masih tetap aku tonton, hanya saja berharap mereka bisa lebih explore karakter lain dalam drama hahaha.
Overall untuk CLOY dan Goblin sama-sama bagus jalan ceritanya. Seperti kata Rahul, aku juga masih bisa menikmati kedua drama tsb terlepas dari unpopular opinionku 🤣
-
ini opini nggak populer bukan ya? mungkin populer. tapi saya nangkepnya drakor tuh mirip sama sinetron kita.
cara dramatisasinya, maksudnya. kental. intrik dan konflik pun mirip. sebelas-dua-belas sama telenovela ya.
drama jepang punya kesan yang lebih “quiet or outrageous, there’s no in between”. somehow kalau ngarang ya ngarang banget, realis ya realis banget. ada feel “sunyi” dibandingkan drama korea yang drama bangeeed.
ya, tapi ini pendapat dari orang yang juga udah lama gak nonton drakor. sekarang udah gak kuat nonton series. lebih suka baca aja.
drama korea yang hit right to the heart tentu ada. cuma ya itu, flow produksi dan musim-musimannya mirip sinetron indonesia. jadi kurang sreg.
satu bahas tuker jiwa, nantinya ada lagi drama tukar jiwa. satu bikin drama misteri horor, mendadak tahun berikutnya banyak misteri horor.
-
@rahulsyarif iya itu saya
Oh jadi proyek pertama melepas topeng……. dipancing dengan DRAKOR?🤣😲
@peri-kecil-lia punya pengalaman buruk dengan fanbase drakor? 😅
@anton-ardyanto : ngapain juga seneng🤣, kalau dua cowok ganteng fokusnya berantem tar yang perhatiin ceweknya siapa (oya ya nyari cowok ganteng yg baru lagi)-
@essentialist iya, sekalian riset, sekalian mancing teman-teman. ha ha ha
-
@essentialist nggak sih, Kak 🤣 soalnya nggak pernah ngikutin fanbase gitu. Kenapa? Aku terlihat seperti seseorang yang pernah disakiti hatinya kah? 🤣
-
-
@essentialist wakakakaka.. dikau mah terlalu logis mikirnya. Cewek gitu loh diperebutin dua orang, serasa jadi tuan putri banget.. wakakakakak
Tapi kalau ceweknya kamu sih, kayaknya bda. Kamu langsung cari cowok yang lebih guaaanteeng lagi dan ga suka ribut.. iya ga..
-
Maaf @peri-kecil-lia kalau aku malah cukup suka dengan Crash Landing On You. Khususnya loyalitas 4 tentara nya Kapten Ri. Kaya kompak gituu dan mereka rela bantuin bener-bener tulus 😁
Aku ga begitu suka drakor yg tentang kerajaan-kerajaan gitu. Maaaf, opini aja kalo drakor asumsi aku lebih ke percintaan, persahabatan, keluarga, relasi kerjaan, bahkan musuh atau dendam gitu. Kalau tentang kerajaan kan lebih ke history yaaa. Kadang kalo ada unsur cinta-cintaan gitu berasa kayaa ga nyambung. Bagi aku kalo tentang kerjaan yg bahas aja dari sisi history ato kehidupan mereka seperti pembagian jabatan, bagaimana kegiatan di kerjaan tersebut atau relasi dengan masyarakat.
Maaaf cumaa opini ajaa menjawab pertanyaa Mas @rahulsyarif. Aku jangan di hujat yaa 😅
-
-
@devinagenesia wkwk ci Dev, don’t worry. Namanya juga unpopular opinion, jadi biasanya berlawanan dengan pendapat jutaan orang lainnya 🤣. Aku juga suka dengan kisah persahabatan para army di CLOY, malah ikut sedih juga saat perpisahan dengan Se Ri 😢
-
Aku tuh jaraaaang banget nonton drakor (lebih prefer dorama) tapi dari sepengamatan yang aku tonton, rata-rata pemeran cowok utama di drakor tuh menyebalkan hahaha. Kayak apa yaa, karakternya ga sebagus karakter cowok kedua biasanya. Tapi tetap aja di akhir dia yang dapat segalanya ahaha. Ini rada sama kayak jawabannya @essentialist kasihan karakter cowok kedua karakternya ditulis bagus-bagus tapi di ending tetap ga dapet si cewek hedeeeh… Mungkin karena ini aku jadi rada kurang suka nonton drakor 😂😂
-
Sekarang lagi ngikutin dorama juga kak Eya. Kemarin sudah namatin Alice in Bonderland.
Drakor kayaknya memang punya pattern seperti itu, orang-orang nyebutnya second lead syndrome. Ha ha ha. Tapi memang pola seperti itu bikin euforia drakor tersebut jadi makin diperbincangkan. Saya harap, drakor lain bisa bikin inovasi baru
-
Dulu waktu baru nonton sedikit drakor mungkin seru/lucu-lucu aja yaa liatin dynamic para karakter yang seperti itu, tapi seperti biasa, kalau udah kebanyakan bosen wkwkwk..
Sebenernya hal-hal kayak gitu mungkin ga terjadi di drakor yang genrenya crime/mystery yaa tapi aku sendiri ga banyak juga nonton drakor genre gini.
-
-
-
@EYA betul kan kan? antara kasian dan gimana gitu :))
@anton-ardyanto : suka bikin plot twist sendiri buat nyaingin penulis skenarionya wkwk -
Opini tidak populer soal kdrama? Aku setuju sama Lia dan kak Eya.
Setelah lebih banyak nonton kmovie dibanding drakor, aku udah pindah haluan. Drakor itu banyak yang bagus sebenernya tapi drakor jaman baheula, yang lebih natural dari visual dan segala macemnya. Entah, karena aku juga bukan maniak drakor gak bisa kasih opini banyak. Aku hanya bisa menikmati drakor dari genre thriller semacam Voice, signal, tunnel, atau yang bagus menurutku itu sky castle (ketauan kan tontonan drama nya di situ2 aja😂). selain itu aku selektif banget buat nonton kdrama hahaha.
-
Kak Reka nonton Surgeon Bong Dal Hee? Aduh, itu drakor lawas yang bagus. Drakor pertama yang saya tonton juga agak lawas sebenarnya, Full House. Itu nonton saat tayang di teve.
Saya sendiri juga suka sinema Korea karena cukup mumpuni digenre itu. Saya suka Tunnel, belum nonton Voice dan Signal. Semalam habis nonton The Call, jadi pengen nonton dua drakor itu karena katanya punya tema sejenis
-
belom pernah nonton. Malah baru denger judulnya dari Rahul. Waaaah ada aktris favortiku disitu hohoho, mba Lee yowon. Drakor yang berhubungan sama dunia kedokteran sudah lumayan ramai sejak dulu ya, belakangan Hospital playlist juga cukup terkenal, Rahul barangkali tertarik.
Voice bagus bangett, signal juga bagus. aku suka keduanya karena karakter utama wanita nya sama-sama jadi polisi dan detektif yang keren hohoho. Kalo voice daya tariknya ada di pemain utama Lee hana, yang disitu dia punya kelebihan yaitu, voice profiler, jadi semacam mendeteksi kebohongan dari getaran suara orang, dan bisa menjangkau frekuensi suara dari jauh,dll. Kalo dilihat dari premis, Signal sama Voice hampir mirip. Sama-sama ngejar pembunuh berantai. Cuman kalo signal, ada unsur fantasy-time travel. tapi kalo aku pribadi lebih menikmati Voice, hehehe.
oke, kenapa jadi cerita panjang begini lol
Yah sama-sama bagus Hul dua-duanya. The call. Gimana menurutmu? endingnya multitafsir, menurutku.
-
Saya malahan baru tau Le Yo-won dari drakor itu. Kayaknya belum pernah nonton drakor atau film-filmnya yang lain. Iya, sudah ramai sejak dulu, Surgeon Bong Dal Hee ini katanya salah satu pionirnya. Ha ha ha.
Ah, jadi makin ingin nonton. Padahal tahun ini saya sudah berniat untuk lebih banyak nonton dorama, tapi kok saya terpapar terus dengan rekomendasi drakor. Ha ha ha.
Kalau mau bahas itu, ayok. Dibanding endingnya yang multitafsir itu, saya malah penasaran dan lebih bingung dengan hal lain.
Saya agak bingung dengan final fighting ketika Young-sok ketemu sama Seo-yon dan Young-sok dari era yang lain ketemu sama Ibu Seo-yon. Kalau memang satu universe, kok penampilan Young-sok tidak berubah?
-
Youngsook sama soyeon itu yang rada aneh sih, itu tampilan Youngsook di masa depan kan? Yang emang dia belum mati. Tapi ya aneh juga sih aku gak ngeh sama tampilannya tapi yang aku inget dia udah agak tua,Hul.
Sebelum itu ada lagi sih yang bikin bingung, inget gak yang pas Youngsook muda nerima telepon dari Youngsook tua? YS tua bilang ke YS muda, kalo polisi dan ibunya seoyeon mau dateng ke rumahnya, nah tapi agak ambigu nih, yg tlp itu bener si Ys tua atau bukan 😅
-
-
-
@rahulsyarif : kalau boleh tahu kenapa mas Rahul mengikuti atau suka dengan drakor? Jarang-jarang soalnya cowok yg saya tahu suka drakor….😅😁 Sama seperti jatang cowok suka Twilight..
#nyimak
-
Saya sempat berada disituasi tidak suka dengan drakor karena menganggap itu tontonan kaum hawa. Dulu, alasannya karena ingin melawan stigma itu. Terdengar wise sekali memang. Ha ha ha. Sekarang malah alasannya karena drakor banyak yang bagus. Sejauh ini setidaknya mereka nawarin premis dan ide cerita yang menarik. Saya belum nonton Twiligt, tapi tidak menutup kemungkinan akan ke sana juga nantinya.
Dari sana, saya tidak pernah menutup diri dengan semua hal. Misalnya saya jarang baca komik, bukan berarti saya tidak suka. Mungkin belum suka. Takut jadinya jilat sendiri. Ha ha ha
-
-
@rahulsyarif dan ku mikir keras buat nulis jawabannya hahaha
aslik nih pertanyaan kayak bertentangan aja sama aku , ehh nggak juga deng ya
sama kayak mbak frisca, pertama aku bingung sama pertanyaannya, untung udah dijawab maksud pertanyaanmuaku sendiri nggak begitu suka sama tayangan drakor yang menguras emosi jiwa dan ragaku, makin bikin otak aku pening 😀
maunya nonton kan bikin hepi, ehh tambah jadi emosi. kalau udah gitu nggak aku tonton
sebelum nonton, biasanya cari review dari temen temen dulu, inti ceritanya soal apa..kalau buat aku nggak menarik, ya skip skip -
Hahaha pertanyaannyaa menimbulkan jawaban-jawaban yang agak sensitif, tapi namanya opinion pasti beragam yaaa isinya
Unpopuler opinionku yang paling cetek adalah kenapa drakor di Netflix (iya karena aku nonton drakor cuma disana wkwk) banyak memakai aktor/aktris yang sama… maksudku banyak disini bisa lebih dari 3 drakor yang pakai dia lagi dan drakornya booming di satu waktu. Aku yang nonton kan jadi bingung, awalnya menaruh perasaan biasa aja ke aktor A, eh di drakor lain malah jadi ngeselin🤣 kayak Reza Rahardian atau Adipati Dolken pas lagi rame banget dipake di film-film gitu loh hahaha
-
@jezibelalfiya hai Kak Jez! Welcome 🥳. Anyway, aku setuju sama Kak Jez deh 🤣 kayaknya sih Netflix tuh ada kontrak sama aktor/aktris tsb untuk main berapa film di Netflix hahahah
-
-
Opini ga populer : male lead drama yg masih newbie, ngikutin tren wajah penyanyi grup boyband K-Pop.
Saya dari dulu suka Kdrama tp sama band K-Pop biasa aja.
Tahu jg banyak alumni band (baik boy atau girl) yg Jd lead di drama dgn sukses.
Tanpa mau sebut nama, ntah kenapa rasanya male lead pendatang baru sekarang itu terlalu “cantik”. Duh, bingung jg jelasinnya hehehe.. Rasanya kurang greget aja gitu dibanding yg angkatan2 sebelumnya.
-
- You must be logged in to reply to this topic.