[NANYA] Menurut Kawan, Apakah Kafe MM Bisa Ramai?

Akhirnya, keluar juga dari semedinya nih si Jet Lee…🤣🤣🤣

Quite true, secara filosofis, sesuatu yang memberi manfaat akan didatangi orang. Sangat benar sekali. Pertanyaannya adalah bagaimana membuat orang tahu bahwa ada banyak manfaat di Kafe MM ini?

Sebuah forum yang baru berjalan punya masalah banyak, seperti orang malas datang karena masih sepi, malas berinteraksi, malas bertanya, malas ngapa-ngapain selain keluar masuk saja.

Padahal, yang membuat forum menjadi bermanfaat atau tidak bukan berada di tangan adminnya, tetapi di tangan para membernya. Seorang pengelola forum, lebih menjadi penyedia tempat saja, seperti pemilik Kafe. Bermanfaat atau tidaknya akan tergantung pada para membernya.

Forum bukan blog. Iya nggak sih?

Nah, pertanyaannya adalah bagaimana agar membuat sebuah forum ramai, karena itu adalah langkah awal dari membuat sebuah forum bermanfaat. Tanpa membuat sebuah forum ramai, maka ia tidak akan pernah bermanfaat. Sementara, bagi orang yang mau bergabung, mereka melihat dulu apakah forum itu akan bermanfaat bagi dirinya atau tidak. Iya nggak?

Seperti lingkaran setan, jadinya.

Mudah memang mengatakan kalau sepi, ditutup saja Well, teorinya sih begitu, tetapi, pertanyaannya apa yang bisa dilakukan untuk menghindari sebuah forum menjadi sepi. Karena kalau memang segampang itu mengatakan “kalau sepi, tutup saja”, maka lebih baik tidak pernah membukanya sama sekali. Sama seperti membuat sebuah Kafe, tetapi dibiarkan sepi karena prinsip, ntar kalau sepi ya tutup saja..

Iya nggak Kang?

Nah, pada dasarnya saya hendak bertanya, bagaimana prediksi Kawan-Kawan? Dan, apa yang harus dilakukan, menurut teori Kawan-Kawan untuk mencegah Kafe MM sepi? Apakah hanya menunggu saja sampai semua bergabung, atau ada yang bisa dilakukan?

😎😎

Bagaimana menurut Kang Nata? Berapa lama anggaplah forum ini harus menunggu sebelum keputusan ditutup atau diteruskan harus dilakukan?

Selalu senang kedatangan Kang Nata kapanpun.. hahaha..

Karena sesuai konsep yang saya mau Mas.. Saya tidak ingin ruang ini menjadi terlalu serius dan kegembiraan berteman tidak dirasakan.

Lagi pula kalau semua harus relate dengan adminnya bakalan repot saya. Justru saya akan menambah beberapa ruang lagi yang bisa dipakai untuk sharing pengetahuan di luar blog tetapi sangat berhubungan dengan blog.

Pinginnya bebas tetapi tetap bisa ada manfaat yang bisa dibawa pulang..Semua senang semua hepi.. gitu loh.

Makanya ketika ide dari mas Rahul soal film, saya langsung iyakan karena kan banyak tuh blogger yang gemar sharing review pelem, jadi sangat wajar kalau dibuatkan ruang bagi mereka..

Soal relate, ini bener banget sebenarnya. Dibandingkan bermanfaat, saya pikir kata relate lebih cocok atau dalam bahasa Indonesia keterikatan, ketersambungan…

Makasih mas atas opininya.. Bantu banget

Hahahaha.. Kan jalan dulu bukan berarti ga boleh khawatir Pheb karena sejak awal memang sudah tergambar masalah besar yang dihadapi. Jadi, sambil jalan, tetap aja khawatir tidak bisa menjalankan dengan baik..

Kan karena sudah dijalankan, berarti hadapi, tapi khawatir mah yah boleh saja kan.. hahaha Kalau tidak dijalankan karena khawatir mah yah tidak bakalan jalan..

Yoi..bener banget apa yang dikau katakan “melestarikan” member.. Itu tantangan berikutnya setelah masalah awal selesai…

Nah, kalau mereka hilang, dan ga ada gantinya, baru pake jurus Kang @BakwanJagung, tutup… hahahaha Kalau kata Eno, Exit Plans tetap harus ada kan..

Yup.. Bisa dimengerti Mbak Tika karena forum sebenarnya adalah sesuatu yang jadul banget dah… Kecuali Kaskus. Detik Forum saja kelihatannya juga sudah mulai ditinggalkan.

Terimakasih atas pandangannya , yap memang itu merupakan salah satu unsur utama dari ramainya sebuah forum. Mudah-mudahan saja para rekan bisa membantu meramaikan, termasuk Mbak Tika yah.. hahah Tolong yeeuuu