Forum Replies Created
-
AuthorPosts
-
Anton ArdyantoKeymaster
Silakan Hicha dimulai, posting foto saja sebagai testing. Saya sudah merubah tombol tampilan agar lebih mudah dipergunakan. Foto yang bisa diupload dinaikkan sampai 100 Kb (kira-kira 640 pixel lebar).
Kalau bisa setiap kali upload dibuat thread tersendiri kemudian pasang judul [KOMEN DONG] + Judul foto. Ada baiknya sebuah foto juga diberikan judul biar kerenan dikit.. hahah..
Nah di bawah itu, teman-teman bisa komentar dan memberi saran, jadi setiap foto silakan dianalisa dan dikomentari. Kalau di satu tread malah numpuk dan susah dipelajari..
Anton ArdyantoKeymasterPada dasarnya yang di atas tidak bisa dijadikan rumus dan menghasilkan sebuah kepastian. Tidak bisa dihitung. Tidak ada konstansta karena sangat relatif sekali. Masing-masing fotografer akan punya “1” yang berbeda. Tidak bisa dipastikan. Banyak faktor lain seperti selera, pencahayaan, teknik yang dipakai, dan seterusnya.
Penjelasan di atas hanya untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang keterkaitan antara ketiga unsur segitiga exposure , bukan sebuah rumus.
Semua itu karena hasil sebuah foto juga terkait salah satunya masalah selera. Misalkan saja, foto di atas bagi saya mungkin itu 1, tetapi bagi Eno yang suka dark tone, harganya mungkin 0,5. Belum lagi kalau cuaca di lokasi pemotretan gelap, rumus tadi akan berubah dan tidak terpakai
Jadi, jangan dipandang sebagai sebuah rumus…Pada dasarnya tidak ada angka hasil akhir (D) karena hasil akhir yang dituju adanya cuma di kepala si pemotret, bukan konstanta.
Cara terbaik untuk mengaplikasikan dan mencoba teori segitiga fotografi adalah teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Misalkan, di atas saya sudah memberikan data 3 unsur tadi (1/999 detik, f5.6, ISO 100)
Coba pakai setting itu pada sebuah obyek di rumah, apapun itu
* set kamera pada data tersebut
* potret sebuah obyek menggunakan setting tersebut
* lihat hasilnya, apakah sudah sesuai dengan kemauan belum.
Dari sana baru dilakukan koreksi dan penyesuaian agar hasil akhir bisa sesuai dengan kemauan kita.
Itulah kenapa biasa seorang fotografer saat hendak memotret obyek di lokasi tertentu, dia akan membuang beberapa jepretan, tujuannya untuk membuat “standar” yang akan dipergunakan untuk pemotretan di lokasi tersebut, melihat karakter, efek cahaya dan beberapa hal lain.
Kira-kira gitu Hicha
Anton ArdyantoKeymasterTenang nanti para suhu akan membagi kok.. iya ga @essentialist, @adynura, @pipit1992, @creameno, @rvhdyt
Hayo keluarin dulu kameranya.. wakakaka jangan disimpan saja
Anton ArdyantoKeymasterHahahahaha… hayooo keluarin kameranya Mas Bayu dan manfaatkan. Cuma kalau sudah hobi nanti saya ga bertanggungjawab loh..
Pelan pelan mas.. nanti juga paham. Kalau ditelen semua sekaligus biasanya malah ga nyantol satupun
Hayo mas.. kita ramaikan dunia fotografi
Anton ArdyantoKeymasterSama-sama Bang.. Untuk semua member Kafe MM, secara bergilir saya akan posting tulisannya di sini. Jadi, rekan yang lain bisa ikutan baca dan saling kunjungi.
Kalau Bang Ancis, mau bagikan tulisan yang lain juga boleh kok. Buat saja sendiri seperti seperti di atas, satu minggu satu kali diperbolehkan. Silakan ya bang..
Anton ArdyantoKeymasterMagnum PI .. Seri detektif. Versi originalnya dulu yang main Tom Select kemudian sekarang yang versi baru si Jay Hernandez yang ganteng, macho dan si Perdita Weeks yang cantik..
Bagus ceritanya buat hiburan.. hahahah
Anton ArdyantoKeymasterDia sekarang sudah pindah platform.. Pindah ke Kafe MM 🤣🤣
Anton ArdyantoKeymasterSesama buaya dilarang saling ngebuayain..🤣🤣🤣🤣
Anton ArdyantoKeymasterCaraku menghabiskan malam minggu, kali ini adalah menatapi dashboard forum berusaha menyelesaikan beberapa plugin yang konflik. Terus membenahi website pesanan pelanggan. Tentu saja mengirim email ke teman teman blogger supaya mau join Kafe MM
wakakaka.. eh tentunya diselingi nonton film kesayangan Magnum PI…
Anton ArdyantoKeymasterMabh mu peyang Kang Sat… hahahaha bini mau dikemanain itu..
Anton ArdyantoKeymaster🤣🤣🤣🤣 gue enjoy banget melihat para buaya saling bercanda 🏃🏃💨💨 dan ketawa bareng
Anton ArdyantoKeymasterHahahaha..kalau lewat ponsel emang ruangnya kecil jadi huruf menyesuaikan 😂😂😂
Tapi nanti diusahakan dinaikkan deh biar g kekecilan
Anton ArdyantoKeymasterWa alaikum salam
Selamat datang mas Nandar semoga enjoy di Kafe MM
Anton ArdyantoKeymasterBahasan ini sebenarnya teoretis sekali ya Fiya… Pada dasarnya berdasarkan pada teori bahwa fotografi dimulai dari “IDE” di kepala seorang pemotret. Ia sejak awal sudah tahu obyek di hadapannya mau “diapain” dan dijadikan foto seperti apa.
Misalkan seorang fotografer hendak memotret “obyek”nya, nah sejak awal dia sudah tahu “apa yang diinginkannya”. Obyek itu mau dijadikan apa, itulah D.
Contoh, Fiya ingin memotret perahu di pantai dan dalam bayangan di kepala Fiya ingin hasil fotonya seperti ini
Itulah “D”.
Nah, kemudian untuk mendapatkan seperti itu, di kepala Fiya langsung bisa memprediksi, ISO, aperture, dan shutter speed yang dibutuhkan alias bisa mengkalkulasi besaran aperture/diafragma, shutter speed, dan ISO.
D = diafragma/aperture + shutter speed + ISO
Hasil foto di atas sendiri memakai data
D = f/5.6 + 1/999 detik + ISO 100Bisakah dihasilkan jika ISO dinaikkan jadi ISO 200 tanpa mengubah hasilnya? TIDAK kalau pakai rumus
D = f/5.6 + 1/999 detik + ISO 200
Maka hasilnya akan terlalu terang. ISO 200 membuat sensor foto lebih sensitif dalam menerima cahaya. Artinya cahayanya akan lebih banyak terekam.
Rumusnya harus diubah dengan merubah salah satu variabel lainnya, seperti shutter speed. diubah menjadi setengahnya
D = f/5.6 + 1/500 detik + ISO 200
Kurang lebih hasilnya akan sama.
Kenapa saya tekankan teori karena saat memotret tentu kita tidak bisa berpikir terlalu lama dan berhitung memakai kalkulator dulu. Kebanyakan fotografer akan mendapatkannya dari pengalaman dimana mereka bisa memperhitungkan ketersediaan cahaya dan lain lain.
Bahkan, banyak yang sudah berpengalaman dan ahli, bisa menilai lalu memberikan panduan ini pakai f segini, shutter speed sekian, dan ISO sekian. Kalaupun meleset, biasanya tidak akan jauh dan mudah dikoreksi.
Gitu Fiya teorinya..
Anton ArdyantoKeymasterWelcome welcome.. silakan duduk di mana saja.. Mau pesan apa? 😁
-
AuthorPosts