
Ada semacam kekhawatiran, yang saya tangkap saat aktif di Threads selama beberapa waktu yang lalu, terkait hype AI atau Kecerdasan Buatan. Bukan dari kalangan blogger sih, tetapi dari kalangan fotografer.
Mereka khawatir, dengan kemampuan AI dalam memproduksi image yang bahkan lebih baik/bagus dari kamera, peran fotografer akan tergantikan dan tidak lagi dibutuhkan oleh masyarakat.
Kekhawatiran yang cukup bisa dimengerti karena saya sendiri sudah memanfaatkan AI selama beberapa waktu. Memang hasilnya luar biasa dan bagi kalangan awam sukar dibedakan antara foto dan image karya si Gemini atau ChatGPT.
Tidak mengherankan juga kalau kekhawatiran yang sama juga hadir di kalangan blogger. Hasil karya tulis atau artikel dari AI, belakangan sangat luar biasa sekali dan saya sudah membuktikannya sendiri, dan saya yakin banyak sekali blogger yang juga sudah mencobanya.
Para blogger akan sangat mungkin khawatir bahwa peran mereka akan tergantikan oleh si Kecerdasan Buatan. Bukan sesuatu yang mengherankan kalau banyak blogger, seperti juga fotografer akan merasa terancam dan memusuhi AI.
Namun, sebagai manusia yang sudah hidup cukup lama, saya terbiasa menyikapi datangnya teknologi baru dengan sikap yang lebih positif. Bagaimanapun, teknologi dihadirkan untuk memperbaiki kehidupan manusia.
Dari sisi pandang inilah, saya mencoba untuk menemukan berbagai hal positif dari perspektif seorang blogger dan mencoba memanfaatkannya bagi kehidupan yang saya jalani.
Ternyata, saya menemukan bahwa si AI bisa menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang dulu dihadapi dalam mengelola ternak blog.
1. Pengembangan Ide
Meskipun saya memiliki gudang ide, tetapi tingkat kesulitan dalam memproduksi ide masih tinggi. Otak saya yang terbatas kapasitasnya, dan karena sudah dipakai untuk bekerja di kantor hanya menyisakan jatah sedikit sekali untuk berpikir tentang pengembangan ide tulisan.
Namun, sejak adanya si Gemini, versi gratisan saja, saya bisa menghasilkan puluhan ribu ide.
Dan, dalam waktu yang sangat singkat. Jauh lebih singkat daripada sebelumnya.
Gudang ide saya sekarang bahkan overload karena terlalu banyak ide yang dihasilkan.
2. Image
Kebutuhan akan image dari seorang blogger itu banyak, karena merupakan bagian dari usaha menjadikan sebuah artikel SEO Friendly.
Dulu saya memenuhinya dengan memproduksi sendiri, menggunakan kamera. Sayangnya, aktivitas ini menyita waktu yang sangat berharga bagi saya karena harus bepergian untuk mendapatkan hasil.
Untuk artikel-artikel yang membutuhkan image sebagai ilustrasi lebih rumit lagi karena saya punya keterbatasan dalam hal mendesain atau menggambar.
Namun, sejak adanya AI, saya tidak perlu terlalu rumit lagi, terutama untuk blog MM ini. Ilustrasi bisa dibuat dengan sekedar menyampaikan beberapa prompt berdasarkan imajinasi saya ke dalam kotak pembicaraan dengan si Gemini.
Hasilnya, bisa dilihat pada tulisan ini dan sebelumnya dimana saya memanfaatkan jasa AI gratisan tersebut dan mendapatkan image yang cukup menarik. Imagenya bisa disesuaikan dengan isi dari tulisan.
Foto hasil jepretan pun bisa diedit dengan mudah, sekedar memasukkan instruksi yang dimau dan hasilnya akan jadi dengan cepat. Tidak perlu lagi saya mengandalkan Photoshop atau Lightroom.
Hidup saya lebih mudah.
3. Judul
Membuat judul tulisan itu SUSAH, dengan huruf besar menunjukkan betapa tingkat kesulitannya. Sering, ketika sudah capek, kepala sulit sekali diajak berpikir untuk membuat judul yang menarik, serta SEO Friendly.
Namun, sekarang dengan bantuan si Gemini, saya memiliki teman diskusi untuk membuat judul yang menarik dan mengundang dengan mudah.
Hanya perlu memasukkan beberapa prompt, sesuai kemauan, maka bisa dihadirkan opsi judul sebanyak yang dimau.
4. Artikel
Nah, yang ini kalau mau, AI bisa dimanfaatkan untuk menghemat tenaga dan waktu dalam memproduksi artikel.
Batasannya, hanyalah idealisme dari masing-masing blogger.
Kalau dia mau, AI dapat memproduksi artikel yang “BAIK” dan bahkan lebih baik daripada banyak tulisan manusia (dalam hal keterbacaan), isi, dan juga cara penyampaian.
Kalau idealisme tidak membatasi, maka produksi artikel bisa dilakukan dengan cepat.
Gemini dapat memproduksi artikel dengan tema, isi, dan bahkan gaya bahasa yang diinginkan. Terlebih DIA bisa diajari gaya bahasa tertentu.
Dengan memanfaatkan AI, artikel bisa lahir hanya dalam waktu sekedar 5 menit saja. Tidak perlu lama.
Dalam hal ini, berarti dalam waktu yang sama, jika dulu hanya bisa memproduksi 1 artikel, dengan AI, saya bisa membuat 20-30 artikel yang cukup baik untuk dibaca. Walaupun, tentunya gaya bahasa tidak bisa 100% sama, tetapi orang awam tidak akan tahu.
Namun, sebagai blogger, tentunya saya punya idealisme sendiri karena tentunya “membuat artikel” dengan menulis sendiri dan memanfaatkan AI berbeda. Saya menyebutnya dengan men-generate artikel dan bukan menulis artikel.
Sebagian diri saya sebagai blogger tua, masih menghambat dalam hal menggunakan AI dalam menghasilkan artikel, terutama untuk blog-blog berbau personal seperti Blog MM atau Si Anton.
Hanya saja, saya menyadari bahwa AI akan sangat bermanfaat jika dimanfaatkan untuk blogging dengan genre lain, yang menyerupai media.
Dengan kata lain, saya memilih untuk memandang kehadiran AI dalam kehidupan sebagai blogger dengan lebih positif.
Saya menolak untuk memandangnya sebagai ancaman, tetapi lebih suka melihatnya sebagai teman baru yang bisa berjalan seiring. Bahkan bisa mempermudah kehidupan saya dalam menyuapi blog-blog yang ada.
Meskipun demikian, saya pun sadar ada TANTANGAN BESAR terhadap idealisme blogger yang bercerita tentang secuil kehidupannya dalam bentuk tulisan. Karena AI, sekarang sudah mampu menggantikan peran itu kalau memang dimanfaatkan dengan baik.
Dan, saya cukup yakin, sudah banyak blogger yang melakukan hal itu, baik di dalam ataupun luar negeri.
Maukah saya menggunakannya?
Untuk Blog MM, jelas tidak. Saya akan tetap menulis sendiri karena kalau mengandalkan AI, ciri khasnya akan menghilang.
Dan, saya tidak mau itu terjadi.
Halooo!! Masih ada orang disini.đđ Beehhhaaa! đ¤Ŗđ¤Ŗ
Betul sekali tulisan.diatas pak meski sebagian orang ada yang bilang ngeblog sekarang atau jadi blogger sudah tidak zaman.đ¤Ŗđ¤Ŗ
Tapi gue tetap seorang blogger pak meski baru hari ini menulis lagi.đ¤Ŗđ¤Ŗđ¤Ŗ
Tetap semangat pak.đđ
Holaaa.. ternyata dikau masih hidup.. Hahaha Pekabar
Saya masih tetap seorang blogger kok. Dan masih akan terus jadi blogger.
Jadi semangat juga Kang Satria