Random Banget! Pertama Kali Menerbitkan Tulisan di Kompasiana

Pertama Kali Menerbitkan Tulisan di Kompasiana

Kadang, saya merasa diri sendiri sebagai orang yang senang sekali melakukan sesuatu yang random alias tidak tentu arah tujuannya. Mungkin, karena saya orang yang spontan, banyak sekali hal yang dilakukan kadang karena dorongan sesaat atau karena sekedar iseng saja.

Ke-random-an ini, pagi ini terjadi lagi.Entah darimana, tiba-tiba karena melihat blog yang dikunjungi ada tulisan Kompasiana, saya iseng ngeklik link-nya. Hasilnya, saya berkelana di platform blog ini dan menemukan bahwa saya punya 2 akun di sana.

Keduanya pakai nama yang mirip. Keduanya mencerminkan betapa tidak kreatifnya saya dalam memilih nama.

Hebatnya pula, salah satu akun itu ternyata sudah ada sejak tahun 2013, alias 12 tahun yang lalu. Tahun yang bahkan lebih awal dari tahun lahirnya blog pertama saya, Lovely Bogor (2014). Mungkin, saat itu saya sudah berpikir untuk menjadi blogger dan berpindah dari sebelumnya aktif di Detik Forum.

Namun, atau lebih hebatnya lagi, kedua akun itu tidak ada isinya sama sekali. Tidak ada tulisan atau artikel yang pernah diterbitkan di sana. Nil. Nada. Zero. Isi akun di sana hanya profile saja tanpa ada yang lain.

Saya tidak tahu alasan mengapa saya tidak menulis satu kali pun disana. Meskipun sudah mencoba ingat berulangkali, tetap saja tidak bisa menemukan alasannya. Mungkin, saat itu saya memang belum paham dan punya pengetahuan yang cukup tentang blogging dan sekedar mencoba-coba saja. Sebuah hal yang saya lakukan juga di WordPress dan Blogspot.

Yang bikin saya merasa agak geli sendiri adalah, setelah lihat-lihat sedikit dashboard di Kompasiana, langsung saja saya mulai menuliskan artikel pertama di sana. Isinya hanya tentang betapa geli rasanya mencoba menulis di Kompasiana.

Tidak jelas sama sekali tujuannya. Saya hanya tiba-tiba ingin saja menuliskan sesuatu di sana dan mengisi. Ide topiknya pun ngasal banget.

Sejauh ini, dan sampai sekarang, saya belum terbayang dan berangan-angan menjadi Kompasianer. Tidak punya tujuan ke arah sana, meskipun saya tahu bahwa platform itu juga menyediakan beberapa program yang memberikan benefit pada anggotanya.

Namun, 14 buah blog yang baru saja disentuh ulang, pasca hiatus selama 2 tahun pasti butuh perhatian saya lebih untuk dihidupkan kembali daripada sekedar iseng menulis di Kompasiana. Waktunya akan lebih baik dimanfaatkan menelurkan postingan di blog sendiri.

Jadi, tulisan pertama itu mungkin saja jadi tulisan terakhir saya di Kompasiana, walau mungkin saja akan ada tulisan-tulisan berikutnya. Saya tidak tahu atau belum tahu karena semua itu saya lakukan sekedar karena iseng saja.

Ke-random-an yang ternyata berlanjut dengan dihasilkannya tulisan ini. Tidak pernah ada terpikir untuk membahas sesuatu terkait Kompasiana (saya tidak punya pengetahuan dan pengalaman di sini). Dalam jadwal produksi dan posting artikel pun, hari ini tidak ada produksi untuk Blog MM.

Mungkin karena ada sisa rasa “geli” (read-lucu) yang masih tersisa di dalam hati, saya memutuskan untuk melanjutkan saja kegiatan-kegiatan random pagi ini. Toh juga tidak ada ruginya ada tambahan satu posting terbit di blog ini.

Mungkin.

Yang jelas, setelah ini, saya harus kembali lagi mendisiplinkan diri untuk mengikuti jadwal dan alur kerja yang ada. Semua demi memastikan bahwa LB Network bisa hidup dan aktif kembali.

Soal Kompasiana sendiri, saya hanya bisa mengatakan, “Let’s wait and see” saja. Mungkin saya akan menulis kembali di sana, mungkin juga tidak Setidaknya, saya bisa cerita sama cucu dan buyut nanti bahwa kakeknya bisa dianggap Kompasianer (walau hanya menerbitkan satu tulisan ngasal di sana)

8 thoughts on “Random Banget! Pertama Kali Menerbitkan Tulisan di Kompasiana”

  1. beberapa kali mendapat ajakan dan/atau penawaran untuk mengisi platform writing network sejenis kompasiana. (b/rilio, k/umparan, dll.)

    ujungnya nggak pernah dijabanin. satu aja alasannya, saya gak suka tulisan saya banyak jeda iklannya. 🥲

    kadang pengen browsing di sana sekadar mencari penulis yang punya blog pribadi buat blogwalking, tapi ya, udah mundur duluan karena iklannya kebanyakan 😅

    Reply
    • Hola Mega.. Apa kabar? Sekarang blognya ga bisa dikomentari yah. Yang Tinydolce dikemanain kok dah ga bisa diakses..

      Entahlah saya juga tidak tahu untuk apa nulis di Kompasiana wkaakaka.. keisengan banget dah

      Reply
      • Yang domain lama pensiun Pak hehehe… kalau yang baru memang sengaja gak bisa dikomentari. Tapi bisa reply dengan cara kirim email.

        Saya juga kemarin sempat hiatus dua tahunan kan ya… kurleb 2021-2023. Mencoba aktif lagi 2024 dan sekarang Alhamdulillah sudah lebih baik konsistensi ngeblognya. Selama hiatus banyak mikir enaknya gimana nih biar bisa rajin nulis lagi.

        Setelah merenung, balesin komentar seringkali jadi “penghalang” saya buat post entri karena kepikiran sama komentar yang ada belum dibalas. Secara sadar, paham bahwa itu nggak berpengaruh, tapi alam bawah sadar saya kecenderungannya gitu.

        Sekarang blog tanpa komentar bikin saya bisa bebas keliling ke blog teman buat ngomen. Dan kalau ada yang kirim email atau guestbook, atau mention saya di medsos threads, saya tetap bisa balas. 😆

        Semoga Pak Anton juga bisa kembali rutin posting lagi 💪💪

      • OOhh gitu yah.. Heran baru kali ini saya nemu blogger yang nggak demen sama komentar. Yang lain mah sampai merengek, ini malah ga mau.. Tapi keren… berani berbeda.

        Ohh ada di threads juga ya, saya juga ada, cuma seperti biasa buat iseng saja..Ga aktif.. wakakaka sekarang buka saja jarang.

        Insya Allah akan kembali rutin, sekarang saja kayaknya perlahan saya sudah mulai terbiasa kembali menulis. Perlahan kekakuan saya mulai hilang.

        Dikau juga ya.. ga peduli dimana. Biar ga bisa komentar , saya tetap baca kok ==> malah cocok dengan cara saya jelangkung wkwkwkwkw

  2. Selamat datang kembali di Dunia Menulis, Pak . Kirain tak akan pernah menulis lagi di Blog MM. Ditunggu ya pengalaman terbaru selanjutnya. 🙂

    Ceritain dong tentang perkembangan LB digital . 🙂

    Reply
  3. wah saya malah pamitan engga nulis lagi di Kompasiana sejak Agustus 2024 lalu Pak wkwkwk
    tapi harus diakui dari Kompasiana alhamdulillah saya dapat cuan
    cuma sekarang kayak engga serame dulu dan sering banget error jadinya males
    dan pastinya yang bikin males iklannya makin banyak dan ganggu banget walhasil ya gitu deh

    Reply
    • Hahaha.. o ya kenapa kabur mas.. Padahal kan lumayan juga wat tempat iseng iseng bermain. Sebenernya saya ga peduli banget mau ramai atau tidak karena saya jarang baca di sana. Saya masih lebih suka bermain di dunia blognya. Iklannya juga emang seabreg abreg..

      Cuma saya pikir, mayan seru juga nih… hahahaha setidaknya buat branding LB Network dan LB Digital, bisa dimanfaatkan. Baru sampe mikir, lum action karena masih mikirin 14 blog yang ada. Hahahahaha

      Reply

Leave a Comment