Perjalanan untuk kembali menjadi blogger ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Sebelumnya saya berpikir dan sangat yakin bahwa cukup dengan memaksakan diri menulis dan membuat target seperti biasanya, maka saya sudah bisa kembali aktif sebagai blogger.
Kenyataannya, hasil pemikiran dan teori tersebut adalah kegagalan. TOTAL.
Tahun 2024 yang lalu, saya pernah mencoba untuk kembali dan melakukannya dengan cara yang dipakai sebelum beristirahat dari blogging, yaitu memaksakan diri menulis dan membuat target yang “besar”.
Sayangnya, hasilnya sangat tidak baik. Alih-alih bisa kembali ke dunia blogger, saya malah menghabiskan satu tahun lagi untuk vakum . Hanya secara sporadis saja beberapa artikel berhasil diterbitkan ke semua blog. Tidak ada hasil apapun selama tahun tersebut.
Belajar dari pengalaman itulah, untuk kali ini, di tahun 2025, setelah keputusan untuk kembali ngeblog keluar, saya tidak lagi langsung memaksakan diri untuk langsung terjun menulis.
Kalau itu dilakukan, saya prediksi hasilnya akan sama dengan tahun 2024, saya akan terhenti lagi tidak lama kemudian.
Alasan mengapa saya bisa yakin, setelah ditelaah ulang adalah
1/ Saya sudah berkarat berat
Dua tahun waktu yang lebih dari lama untuk membuat besi, bahkan stainless steel yang katanya anti karat berkarat karena oksidasi.
Apalagi otak manusia, yang jangankan untuk menulis, memikirkan ide untuk tulisan saja tidak, tiba-tiba dipaksa untuk menulis. Hasilnya bukan hanya tulisan yang sangat tidak enak dibaca, tetapi juga tekanan terhadap diri sendiri meningkat karena tekanan yang hadir besar sekali padahal diri sendiri belum siap.
Berat.
Yang seperti ini justru akhirnya menjadi penghambat terbesar dalam usaha kembali ke duni blog.
2/ Alur dan sistem kerja yang serampangan
Salah satu masalah utama dalam perjalanan sebagai blogger sebelum hiatus yang paling saya sadari adalah sistem kerja yang, walau dibandingkan banyak blogger sudah terorganisir, masih serampangan.
Ujungnya adalah banyak blog yang tidak berjalan dan hanya dua atau tiga saja yang rutin diisi, sedangkan yang lain tidak.
Jika sistem yang sama dipakai lagi, maka bisa ditebak hasilnya akan sama dengan sebelum vakum. Saya hanya akan fokus pada segelintir blog saja, dan sisanya jadi pengangguran dan sekedar penghias saja.
Hal ini sangat tidak diharapkan terulang kembali setelah hiatus karena justru akhirnya akan membuat LB Network (jaringan blog di bawah Lovely Bogor) akan stagnan. Konsekuensi kalau hal ini terjadi lagi adalah saya akan merasa stagnan juga dan pada akhirnya berhenti.
3/ Sistem database ide yang perlu perbaikan
Gudang ide, seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, sangat membantu untuk mengisi blog, tetapi sebelum hiatus, sistem itu tidak mendapat perhatian. Jadi, situasinya seperti gudang yang tidak teratur dengan baik, sangat sulit untuk menemukan catatan, ide, atau referensi.
Gudang yang seharusnya menjadi sumber dan penunjang kreativitas, sebelum hiatus malahan jadi sumber hambatan dan menghadirkan kesulitan yang lumayan banyak
Beberapa waktu sebelum hiatus, gudang ide ini malah menyedot begitu banyak waktu tanpa menghasilkan apa-apa.
Sistem ini perlu banyak perbaikan dan perlu pemikiran lebih mendalam lagi kalau tidak mau menjadi sumber masalah di masa depan
4/ Visibilitas blog yang anjlok berat
Yah, mau tidak mau, dua tahun tidak mendapatkan update-an terbaru, bisa dipastikan akan banyak pengunjung yang memilih berhenti datang. Untuk apa datang ke blog yang tidak pernah diperbaharui? Iya kan.
Peringkatnya di mata Google pun jelas menurun kredibilitasnya dan hal itu menghambatnya mendapatkan pembaca dari mesin pencari.
Tidak heran kalau semua blog, salah satunya blog MM, mulai dilupakan oleh orang. Sesuatu yang bisa dipastikan terjadi. Hal itu bisa dilihat di data Google Analytics atau Google Search Console. Parah sekali.
Sesuatu yang perlu mendapat perhatian karena meski tidak berperan begitu besar, tetapi tetap memberikan efek pada motivasi diri untuk ngeblog.
—
Menimbang, semua masalah di atas, yang bagi saya sangat berat. Saya pikir , proses kembalinya saya ke dunia blog, kali ini, akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Tidak bisa cepat.
Saya tidak ingin, pernyataan kembali ke dunia blog, cuma manis di mulut saja, tanpa bukti, seperti yang terjadi di tahun 2024 yang lalu. Saya ingin benar benar kembali menjadi blogger dan menikmati dunia ini lagi.
Oleh karena itu, saya memutuskan untuk tidak terburu-buru dan memilih untuk menghabiskan waktu mencoba melakukan restrukturisasi besar-besaran dalam LB Network. Kesusu, (terburu-buru -kata orang Jawa), ujungnya biasanya adalah hasil yang tidak baik dan saya tidak menginginkan itu terjadi.
Kali ini, proses kembalinya saya sebagai blogger, yang sudah dimulai sejak Februari 2025 dibuat berbeda dan akan terdiri dari beberapa tahap. Setiap tahap akan memakan waktu beberapa bulan (bukan minggu). Ujungnya ada di akhir Desember 2025.
Target utamanya adalah di penghujung tahun 2025 saya sudah kembali menjadi blogger (dalam artian benar-benar blogger yang kembali aktif mengelola semua blog yang ada). Pencapaian target itu harus bisa dilihat dari
- Semua blog di dalam Lovely Bogor Network (14 blog) yang sudah rutin mendapatkan postingan
- Semua blog sudah mendapatkan tambahan pengunjung walau belum seperti yang didapat pra hiatus, tetapi sudah hidup kembali dan bukan sekedar kandang kosong saja
Nah, semua itu akan dimulai dengan Tahap 1 alias Tahap Awal dari perjalanan yang saya harap akan panjang ini.
Tahap 1 atau Awal ini sudah dimulai sejak Februari lalu dan direncanakan sampai dengan akhir Maret 2025. Namun, tahap ini bisa diperpanjang selama 1 bulan jika dirasa perlu, yaitu ketika saya merasa , baik secara sistem atau kedisiplinan, merasa belum siap 100% .
Lalu, apa saja yang saya akan lakukan selama tahap awal ini?
Tahap Awal Pasca Hiatus
Pada Tahap Awal ini, saya tetap akan menulis dan menerbitkan artikel, tetapi tidak menjadikannya target utama. Menulis pada periode ini lebih seperti latihan ulang untuk menghilangkan karat dalam diri.
Perhatian saya akan dicurahkan pada beberapa hal lain yang dirasa lebih perlu dipersiapkan agar kembalinya saya akan berkelanjutan dan bukan sekedar nongol saja.
Tahap Awal ini merupakan masa adaptasi ulang dan pembiasaan diri kembali sebagai blogger. Dibandingkan menghabiskan waktu menulis artikel, saya akan lebih banyak melakukan mempergunakannya untuk hal-hal kecil terkait blogging saja “yang merupakan pekerjaan dasar dari seorang blogger”, seperti
1/ Menganalisa ketersediaan waktu dalam rutinitas kehidupan saya . Dengan begitu saya bisa tahu persis berapa jam yang tersedia untuk kegiatan ngeblog
2/ Membuat jadwal beberapa kegiatan blogging yang mengacu pada “waktu yang tersedia” dari hasil analisa tadi.
Kegiatan-kegiatan tersebut adalah
- Mencari, mencatat, dan membuat database ide => Gudang Ide
- Membuat target dan jadwal produksi ide, artikel, topik
- Membuat target dan jadwal blogwalking untuk memperkenalkan kembali LB Network
- Membuat target dan jadwal posting
3/ Membuat sistem database ide/topik/draft yang lebih rapi dibandingkan pra-hiatus supaya waktu yang tersedia bisa dipergunakan dengan efisien
4/ Membuat alur kerja yang lebih sistematis dan diharapkan bisa memproduksi lebih banyak artikel dengan waktu yang tersedia
Selain merupakan masa adaptasi ulang, tahap ini juga sebagai ajang uji coba berbagai sistem dan alur kerja yang baru untuk mengetahui kelemahan dan kefektifannya.
Selama masa tahap awal ini, semua sistem akan dilihat kelebihan dan kekurangannya untuk kemudian diperbaiki. Targetnya, ketika Tahap Awal selesai, saya sudah bisa kembali ngegas penuh di dunia blogging.
Untuk itu, saya tidak terfokus menargetkan pada jumlah artikel yang banyak seperti sebelumnya. Di tahap awal ini saya hanya menargetkan 10 artikel saja di bulan Maret.
Tidak lebih.
Bagaimanapun, kemampuan menulis saya sudah sangat tumpul dan untuk menajamkannya kembali, saya butuh waktu.
Pada Tahap Awal, yang sebenarnya hanya 1 bulan saja, saya pikir fokus pada membangun fondasi baru berupa sistem yang lebih baik dibandingkan sebelumnya akan lebih bermanfaat dibandingkan sekedar menelurkan artikel baru.
Jadi , di tahap ini, saya menahan diri dan bersabar serta menggunakan waktunya untuk beradaptasi kembali sambil memikirkan banyak elemen lain kehidupan blogging. Hasil yang diharapkan tentunya, perjalanan saya sebagai blogger akan memiliki supporting system yang lebib baik dan menjamin keberlanjutan di masa datang.
Daripada saya sibuk membuat tulisan, tetapi kemudian berantakan di tengah jalan, rasanya meluangkan waktu untuk lebih banyak memikirkan sistemnya akan lebih menguntungkan bagi tujuan yang dibuat.
Iya nggak sih?
Apakah akan berhasil? Meskipun tantangannya berat, kali ini, setelah melihat dan merasakan sendiri berbagai perubahan dan sistem yang baru, saya sangat yakin akan membuahkan hasil yang lebih baik.
Saya akan berhasil kembali menjadi blogger, bahkan akan lebih baik dari sebelum hiatus. Saya yakin itu.
Doakan yah!
Welcome back ngeblog, mas Anton 😀 Wah masya allah sampai ada tabel perencanaan nulis blognya weleh2 keren hihihi 🙂 Insya allah mas akan bisa ngeblog lagi mulai tahun 2025 ya. Ga usah banyak2 mas dalam sebulan 2- 4 artikel aja misalnya udah cukup. Tema yang disuka aja dan bahas yang ringan2 kayak kerupuk deh dengan foto yang menarik dengan ukuran besar. Nanti kita saling berkunjung lagi ya.
Hahaha.. mau ga mau Mbak, soalnya kalau ga terencana gitu, saya punya 14 blog. Bakalan ada yang ga kebagian posting kalau ga dibegitukan.
Insya Allah bisa Mbak.. saya harus yakin bisa.. 😛
Makasih atas kunjungannya dan pasti lah kita akan bersua dan saling berkunjung lagi
halo pak Bambang, dan aku beberapa kali ke MM cuman nengokin apakah ada update terbaru dan lama juga ga ninggalin jejak disini
kemarin aku berpikir, pak Anton sibuk dengan Lovely Bogor dan agency, bisa-bisanya aku mikir sibuk dengan agency :D, karena ngeliat beberapa postingan Pak anton di IG yang sepertinya sibuk mengelola agency digital gitu
meskipun ga tiap bulan memenuhi target, paling nggak ada postingan yang fresh
Weitts nama saya jadi Bambang.. hahaha keren juga. Makasih sudah sering nengokin Nun.
Emang betul juga ga salah, aku lagi ngurus Digital Marketing Agency sama anakku. Itu LB Digital. Cuma sekarang emang dah kangen pengen balik dan sudah mutusin bakalan mudik jadi blogger lagi. Insya Allah bulan bulan berikutnya bakalan ditambah nih
Ehh tau tau ada yang bilang namaku jadi Bambang.. makin keren dong gue.. 😀