Wait For Me, Please! Saya Akan Kembali

Entah kenapa, tiba-tiba saja kata-kata itu tercetus di kepala. Tiba-tiba saja keinginan untuk kembali menulis secara rutin di blog mencuat tidak tertahan.

Memang, beberapa waktu yang lalu, keinginan untuk segera kembali mengurus blog-blog yang sudah terbengkalai mencuat, tetapi saya masih sangat tidak yakin saatnya sudah tepat. Namun, hari ini, saat sedang istirahat di kantor dan membaca berbagai blog dan saya memutuskan untuk mengatakan “I am back“.

Saya kembali.

Setelah 2 tahun lebih memutuskan untuk menjauh dari kegiatan tersebut, hari ini saya berani menyatakan untuk kembali.

Segala sesuatunya masih belum jelas karena tidak ada persiapan apa-apa. Hanya saja, beberapa hari ini saya memang sudah mulai mengutak-atik aplikasi Onenote dari Microsoft dan beberapa aplikasi Notes lainnya. Bahkan, saya sudah mulai mencoba menelurkan beberapa ide atau topik yang akan dibahas dan dijadikan tulisan, tetapi semua masih “kasar” dan belum terperinci.

Saya juga sudah mulai menganalisa kembali jadwal kegiatan rutin dan berusaha menemukan celah waktu yang bisa dipergunakan untuk kegiatan ngeblog tanpa mengabaikan bisnis LB Digital yang sedang dijalani.

Namun, masih belum ada yang jelas tentang langkah dan yang hendak saya lakukan untuk menghidupkan kembali semua blog.

Akan tetapi, semakin hari otak di kepala terus mengatakan “kalau menunggu sampai semuanya siap, saya mungkin akan lebih lama atau bahkan tidak pernah kembali“. Padahal, keinginan untuk segera kembali menulis terus menguat seiring kebiasaan untuk kembali mencatatkan ide.

Puncaknya hari ini, ketika dorongan itu seperti tidak lagi bisa ditahan dan ditunda. Saya memutuskan untuk mengeluarkan pernyataan, yang entah ada yang membaca atau tidak, bahwa saya “sudah” kembali menjadi blogger.

Hampir pasti saya akan segera harus berhadapan dengan kenyataan banyak hal yang perlu dilakukan, mulai dari membuat rencana kerja, memperbaiki blog, mengatur ritme kehidupan yang memasukkan blog di dalamnya, membuat database ide/topik, blogwalking, dan masih banyak lagi lainnya.

Berbeda dari di masa hiatus, semua itu seperti tantangan yang harus dihadapi dan justru memberikan dorongan untuk secepatnya bergerak dan bekerja. Semangat untuk terus berpikir dan beraktivitas sebagai blogger kembali sepertinya justru terbakar dengan semua tantangan yang sudah di depan mata.

Jadi, saya putuskan, daripada semangat itu terbuang percuma dan dorongan itu hanya menimbulkan rasa gatal di dalam hati, untuk segera saja menyatakan bahwa saya “sudah kembali”.

Hari ini, saya menjadi blogger lagi.

Just wait for me, please!