Keluar Rumah Bisa Membantu Meningkatkan Motivasi Ngeblog

Yang tertulis dalam posting ini, sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Saya sendiri sudah menuliskannya atau setidaknya memasukkan dalam tulisan lain beberapa kali. Begitu juga dengan banyak kawan blogger lainnya.

Bagi kawan blogger yang bingung karena motivasi ngeblognya turun drastis dan berujung pada kemalasan, atau yang merasa menghadapi “tembok tebal” dalam diri sendiri ketika kembali dari hiatus, mungkin bisa mencoba solusi yang satu ini.

Solusi yang saya anjurkan intinya ada pada “keluar rumah”. Bukan berarti Anda harus bepergian ke tempat wisata, tetapi bahkan sekedar mengunjungi taman yang ada di kota dimana Anda tinggal akan sangat membantu sekali.

Hal ini saya yakini sejak lama, dan kemarin, Minggu 21 Juli 2024, yang satu ini langsung otomatis terlintas di kepala.

Hari itu, saya tidak benar-benar berniat mencari ide untuk membuat konten/artikel. Belakangan saya sudah pasrah untuk memfokuskan tenaga dan waktu bagi pengembangan LB Digital, sisi bisnis Lovely Bogor. Jadi, saat harus pergi bersama tim Lovely Bogor, tujuannya untuk membuat konten bagi klien LB Digital saja.

Bukan untuk artikel ngeblog.

Hanya ujungnya, dalam dua hari ini, setidaknya sudah ada tiga artikel yang diterbitkan di Lovely Bogor dan Blog MM (Maniak Menulis), termasuk tulisan ini.

Entah alasannya apa, tetapi sekembalinya dari berkunjung ke sekitar Balai Kota Bogor/Istana Bogor, menghadirkan dorongan untuk menulis kembali. Padahal, yang terlihat di sana bukanlah hal baru dan sudah berulangkali saya lihat. Saya hapal sekali situasi di sana.

Namun, tetap saja seperti ada dorongan untuk terjun kembali menulis cerita-cerita nggak penting di blog.

Analisa sederhananya semua disebabkan karena

• kebosanan yang diakibatkan rutinitas sehari-hari selama ini berkurang, sehingga ada ruang di kepala untuk hal-hal lain

• karena hampir 1 1/2 tahun belakangan saya banyak menghabiskan waktu di depan komputer dan klien, yang monoton dan membosankan, saya “merasa” melihat hal-hal menarik di jalanan, meskipun sebenarnya bukan hal yang baru sama sekali

• bangkitnya naluri lama yang selama ini pudar karena kemarin saya seperti blogger pada masa awal dulu, berbekal ponsel dan berburu momen

Setidaknya, rasa ingin untuk kembali menebal, sampai hari ini pun masih besar. Namun, saya juga sadar, ketika kesibukan bekerja di kantor dan mengurus LB Digital menguasai kembali, rasa itu perlahan akan menipis juga. Sangat bisa jadi, akan segera menghilang.

Namun, saya juga sadar sekali bahwa kalaupun rasa itu kembali menghilang, saya bisa memecahkannya dengan cara yang sama, yaitu dengan “keluar rumah”. Keluar dari lingkaran membosankan yang selama 1 setengah tahun terakhir menjadi tempat saya berkutat.

Saya yakin, rasa ingin kembali menjadi blogger aktif akan kembali menguat, bahkan tanpa harus berwisata sekalipun.

Sayangnya, saya juga sadar sekali bahwa kalau itu terjadi, maka jatah waktu untuk mengelola LB Digital akan berkurang pula dan tersita untuk ngeblog. Bagaimanapun, waktu saya tidak akan bertambah. Seperti kue yang kecil harus dibagi ke banyak orang, memperbesar jatah kue ke satu orang akan mengurangi jatah kue untuk orang lainnya, atau menambah satu orang akan memastikan porsi perorang mengecil.

Dan, saya belum bisa mengambil keputusan pasti karena masih banyak hal di LB Digital yang harus diurus, sebelum ada waktu lowong untuk ngeblog kembali. Jadi, saya masih belum bisa memastikan waktu yang tepat untuk menyandang kembali label blogger.

Yang saya tulis di sini hanya sekedar menyampaikan kepada sesama blogger saja. Kalau menghadapi masalah stuck, stagnan, writer’s block, atau bingung cara kembali setelah hiatus, cobalah tinggalkan rumah sejenak. Kemanapun tujuannya, asalkan jangan ke “rumah” saudara atau teman (karena sama-sama rumah), keluar rumah itu akan membantu mengatur ulang berbagai “perangkat blogging” dalam diri.

Hal itu akan membantu seorang blogger dalam mengatasi masalah yang ada terkait motivasi diri.