“Yesss!!“. Celetukan itu otomatis keluar dari mulut saya beberapa hari yang lalu. Penyebabnya kecil saja, salah satu blog yang sempat vakum selama beberapa waktu menunjukkan terjadi peningkatan pengunjung harian sebanyak 10 UV saja selama beberapa hari.
Bagi banyak blogger, mungkin yang seperti itu dipandang sebelah mata. Tidak ada maknanya dan tidak akan menghasilkan uang lebih banyak.
Namun, belajar dari pengalaman menjadi blogger selama 8 tahun, saya memandang justru hal kecil itu patut disyukuri. Seorang blogger harus bisa menikmati keberhasilan kecil seperti itu.
Mengapa?
Karena perjalanan ngeblog itu panjang dan bisa tanpa ujung. Situasinya bisa menjadi sangat membosankan.
Belum lagi tekanan yang hadir kalau target yang ditetapkan belum tercapai. Suasananya bisa sangat menekan karena perasaan kesal dan jengkel akan datang setiap kali melihat statistik di Google Analytics atau Google Search Console yang tidak naik naik seperti yang diharapkan.
Semua ini bisa dihindari kalau seorang blogger terbiasa menikmati keberhasilan kecil bin mini secara rutin. Tekanan akan berkurang karena ia sudah merasakan kegembiraan dan kebahagiaan, meski hanya hal kecil, seperti
- saat melihat tampilan baru setelah ganti template
- berhasil menyelesaikan tantangan ODOP selama seminggu
- berhasil membuat artikel 1000 kata
- melihat trafik pengunjung naik 10, seperti yang saya alami
- mendapat komentar di salah satu artikel
- berkenalan dengan blogger baru di komunitas
dan seterusnya karena banyak sekali hal yang bisa dianggap sebagai sebuah kesuksesan.
Yang diperlukan hanyalah hati dan pikiran yang terbuka dan melepaskan ekspektasi yang berlebihan. Jika hal ini ada, maka mudah sekali merasa “berhasil”.
Bukan berarti target utama dilupakan dan kalau memang target seperti itu ada, maka harus tetap diupayakan.
Namun, setidaknya, setiap adanya keberhasilan kecil akan memberikan dorongan baru di setiap langkah yang dilakukan. Perasaan senang mendapat tambahan pembaca 10 memberikan semangat dalam diri saya untuk terus menulis, ngeblog, lebih rutin lagi.
Ada harapan baru yang mencuat ketika kita merasa berhasil.
Pada akhirnya, harapan itu lah yang terus mendorong kita bergerak maju menuju target yang ditetapkan.
Itulah juga yang mendorong saya tetap bertahan menjadi blogger meski sudah 8 tahun berlalu. Ada banyak “keberhasilan” yang bisa dinikmati.
Bagaimana menurut Anda? Apakah pemikiran saya salah?