Komunitas Blogger Luar Negeri di Facebook Punya Nasib Sama Kok!

Banyak orang berpendapat bahwa buatan luar negeri itu selalu lebih baik daripada produksi dalam negeri Indonesia. Padahal, tidak selalu demikian asalnya.

Salah satu contohnya ada pada komunitas blogger luar negeri di Facebook. Mungkin, banyak yang berpikiran karena dikelola oleh orang non Indonesia, maka situasinya lebih tertib, teratur dan berkembang.

Ternyata tidak demikian adanya.

Banyak juga yang nasibnya sama dengan yang dikelola orang Indonesia, mati suri karena pedagang, adminnya kabur, dan anggotanya pasif saja.

Dari sekitar 30-an komunias blogger luar negeri yang saya kunjungi, lebih dari 1/2nya berstatus non-aktif. Ruang postingnya pun sama nasibnya berisi dengan kicauan para pedagang yang terus menawarkan dagangannya, berupa backlink, jasa penulisan artikel, atau jual beli akun adsense.

Komunitas Blogger Luar Negeri di Facebook Punya Nasib Sama

Postingan-postingan merekapun mendapat komentar yang sama, yaitu menanyakan harga atau permintaan info lewat PM (Private message). Tidak banyak aktivitas lainnya.

Pada akhirnya, saya hanya memilih bergabung dengan 3 grup saja. Itupun yang disetting private karena belajar dari pengalaman situasinya lebih kondusif.

Selebihnya, saya hanya meninjau saja karena tidak ada gunanya bergabung dengan sebuah grup yang situasinya tidak jelas dan lebih mirip pasar.

Hal yang saya temukan ini mencerminkan bahwa sesuatu yang berbau luar negeri tidak selamanya lebih baik. Banyak juga yang jeleknya sama dengan produk dalam negeri.

Leave a Comment