Blog curhat pada dasarnya adalah sebuah blog yang isinya berisikan curahan hati bloggernya. Oleh karena itu, sebuah blog curhat secara otomatis akan menjadi blog personal karena menceritahakn tentang si penulisnya sendiri.
Di dunia blogger sekarang, blog jenis ini sering tidak dipandang. Bahkan, beberapa orang blogger di blogosfer Indonesia mengatakan dengan blak-blakan bahwa blog jenis ini adalah sampah karena isinya tidak memberi manfaat. Pandangan yang kemudian diamini para blogger pemula yang kerap membeo para idolanya.
Topik curhatan pribadi memang sejauh ini dipandang sebagai egois dan selfish karena selalu berbicara tentang diri sendiri (bloggernya). Konten berisi keluh kesah, uneg-uneg, kepusingan, dan cerita remeh-temeh membuatnya seperti tidak bermakna.
Oleh karena itulah, banyak blogger pemula menghindari dan disarankan untuk menghindari membuat blognya berisi konten jenis ini. Selain karena “dipandang” tidak memberi manfaat bagi pembacanya, juga peluangnya untuk memberikan penghasilan, terutama dari periklanan, mengecil.
Namun, saya sendiri sama sekali tidak sependapat dengan yang dikatakan para internet marketer itu. Bahkan, saya menganggap mereka adalah orang arogan dan berpikiran sempit.
Mau tahu kenapa?
1/ setiap orang bebas ngeblog dan tidak ada peraturan yang mengatur bagaimana seorang harus menjalani kehidupannya sebagai blogger. Dalam hal ini, apa hak para internet marketer memandang blog curhat sebagai sampah? Peraturan mana yang memperkenankan mereka mengatur kehidupan blogger lain?
2/ setiap orang bebas mengisi dan memanfaatkan blognya dengan caranya sendiri. Tidak ada aturan harus selalu bersifat tutorial atau menggurui. Kalau ada yang memang suka menjadi “dosen” bayangan di dunia maya silakan, tetapi kalau ada yang mau menggunakannya sekedar untuk menumpahkan keresahan dalam hati, seharusnya bukan sebuah masalah juga
3/ kata manfaat akan tergantung pada pembacanya. Sebuah tulisan tentang pemasaran terbaik yang luar biasa panjang dan tersusun sesuai PUEBI tidak akan berguna di tangan ibu rumah tangga yang hobinya menonton drakor.
Sebaliknya, sebuah tulisan curahan hati dari seorang istri yang merasa disengsarakan oleh suaminya sangat mungkin menginspirasi. Para suami mungkin bisa memahami bahwa istrinya sangat mungkin memendam kemarahan atau kekesalan, sedangkan para istri yang membaca cerita itu bisa merasa tergerak untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan suaminya.
Kata manfaat bukan milik para penulis, dan para internet marketer berpikiran sempit tadi. Kata itu milik pembaca karena merekalah yang menentukan apakah sebuah tulisan bermanfaat atau tidak.
Sangat mungkin pandangan para internet marketer itu disebabkan karena pandangan mereka adalah ngeblog harus selalu tentang uang. Jadi, seorang blogger harus terus memikirkan tentang bagaimana menyenangkan pembaca (calon customer mereka).
Jadi, karena blog curhat adalah blog personal yang berbicara tentang diri sendiri, maka dipandang tidak akan memberi manfaat pada pembaca dan pada akhirnya tidak akan menghasilkan uang.
Padahal sebenarnya tidak juga. Blog curhat sangat mungkin tetap mendatangkan uang bagi blognya. Sudah lumayan banyak contoh blog curhat yang berhasil, seperti
- Diana Riekasara dengan Hot Chocolate & Mint-nya (dia sekarang punya website terpisah untuk bisnisnya)
- Reyne Raea, yang banyak menulis curhat tentang suaminya dicampur dengan topik lainnya dalam wawancara dengannya menyebutkan blognya mendapatkan sponsor berharga lumayan
- Agus Mulyadi yang biasa menulis kisah hidupnya dengan gaya sendiri termasuk salah satu blogger ngetop
- Andra Alodita, fotografer cewek yang fotonya bagus-bagus itu juga biasa menulis konten curhat di blognya
Itulah mengapa saya menyebut kalau ada yang menyebut blog curhat adalah blog atau konten sampah, berarti ia sebenarnya tidak memahami dunia blogging dan terlalu arogan sehingga matanya tertutup.
Jika pandangannya adalah terkait dengan periklanan Adsense, mungkin terdengar benar. Sulit memakai kata kunci pada blog curhat, tetapi selama trafik pengunjungnya banyak dan mencapai puluhan ribu perhari, rasanya tidak akan menjadi masalah blog curhat dipasangi Adsense juga. Penghasilannya akan tetap lumayan
Secara garis besar, saya rasa, ada sedikit arogansi dari para blogger masa kini. Banyak yang memandang bahwa cara yang mereka lakukan adalah yang terbaik dan merendahkan cara lama, yaitu dengan menggunakan blog sebagai media curhat.
Padahal, potensi blog personal yang satu ini untuk sukses dan mendulang uang tetap besar. Hanya, penanganannya harus berbeda daripada blog yang sekarang menjadi umum, yang berisikan konten tutorial atau informastif.
Nah, sekarang boleh tanya? Apakah Anda pernah curhat di blog Anda? Saya sih sering, tetapi hanya tentang apa yang saya lihat dan bukan apa yang saya rasakan.
Kayak di blog MM ini sebenarnya ada banyak “curhat” tentang dunia blog, blogging, dan blogger loh!