Beda Grafik Blog Rutin Diupdate dan Yang Tidak

Beda Grafik Blog Rutin Diupdate dan Yang Tidak

Ada satu alasan mengapa seorang blogger disarankan untuk secara rutin mengupdate blognya dengan artikel-artikel baru, yaitu terkait dengan trafik pengunjung yang datang ke blog.

Semakin sering tulisan baru diterbitkan kecenderungannya, pembaca yang datang pun meningkat. Hal itu akan tergambar dengan jelas dalam statistik di Google Search Console atau Google Analytics.

Grafik blog yang rutin diupdate akan memiliki kecenderungan untuk meningkat terus, meski seringnya tidak drastis. Sedangkan, blog yang tidak diupdate, arah grafiknya biasanya datar dengan kecenderungan menurun.

Sebagai contoh perbandingan, saya mengambil dua blog yang berada di dalam Lovely Bogor Network, yaitu Lingkungan Hidup dan blog MM.

Keduanya sempat tidak diupdate selama setahun karena satu dan lain hal. Namun, sejak Oktober 2022 yang lalu, blog MM kembali rutin diupdate setelah konsepnya diubah.

Hasilnya, grafik blog Lingkungan Hidup tetap datar dan bahkan terlihat perlahan menurun.

Grafik trafik pengunjung blog Lingkungan Hidup

Blog MM, atau Maniak Menulis pun demikian adanya sebelum kemudian selama hampir sebulan ini, tulisan baru diterbitkan secara bertubi-tubi dan rutin.

Hasilnya, grafik pengunjung terlihat membaik dan arahnya perlahan menanjak.

Grafik blog MM

Keduanya diperlakukan sama, yaitu tidak dipromosikan melalui media lainnya dan hanya bergantung pada trafik organik dari mesin pencari. Pemakaian SEO pun minimal sekali karena hanya melakukan penempatan kata kunci pada awal dan akhir tulisan saja, selain tentunya alt-text image dan judul.

Blog yang rutin diupdate menunjukkan perkembangan, sedangkan yang tidak, terlihat stagnan. Tidak berkembang.

Sesuatu yang memang sudah bisa diduga karena artikel baru pada sebuah blog sama artinya dengan menambah keywords baru yang bisa ditemukan mesin pencari.

Meskipun bukan keyword yang memiliki pencarian tinggi, tetap saja mendatangkan pembaca.

Tentu saja, saya paham sekali bahwa masih ada faktor lain yang mempengaruhinya, seperti promosi, penyebaran link lewat media sosial atau aplikasi chatting. Namun, dari kedua grafik tersebut, sebuah kesimpulan kecil bisa diambil.

Blog yang rutin diupdate akan perlahan berkembang, sedangkan blog yang tidak, tanpa dibantu promosi akan statis, dengan kecenderungan menurun.

Itulah mengapa seorang blogger harus mau mengorbankan waktu dan tenaganya untuk memastikan blognya mendapatkan siraman artikel baru.

Iya kan? Kecuali Anda berpendapat lain?

Leave a Comment