Lebih Bagus Mana WordPress Self Hosted dan WordPress.com

Lebih Bagus Mana WordPress Self Hosted dan WordPress.com

“Lebih bagus mana WordPress Self Hosted dan WordPress.com”

Pertanyaan dari Reyne Raea, pemilik blog Parenting by Rey ini mampir di kolom komentar “Beda WordPress.com dan WordPress Self Hosted“.

Lebih Bagus Mana WordPress Self Hosted dan WordPress.com 2

Pertanyaan yang mungkin juga ingin ditanyakan banyak blogger karena sepengamatan saya, blogger Indonesia masih lebih suka menggunakan Blogger (Blogspot).

Jawabannya TERGANTUNG (bukan pada jemuran). Semuanya akan tergantung kebutuhan, target, dan kondisi sang bloggernya.

Namun, bagi Rey, begitu saya memanggilnya, yang sudah menjalankan beberapa blog berbasis Blogger/Blogspot, untuk apa pindah ke wordpress.com versi gratis lagi? Bukankah sama saja hasilnya.

Malah, kalau blog yang ada dipindahkan, banyak kerusakan yang akan terjadi. Blognya akan kehilangan otoritas karena hampir pasti terjadi perubahan URL (WP dan Blogger berbeda). Kemudian, banyak keruwetan yang harus dihadapi karena selalu akan ada masalah saat migrasi.

Padahal, hasilnya tetap saja tidak berbeda jauh, kalau memakai versi gratis dari WordPress.com.

Nah, kecuali jika dari Blogger mau dipindahkan ke WordPress.com atau WordPress Self Hosted.

Ini pun keruwetannya akan banyak. Masalah hilangnya otoritas blog juga akan terjadi, meski pada akhirnya akan bisa kembali setelah beberapa waktu.

Namun, hasilnya adalah bloggernya akan memiliki potensi pengembangan yang lebih luas lagi di masa datang. Berbagai fitur bisa diadopsi dan dipergunakan untuk memperbaiki blog (bukan sekedar theme atau template saja).

Sayangnya, paket berbayar WordPress.com itu tidak murah. Coba saja lihat di bawah ini

Paket Versi Berbayar wordpress.com lebih mahal
WordPress.com: Fast, Secure Managed WordPress Hosting

Paket “personal” saja sudah 500 ribuan dan tanpa fitur bisa install plugin. Kalau mau bebas memilih dan memakai plugin (yang membuat WP Self Hosted begitu disukai) pengguna harus memakai paket “business” yang harganya 3,6 juta pertahun.

Bandingkan dengan jika menggunakan WordPress Self Hosted, yang perhitungan biayanya, kira-kira

  • shared hosting (beberapa hosting provider) : 1,1 juta untuk 3 tahun termasuk domain (harus pesan sekaligus 3 tahun)
  • Managed VPS (seperti blog MM): US$ 12/bulan alias 180 ribuan perbulan dan bisa dipakai untuk 6-10 domain

Memang tentunya server WP lebih baik dalam hal keamanan dan kecepatan, tetapi kalau kita memilih server yang dekat dengan calon pembaca, hasilnya tidak akan beda jauh.

Juga, kalau kita menggunakan WP Self Hosted, tidak ada larangan untuk menambah plugin sesuai kebutuhan. Tidak akan dibatasi.

Dari segi harga, fitur, dan fleksibilitas, jika ditanya, “Lebih bagus mana WordPress Self Hosted dan WordPress.com“, saya akan memilih WordPress Self Hosted.

Meski dari sisi keamanan dan kecepatan, WordPress.com lebih baik, tetapi kalah penting terutama dibandingkan fleksibilitasnya.

Namun, kebutuhan dan pandangan orang berbeda-beda. Tidak bisa disamakan.

Jadi, kalau memang mau beralih dari Blogger ke WordPress, saya sarankan hanya satu, jangan pindak ke WordPress gratisan lagi. Untuk apa?

Pakai paket berbayar atau berdiri sendiri karena itu bisa dikata merupakan peningkatan dalam banyak hal, termasuk peningkatan uang yang dikeluarkan.

Jadi, menurut Anda, mana yang mau dipilih?

4 thoughts on “Lebih Bagus Mana WordPress Self Hosted dan WordPress.com”

  1. wkwkwwkwkwkw, jujur masalah WP ini bikin pusing kepala bapak!
    Kayaknya ada yang missed inih.

    Maksud saya, sebenarnya apa sih perbedaan WP selfhosted dan WP dotcom?
    Apakah seperti ini?
    http://www.reyneraea.com (selfhosted)
    http://www.reyneraea.wordpress.com (yang WP)

    Begitukah Bapak?
    Si mamak Rey makin lama makin lola otaknya wakakakakka.

    Btw, saya mau bikin blog baru Bapak, nggak mau pindahin Blogspot ke WP, ganti template aja stres perbaiki ini itu, apalagi ganti platform.

    Jadi pengennya bikin baru gitu, sekalian mau mendalami WP, yang pakai nyewa domain hosting, bukan yang nggak bayar sama sekali maksudnya Bapak 😀

    Reply
    • Gini supaya gampang ngerti..

      Yang self hosted : dikau ngurus sendiri deh, mulai cari server, instal wordpress dan segala macamnya dilakukan sendiri
      yang satu lagi : kayak blogspot, bisa dijadikan TLD, bisa juga tidak (ada blogspotnya/wordpress nya). Hosting di server WP.

      Contohnya kalau di blogspot kan ada reyneraea.blogspot(dot)com dan kemudian bisa dijadikan TLD. Begitu juga di WP dot com, itu bisa dilakukan. Tapi semuanya tetap diatur oleh Blogspot dan WP karena berada di server mereka.

      Nah, WP self Hosted berbeda dari itu. Dikau benar-benar lepas dari penanganan si WP. Berdiri sendiri. Ngatur sendiri. Pusing sendiri.

      Nah, bagusan begitu. Bikin baru saja, yang sudah ada dibiarkan saja.

      Reply

Leave a Comment