Saya memutuskan untuk jatuh cinta pada blog Salalona, karya blogger Claudia Liberani. Ingat blognya, bukan orang di belakang layarnya.
Bukan karena tampilannya yang sederhana dan penuh dengan nuansa putih, tetapi dua topiknya memang membuatnya BERBEDA (di mata saya).
Tidak ada parenting, tidak ada lifestyle, tidak ada hal-hal yang umum ditemukan di blog kaum hawa Indonesia. Yang jelas tidak ada pembahasan kosmetik yang sering bikin saya mati kutu.
Dua topik utamanya berfokus pada LINGKUNGAN dan BUDAYA . Dua hal yang memang jarang dibahas karena cenderung tidak menghasilkan uang.
Namun, kedua topik itulah yang membuatnya jadi unik.
Gaya penulisannya pun enak dibaca. Tidak menggurui. Bloggernya hanya bercerita. Ulasan film dan bukunya pun terasa seperti mendengarkan seseorang menceritakan apa yang dilihatnya.
Blog yang mungkin termasuk semi-niche ini mungkin akan susah menjadi populer di dalam masyarakat yang membuang sampah pada tempatnya saja susah. Namun, sepertinya, dengan prinsip berbagi yang terlihat dipegang oleh bloggernya, hal itu tidak akan menjadi masalah.
Prinsip dan idealismenya terhadap beberapa hal, seperti lingkungan, budaya, dan buku tersampaikan dengan baik dalam tulisannya yang terasa mengali. Penggunaan kata orang pertama membuatnya juga terkesan personal dan mengikat.
Saya langsung memasukkan Blog Salalona ini dalam koleksi blog yang harus dikunjungi. Sayangnya, mungkin tidak akan terlalu rutin karena bloggernya tidak menulis setiap hari. Hanya beberapa bulan seklai saja, yang mungkin berkaitan dengan bahan untuk menulisnya (yang tidak biasa dan berdasarkan pengalaman)