Pasti berbeda dong. Dua CMS (Content Management System) yang dibuat dua perusahaan berbeda, jangan diharapkan sama. Iya kan?
Namun ada satu perbedaan yang menarik antara kedua platform blogging ternama ini, yaitu di bagian menu. Meski terlihat memiliki inti yang sama, seperti ada post, page, setting, dan seterusnya, ada satu beda menu Blogger/Blogspot dan WordPress yang paling signifikan.
Menu di dashboard Blogger bersifat tetap, rigid, tidak bisa diutak atik. Penggunanya hanya bisa menggunakan dan tidak bisa melakukan perubahan apapun.
Sementara, menu di WordPress (Self Hosted), sebaliknya. Menu di dasboard WordPress bisa bertambah dan berkurang.
Penambahan sebuah plugin sangat mungkin akan menambahkan menu di dashboard, seperti contoh di bawah ini.
Bagian yang diberi kotak merah tidak akan ditemukan ketika pertama kali seseorang menginstal WordPress. Menu ini hadir karena saya menambahkan plugin PostX (untuk menambahkan block di Gutenberg), WPForm (untuk membuat form kontak), dan Newsletter (untuk emaik subscriber).
Ketiga plugin ini secara otomatis akan menambahkan menu (yang berisikan menu-menu pengaturan plugin) ke dashboard.
Tidak semua plugin akan melakukan ini, biasanya plugin yang kompleks akan menghasilkan menu tambahan.
Hal ini lah yang merupakan perbedaan paling mendasar antara menu dashboard kedua jenis platform ini. Yang satu bersifat tetap, yang satunya bersifat fleksibel.