6 Fungsi Komunitas Blogger Facebook : Bukan Tempat Tebar Link dan Promosi

Fungsi Komunitas Blogger Facebook Bukan Tempat Sebar Link

Agak menyedihkan juga. Dalam perjalanan saya di dunia maya, berkelana mencari blog dan blogger, saya menemukan banyak sekali komunitas blogger di Facebook yang sekarat, atau mati suri.

Salah satu penyebabnya, kalau diperhatikan justru berasal dari para membernya sendiri. Banyak sibuk melakukan promosi, entah menawarkan backlink atau jasa penulisan artikel, atau melakukan sebar link dari konten mereka.

Menyedihkannya adalah karena kaum blogger yang selalu menekankan bahwa fungsi komunitas blogger, di Facebook atau media sosial manapun, salah satunya adalah menjalin silaturahmi dan pertemanan.

Kenyataannya, justru banyak dari mereka yang sibuk dengan urusan sendiri demi blognya.

Sebagai hasilnya adalah banyak sekali grup blogger yang postingannya sekedar link, link, dan link dari membernya sendiri. Kalau tidak link, promosi jasa dan sebagainya.

Interaksi yang diharapkan terjadi antara anggota tidak ada sama sekali.

Padahal, kalau sebuah komunitas blogger online, seperti di Facebook berjalan dengan baik, maka ada beberapa fungsi yang bisa dijalankan

1> Silaturahmi/pertemanan

Ini fungsi dasarnya dan selalu digadang-gadang, tetapi dikhianati oleh blogger sendiri.

Dengan bergabung di sebuah komunitas, maka seorang blogger bisa berkenalan dengan mereka-mereka yang menempuh perjalanan di dunia sama, dunia blog.

2> Membangun jaringan/network

Ketika pertemanan terjalin, maka sebenarnya seorang blogger akan mendapatkan bonus berupa terbentuknya jaringan atau network. Setiap anggota akan memiliki jaringannya masing-masing.

3> Tempat menambah wawasan

Beragamnya jenis blogger di sebuah komunitas merupakan berkah tersendiri.

Tukar menukar informasi dan pengetahuan bisa dilakukan. Transfer ilmu dan pengalaman dari blogger senior ke pemula juga akan terjadi.

4> Potensi bagi sponsor

Saya tidak akan heran, kalau sebuah komunitas blogger di Facebook aktif, akan ada anggota yang sebenarnya bukan blogger.

Mereka adalah para head hunter yang berusaha mencari blog dan blogger yang bisa mereka ajak kerjasama untuk content placement atau sponsored post.

Mereka bak mata-mata akan menilai dan kemudian menghubungi secara langsung bloggernya.

Itu kalau komunitasnya sehat.

5> Pasar untuk branding/pencitraan (marketing)

Berarti promosi juga dong? Branding atau pencitraan sebuah blog adalah bagian dari marketing. Konsepnya berbeda dengan penyebaran link yang lebih mirip “menjual produk”.

Bentuknya lebih halus dan jika dilakukan dengan baik, maka tidak akan terlihat sebagai sebuah usaha mempromosikan diri. Yang jelas, cara seperti ini tidak merusak komunitasnya sendiri.

Misalkan saja, seorang blogger aktif menjawab pertanyaan dari member lain. Bisa juga, seorang blogger yang secara rutin menghadirkan topik-topik untuk dibahas dalam sebuah diskusi.

Cara seperti ini ujungnya akan membentuk citra bahwa blogger tersebut “bermanfaat” dan pada akhirnya mereka akan mengunjungi halaman bio (pribadi) dan berkunjung ke blog yang bersangkutan.

6/ Tempat mencari ide dan inspirasi

Media sosial bisa menjadi sumber inspirasi dan ide. Begitu juga sebuah grup blogger di Facebook.

Celotehan, penjelasan, ceramah, atau posting dari membernya sangat berpotensi memberi pencerahan bagi blogger lainnya.

Itu kalau komunitasnya sehat dan berjalan dengan baik.

Untuk membangun sebuah komunitas yang sehat, semua anggotanya harus berperan. Semuanya haruslah tidak memikirkan kepentingannya sendiri.

Promosi blog dan menebar link adalah bentuk dari sebuah egoisme dari anggotanya. Mereka berpikir mencari pembaca untuk diri sendiri dan bukan mencoba membangun bersama.

Keegoisan inilah yang pada akhirnya membuat potensi dari komunitas blogger di Facebook tidak berkembang dan bahkan menjadi mati. Komunitas sering menjadi tempat sampah link saja.

Tidak ada yang nyaman dan mau melihat postingan hanya sekedar link, link, dan link lagi.

Pada akhirnya, jika ini terus terjadi, maka blogger seperti mematikan sesuatu yang sebenarnya bermanfaat besar bagi dirinya. Namun, sayangnya, banyak sekali komunitas daring seperti ini padam dan redup hanya karena semua sibuk berpikir tentang dirinya sendiri.

Butuh perubahan mindset dari para blogger agar fungsi komunitas blogger online, seperti di Facebook bisa maksimal. Caranya dengan berhenti memperlakukannya hanya sebagai pasar, tempat promosi, atau tempat tebar link.

Bersikap kreatif akan sangat membantu dalam hal ini.

Leave a Comment