
Statistik pengunjung blog di Google Analytics (GA) merupakan bagian penting dari kehidupan seorang blogger atau webmaster.
Data yang tersaji di dalamnya “dapat” membantu seorang blogger untuk menganalisa kekuatan dan kekurangan blognya. Tentunya, mbah Google menyajikan data ini secara gratis kepada semua yang membutuhkan dengan harapan, para webmaster dapat membuat websitenya menjadi lebih baik lagi.
Ujungnya, jika blog si blogger menjadi lebih baik, Google juga yang untung karena bisa menyajikan sesuatu yang lebih bernilai kepada pencari informasi.
Namun, bagi sebagian orang, terutama blogger pemula, statistik pengunjung blog ini justru kerap menghasilkan banyak pertanyaan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut,
1/ “Kapan blog gue terkenal dan sukses kalau trafik segini terus?”
Biasanya pertanyaan ini akan muncul di kepala seorang blogger kalau ia melihat grafik pengunjung blognya datar saja dan mendekati garis bawah, alias trafiknya masih sedikit.
Yang mengajukan pertanyaan ini biasanya karena merasa kecewa dan bingung karena seperti tidak ada perkembangan pada blognya. Hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi dan impiannya.
2/ “Masalahnya dimana yah, kok trafik pengunjungnya tidak naik-naik?”
Yang lebih santai akan berusaha berpikir dan menemukan penyebab jumlah pengunjung tidak bertambah-tambah.
3/ “Gue harus ngapain lagi supaya pengunjung naik yah?”
Pertanyaan yang mengandung rasa putus asam biasanya berasal dari blogger yang sudah merasa melakukan sesuai teori, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan.
4/ “Apa ada yang salah dengan blog gue ya?”
Blogger curigaan yang berpikir bahwa trafik yang tidak kunjung meroket adalah kesalahan blog. Biasanya ujungnya dia mencoba memperbaiki blognya dan lupa memperbaiki dirinya sebagai blogger.
5/ “Kenapa blog gue kagak bisa kayak blog si Dia?”
Pertanyaan yang biasa diajukan blogger yang punya blogger idola dan kemudian mempraktekkan tips dan trik yang diberikan. Namun, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan harapan
Saya tidak sedang menyindir para blogger pemula. Empat dari 5 pertanyaan tanda kebingungan di atas pada dasarnya menceritakan diri sendiri. Nomor 5 tidak muncul karena tidak punya blogger idola.
Sebelum menjadi blogger dengan achievement 8 tahun menjadi blogger, saya juga pernah jadi pemula. Pertanyaan-pertanyaan itu sempat hadir di kepala.
Namun, sekarang tidak lagi. Saya bisa melihat statistik pengunjung blog di Google Analytics dengan tenang dan kepala dingin. Saya bisa melihatnya sebagai sebuah pola yang menunjukkan banyak hal.
Yang membuat saya bisa begitu adalah pengalaman dan jam terbang sebagai blogger yang membuat mindset semakin dewasa.
Bagaimana dengan Anda? Pertanyaan mana yang pernah muncul di kepala kala memandangi statistik di GA?