Halaman beranda atau homepage pada sebuah blog merupakan ruang tamu atau lobby dimana diharapkan pengunjung yang datang akan melewatinya. Halaman ini juga lah yang menyandang nama domain tanpa embel-embel judul.
Dalam urusan ini, WordPress Self Hosted memiliki sedikit kelebihan dibandingkan dengan Blogger (Blogspot).
Ada dua jenis halaman beranda/homepage di WordPress sedangkan di Blogger hanya ada satu. Memang ada halaman statis di Blogger, tetapi tidak bisa digunakan sebagai homepage.
Kedua jenis halaman beranda di WordPress, yaitu
1/ Feed (Standar Blog)
Jenis yang satu ini merupakan standar bawaan dari WordPress dimana posting paling baru akan ditempat di bagian paling atas. Posting lama perlahan akan tergeser ke halaman berikutnya.
Tampilannya kira-kira seperti yang ada di halaman Blog Maniak Menulis (klik untuk melihat tampilannya).
Dalam hal yang satu ini, Blogspot dan WP sama, jika menggunakan template bawaan asli.
2/ Halaman Statis
Blogger dan WP memiliki halaman statis yang disebut dengan Page/Halaman.
Bedanya adalah halaman statis di Blogger tidak bisa dijadikan sebagai homepage, sedangkan di WP bisa.
Halaman depan yang Anda lihat di blog ini adalah halaman statis yang berfungsi sebagai BERANDA.
Memang, Blogspot juga bisa mengubah tampilan homepage, tetapi harus dilakukan dengan mengganti template.
Sedangkan di WordPress, penggantian homepage cukup dilakukan dengan mengubahnya pada menu.
Lihat di bawah ini.
Cukup dilakukan dengan memilih halaman statis yang hendak dipakai dan kemudian menekan save. Halaman depan akan langsung berganti.
Keuntungannya adalah, seorang pengguna WP bisa menyiapkan lebih dari 1 halaman statis. Ketika ia merasa blog perlu sedikit sentuhan baru, ia bisa mengganti halaman depannya dengan versi lainnya.
Ditambah dengan semakin baiknya editor Gutenberg di WP, yang merupakan perpaduan theme builder, jumlah versi halaman beranda pada sebuah situs WP bisa banyak, sesuai dengan kemauan webmasternya.
Dan, semua itu dilakukan tanpa harus berganti template atau mengubah codingnya.
Tulisan ini bukan tentang pembahasan tentang keunggulan atau kelemahan sebuah platform. Namun, lebih sebagai catatan atau sekedar berbagi pengetahuan selama hampir 8 tahun mengelola banyak situs berbasis WordPress Self Hosted.
Setidaknya, kalau tulisan ini dibaca, maka Anda akan tahu bahwa ada dua jenis halaman beranda di WordPress Self Hosted.
Iya kan?