Monetisasi Blogger : Menjual Skill, Menghasilkan Uang

Istilah monetisasi blog itu sudah biasa, tetapi pernahkah Kawan MM memakai istilah monetisasi blogger? Iya, kalau yang pertama artinya kita menjadikan blog sebagai sapi perahan dalam menghasilkan uang, sedangkan yang kedua, bloggernya lah yang menjadi mesin penghasil uang.

Pemikirannya seperti ini.

Pernah tahu berapa banyak skill (keahlian) yang dikuasai seorang blogger? Banyak loh sebenarnya. Tergantung dari jenis blog yang dikelola, seorang blogger akan memiliki kemampuan yang lebih dari satu.

Tidak percaya?

Coba saja sedikit ditelisik, seorang blogger akan memiliki

  • kemampuan menulis (menyusun dan merangkai kata menjadi tulisan beralur)
  • pengetahuan teknis tentang website/situs internet
  • kemampuan melakukan presentasi/menyampaikan pikiran (setidaknya dalam bentuk tulisan)
  • kemampuan bercerita
  • kemampuan edit foto

Bila bloggernya mengelola blog bertema memasak, maka skillnya bertambah lagi. Blogger di bidang lain akan memiliki skill yang berbeda-beda.

  • kemampuan memasak (mengolah bahan makanan)
  • kemampuan membuat tampilan masakan menjadi menarik
  • pengetahuan tentang berbagai bahan untuk diolah
  • kemampuan food photography (fotografi makanan) untuk menampilkan karyanya dalam bentuk visual

Nah, sebagai seorang blogger sendiri, saya sudah terbiasa mendengar sesama kaum narablog menyebutkan cara monetisasi sebuah blog, yaitu dengan memasang iklan, mendapatkan content placement (penempatan konten), mendapatkan sponsor, menyediakan jasa penulisan artikel, dan beberapa hal lain.

Tidak salah sih, saya sendiri juga pernah berpikir demikian. Namun, belakangan ada satu cara lagi yang saya temukan dan ternyata lebih menguntungkan.

Cara itu adalah “menjual skill” yang saya miliki.

Cara ini terbukti berhasil dalam mendatangkan penghasilan yang jauh lebih besar daripada cara umum, seperti memasang iklan dan yang umum disarankan bagi seorang blogger. Beberapa contoh ada di bawah ini

  • saya bisa membuat blog berbasis WordPress dan dari skill ini saya mendapatkan pemasukan dari membuat website dan toko online
  • saya mengelola blog fotografi dan bisa memotret, ternyata skillmemotret itu mendatangkan orderan membuat foto produk/pre-wedding datang juga
  • saya memiliki pengetahuan teknis tentang blog berbasis wordpress dan ternyata ada yang memerlukan jasa untuk mengelola website
  • saya bisa menulis, dan sudah beberapa kali mendapatkan uang dengan jalan membuatkan tulisan berbentuk laporan bagi orang lain

Bayarannya (dan penghasilan dari menawarkan diri seperti ini) lebih besar daripada penghasilan iklan Adsense. Juga, lebih banyak daripada sekedar content placement dari merk tertentu.

Kok bisa lebih besar? Ya bisa.

Iklan atau content placement sedikit banyak sudah mulai membentuk “harga pasar” dengan ukuran DA (Domain Authority) atau PA (page Authority. Harga pasa jara menulis pun sudah terbentuk dan sudah sampai taraf menyedihkan sekali.

Namun, skill atau keahlian lain yang terkait dengan blog dan blogging masih banyak yang tidak memiliki standar penentuan harga yang pasti.

Setiap orang bebas menentukan berapa nilai yang dia inginkan. Pasarnya masih lebih leluasa untuk melakukan negosiasi.

Apalagi, kalau skill yang dimiliki bukanlah sesuatu yang umum, seperti membuat websiteatau toko online. Bukan hanya di bidang teknologi saja pasar penjualan skill masih terbuka, dalam bidang lain pun sama saja, selalu ada celah dimana sebuah skill bisa dijual dengan harga yang tinggi.

Mengapa ini saya katakan? Karena saya ingin menyampaikan kepada kawan MM, kalau memang berniat mencari penghasilan di dunia blog, ada baiknya jangan sekedar “terfokus” pada monetisasi blognya saja.

Lihat ke dalam diri sendiri.

Banyak hal dalam diri kita yang bisa “dijual”.

Itulah yang saya sebut sebagai monetisasi blogger-nya, bukan blog-nya. Dengan melihat ke dalam diri sendiri, kita akan menemukan keahlian yang bisa ditawarkan kepada orang lain dengan memanfaatkan “gelar” blogger yang kita sandang.

Bahkan keahlian-keahlian kecil yang didapat dari menjadi blogger pun memiliki nilai jual yang lumayan (pastinya lebih tinggi dari nilai klik iklan Adsense).

Jadi, kalau Kawan MM merasa sudah capek karena iklan Adsense tidak juga mencapai payout, atau harga content placement terlalu rendah, mungkin sudah saatnya Anda coba berpikir untuk memonetisasi diri sendiri.

Lihat ke dalam diri sendiri dan temukan skill apa yang didapat selama menjadi blogger. Promosikan skill tersebut, sampaikan kepada ibu bapak, anak, tetangga, pak RT, pak RW, pak Lurah agar ikut bantu menyebarkan informasi.

Monetisasi diri Anda juga, jangan hanya terpaku pada blog saja.

Karena uang datang bisa dari mana saja.

4 thoughts on “Monetisasi Blogger : Menjual Skill, Menghasilkan Uang”

  1. karena uang bisa datang dari mana aja, setujuuuu
    aku suka ngeblog, juga suka dunia broadcasting atau PR. Belajar dunia broadcasting udah dari kuliah, tapi kalau passion sukak di dunia seperti ini sepertinya dari SD.
    Mungkin awal awal dulu terjun nggak melulu ke arah duitnya, tapi lebih sukak ngembangin kemampuan diri aja

    Reply

Leave a Comment