Ketika E-Mail Balasan Membuat Senang

Selamat Sore Kawan MM!

Sudah setidaknya 8 hari belakangan ini, saya menggunakan “mode” yang agak berbeda dibandingkan biasanya. Selama ini saya adalah blogger yang berfokus pada membuat tulisan dan kemudian menerbitkannya.

Namun, 8 hari belakangan, setidaknya 1/2 dari diri saya kembali menjadi marketing, pemasar. Mau tidak mau hal itu harus dilakukan sejak kehadiran Kafe MM, forum blogger yang baru saja diluncurkan.

Tanpa melakukan promosi dan hanya menunggu, seperti yang saya lakukan untuk blog, forum tersebut tidak akan jalan. Forum itu akan kosong dan tidak ada aktivitas. Jadi, suka atau tidak suka, naluri seorang pemasar harus diaktifkan lagi (selain saat menghadapi pekerjaan sehari-hari).

Cara yang saya pakai untuk sementara ini adalah menggunakan e-mail marketing, pemasaran lewat surat elektronik. Satu persatu blogger yang saya kenal atau tidak akan menerima sebuah e-mail berisi ajakan untuk bergabung dengan Kafe MM.

Paling tidak, sampai dengan hari ini, sudah lebih dari 130 surat undangan yang dikirimkan. Sebagian sudah bergabung, sebagian lagi masih belum menjawab dan mungkin tidak menjawab.

Selama itu, saya menemukan ada rasa senang yang berulangkali hadir. Bukan hanya saat mereka mendaftar masuk forum, tetapi lebih awal lagi, yaitu saat menerima e-mail balasan.

Tidak semua blogger yang menerima undangan langsung mendaftarkan diri di Kafe MM. Namun, sebagian dari mereka tetap membalas dengan sopan dan menghargai e-mail undangan yang saya kirim.

Tidak ada balasan yang menyakitkan. Kata-kata mereka tetap ramah dan sopan. Bahkan, meski saya tahu mereka pada akhirnya tidak mendaftarkan diri menjadi anggota, tetap saja rasa senang itu hadir di hati.

Saya sudah setidaknya bertegur sapa dengan orang-orang yang mungkin tidak pernah berhubungan sebelumnya. Saya sudah membuka pintu komunikasi baru dengan banyak orang.

Keputusan mereka untuk tidak bergabung dengan Kafe MM adalah masalah preferensi saja. Setiap orang berhak untuk menilai apakah hal itu menguntungkan atau tidak. Jadi, hal itu sangatlah bisa dipahami.

Meskipun demikian, dengan hadirnya email balasan, setidaknya saya bisa senang karena langkah pendekatan yang saya lakukan tidaklah salah. Surat elektronik berisi undangan itu tidak dianggap spam oleh sebagian dari mereka.

Buktinya mereka tetap mau membalas, bahkan ada yang bertanya-tanya, “Apakah ada kewajiban kalau saya bergabung?”. Mereka mau meluangkan waktu untuk setidaknya menghargai usaha seseorang dan tidak otomatis merendahkan si pengirim.

Sebuah hal yang menyenangkan sekali mengetahui hal itu.

Sekaligus tentu saja membuat saya semakin “bersemangat” untuk meneruskan pendekatan atau promosi dengan cara ini. Lagi pula, sebagai seorang pemasar, penolakan adalah bagian dari resiko yang pasti akan terjadi. Sesuatu yang harus diterima dengan besar hati.

Saat ini, Kafe MM, memang masih kecil dan belum menarik, tetapi setidaknya, peluang untuk terus membesar tetap ada dan bahkan besar sekali.

Semoga saja saya bisa terus konsisten dalam mempromosikan Kafe MM.

26 thoughts on “Ketika E-Mail Balasan Membuat Senang”

  1. Syifana bantu doa ya, Pak Anton!!! Semoga laris manis kafenya. Aamiin…

    Nanti kalau sudah besar dan sangat ramai, ada rencana untuk udang guest star tidak Pak Anton? Atau bikin konser malam minggu juga boleh, hahaha 🤣

    Reply
  2. Kak Anton, terima kasih telah membuat Kafe MM yaaa! Kafe MM adalah tempat yang asik untuk bercengkrama dan mencari hiburan. Tiap hari aku buka-bukain setiap bilik yang ada, sambil menunggu thread baru dari teman-teman 🤭. Semoga Kafe MM bisa segera ramai, jadi aku bisa segera naik gaji 🤣🤸🏻‍♀️

    Reply
    • Saya yang makasih sama Lia… Tanpa Lia dan kawan kawan semua, Kafe MM tidak bisa berjalan seperti ini. Kalau Lia suka berarti pertanda baik .. Peri saja suka..#ehh apa dibuat slogan saja yah, “KAFE MM, PERI SAJA BETAH NONGKRONG”.. wakakakak

      Iyah, saya juga di belakang sering nunggu ada thread baru biar bisa ikutan ngakak dan bercanda..

      Yang sekarang saja sudah di luar dugaan saya loh Lia. Makanya makasih banget atas bantuannya. Soal gaji..Mana bsa anak buah naik gaji sebelum bosnya naik gaji ..#lah saya siapa yang ngegaji donng.. wakakakakakakakak

      Reply
      • Gue pasang ahh.. 😀 ntar ah ku-setting…

        Biar seimbang Peri.. soalnya kan kupikir ada yang butuh info (serius), padahal mah pinginnya banyolan wee kalau di forum kayak gini mah. Juga, masih jaim dikit jadi ronin.. hahahahah

        Nah, dia sendiri dapet dari gajiku…

  3. Jujur aku kaget loh dapat email dari mas Anton. Berasa dapet email dari artis gitu loh mas #lebay
    Terus senang banget bisa diundang kongkow di Kafe MM
    Makasih ya mas Anton 😊😊😊

    Reply
    • Wakakakak.. tibe tibe ngartis gue..

      Saya cuma berusaha melakukan selayaknya Friska. Karena saya pikir kalau menyampaikan undangan kan harus ke perorangan, jadi lewat email menurut saya yang terbaik..

      Aku yang makasih Friska sudha mau bergabung bikin rame.. makasih yah

      Reply
  4. sukses selalu buat kafe MM, tidak menyangka yang bergabung sudah lebih dari 50 orang luar biasa ??? dan ternyata , oh ternyata ??? yang bergabungpun juga tak hanya mereka yang berprofesi blogger yang berprofesi lain pun juga antusias untuk bergabung. lalu ?? pertanyaan saya adalah apakah itu nantinya grub yang ikut bergabung di cs kopi MM akan diundang dalam forum kopi darat ??? terima kasih.

    Reply
    • Tarriii.. sudah bisa login ke Kafe MM belum. Saya khawatir dan masih kepikiran kenapa Tari kok yah tidak bisa masuk padahal yang lain bisa. Kasih kabar dong.

      Belum tahu soal itu Tari… Soalnya kalau kopdar itu butuh koordinasi yang lebih banyak dan repot. Cuma kalau ada yang mau, misalkan di satu wilayah terus ketemuan, ya boleh boleh saja…Kalau saya mah untuk sementara ngurus yang di dunia mayanya saja dulu

      Tari hayo dong kasih kabar sudah bisa login belum. Cache nya sudah dibersihkan belum?

      Reply
  5. bagi saya menarik kok Pak anton dan sepertinya sayang kalau engga gabung
    mengingat saya juga mulai bosan dengan WA twitter dan sejenisnya jadi ada tempat buat bersosialisasi baru

    🙂 🙂 🙂

    Reply
  6. Eh, kok saya ngga dapat undangan ya, padahal ngga kunjung daftar. 😅😅😅
    Dari kemarin cuma nengok doang. Tapi hari ini saya akhirnya daftar, ngga asik kayanya kalo cuma baca doang. Tapi belum nulis apa-apa juga ding, hehe

    Reply
  7. hahahaha.
    Saya kayaknya nggak balas emailnya deh Pak, tapi saya ingat baca email dari pak Anton.
    Maklum empunya email lagi malas sama email, maafkeuuunn 😀

    Saya cuman sempat langsung daftar waktu itu, tapi nggak langsung utak atik dalamannya kafenya sih, baru sekarang 😀

    Reply
  8. jadi keinget waktu pak anton balas email yang bilang “kok kagok ya ngomong bahasa resmi diemail”
    aku senyum senyum bacanya, karena kebiasaan sahut-sahutan di blog MM pake bahasa gawul begini.
    tapi waktu aku baca pertama kali email pak anton, aku berpikirnya email ini sifatnya blast seperti yang pak anton bilang tadi, jadi disamakan juga penyampaiannya ke semua yang diundang.
    seneng pagi pagi baru duduk di kursi kantor ehh dapet emailan indah

    Reply
    • Betul Nun.. memang karena kita biasa kongkow gini, pas harus bikin email agak resmi, jadi kagoook banget.

      Betul Nun, memang templatenya sama, ada beberapa template email. Jadi, pas nulis saya ganti nama saja.. hahaha

      Seneng Inun mau bergabung dan ikut ramein kafe.. jadi seruuu

      Reply
  9. Mas antooon, ya ampuuun aku lgs cek email yg aku pake utk daftar MM, dan ternyata memang ada email dari mas , udh lama lagiiii, -_-. Maaf yaaa aku tak sadar. Sebenernya email yg aku gunain utk semua urusan terkait blog, itu beda Ama email yg aku pake sehari2 mas. Sengaja dibedakin biar ga puyeng kecampur Ama email investasi yg memang LBH aktif aku cek.

    Kalo email blog, sejujurnya aku buka sebulan sekali wkwkwkwk. Dan itu juga LBH banyak dipegang Ama temen ku yg tugasnya maintenance blog ku :D.

    Tapi aku udh daftar dong di Kafe ;). Walopun maafkan lagi, jarang nongooool uwaaahhh :(. Nanti kalo urusan2 skr udh lumayan selesai, aku pasti main lagi kesana 😉

    Semoga makiiiiin ruameee ya mas 😉

    Reply
    • Apaaa…. hahaha.. gapapa Fan… Kan kita mah sudah sering ketemu di sini atau di tempat lain.. wkwkwkw..Itu kan sopan santunnya saya mengundang.. wakakak..

      Ga usah maaf maafan.. ke Kafe kan kalau di dunia nyata kalau ada waktu luang, jadi ya ga usah juga diberatin hatinya atuh.. enjoy sajaah…

      Makasih doanya.. mayan udah ramean nih sekarang wkwkwkw

      Reply

Leave a Comment