2021 : Masih Tahun Yang Berat Untuk Publisher Adsense (Prediksi)

Selamat Siang Kawan MM!

Hari ini, saya iseng melongok sekilas dashboard Google Adsense setelah beberapa bulan tidak menengoknya.

Situasinya masih terasa tidak menyenangkan hati. Tidak terlihat adanya tanda-tanda perubahan berarti dibandingkan dengan tahun “berat” 2020. CPC (Cost Per Click-Biaya Per Klik) masih rendah sekali, RPM (Page Revenue per Thousand Impression – Penghasilan per 1000 Tayang), juga masih mendatar di posisi rendah “sekali”.

Dibandingkan dengan Januari 2020 saat Covid belum mengharu biru dunia, terjadi penurunan sekitar 60%. Awal Februari menunjukkan perbaikan sedikit bahwa penurunan hanya “54%” saja dibandingkan Februari tahun 2020.

Bukan hal yang mengherankan karena meskipun suasana pandemi mulai sedikit mendapat titik terang dengan kehadiran vaksin Covid-19, tetap saja pertumbuhan ekonomi masih jauh dari kata pulih. Berbagai kebijakan untuk mengontrol pergerakan masyarakat, dalam berbagai istilah masih mengekang aktivitas perekonomian.

Belanja, dalam jenis apapun, sepertinya masih belum marak karena masyarakat dan perusahaan masih juga menahan diri.

Meski Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, dengan ilmunya yang segudang memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,5-5% mulai 2021, tetapi rasanya hal itu masih belum memberikan banyak pengaruh pada kehidupan di dunia nyata.

Prediksi saya, ekonomi rakyat masih akan pontang-panting di tahun ini. Masih akan terasa berat.

Oleh karena itu, saya tidak berharap banyak bahwa pemasukan dari Adsense untuk tahun ini. Target utama untuk Lovely Bogor Network tahun 2021 ini adalah bertahan tetap hidup. Itu saja. Tidak ada target muluk.

Rencana tahun ini, mengingat prediksi yang masih suram hanyalah “menggemukkan” berbagai blog yang ada. Tujuannya agar di saat “situasi” membaik, blog-blog itu sudah siap dan bisa segera berlari. Walaupun saya tidak tahu kapan, tetapi saya cukup yakin pandemi ini akan berakhir di suatu waktu.

Kenapa tidak berniat mencari tambahan penghasilan selain Adsense? Tidak terlalu banyak gunanya juga karena pandemi menghantam semua sisi perekonomian. Bukan hanya Adsense yang terkena imbas, tetapi semua perusahaan juga. Mereka sama dengan masyarakat umum masih menahan belanja iklan dan sedang berusaha bertahan.

Saya mungkin bisa mendapatkannya kalau mau, tetapi usaha, tenaga, dan waktu yang “dibelanjakan” akan besar juga. Tidak seimbang. Rasanya akan lebih baik jika semua daya upaya itu dipakai untuk mengisi blog dengan lebih banyak tulisan saja.

Itu prediksi saya di tahun 2021, masih terkesan suram, tetapi saya pikir itulah fakta yang ada. Situasinya masih sangat rumit dan suram.

Mungkin ada kawan MM yang punya pandangan lain?

6 thoughts on “2021 : Masih Tahun Yang Berat Untuk Publisher Adsense (Prediksi)”

  1. aku aja yang ga ada adsrnsenya merasa surem -______-”

    #pedih

    tapi memang pandemi ini memukul segalanya dan mengglobal….ikut prihatin buat teman teman yang terdampak khususnya yang mengandalkan pemasukan dari sisi ini.

    sebenarnya aku masih awam adsrnse pak…jadi aku pernah membatin iklan itu kan seringnya cenderung dihindari ya untuk pembaca awam yang memang membutuhkan suatu informasi dan kebetulan keyemulah jawabannya di suatu blog…nah andai itu blog ada iklannya, mayoritas bukannya malah ga klik ya huhu…kecuali mungkin yang ditempatkan di tempat2 krusial sehingga mau gamau musti keklik…nah tapi aku juga blom mudeng juga sih…soalnya yang serong kuamati itu yang ngaruh di web web atau portal online yang naruh pop up segambreng atau aplikasi….atau juga game…nah klo yang blog personal kek gimana ya sistim kerja tuh iklan bisa kerekap jadi uang…padahal kayalnya orang akan jarang banget ngeklik iklan secara sengaja…

    tapi strategi menggemukkan blig dengan menambah kuantitas tulisan aku suka tuh…ya sembari menunggu situasi jadi kondusif ya pak…

    e tapi aku sungguh masih bodoh banget akan ilmu peradsensean ini jadi mungkin ada yang mau memberikan gambaran hehe #sungkem dulu ah

    lanjot kaboooooorrrr

    Reply
    • Hahahaha.. emang situasinya suram Mbul.. wakakakak Makanya banyakin senyum biar kita-kita ga surem banget..

      Lucu sih memang tetapi, kalau hasil pengamatan 1% dari pengunjung blog itu pasti ngeklik. Itu padahal aku nda nyetting maksimum dna posisinya dibuat normal saja. Tidak mengganggu dan tidak maksa, tetapi tetap setidaknya 1% akan mengklik iklan. Kalau dioptimasi lagi masih bisa, tetapi seringnya jadi ganggu pembaca, padahal aku nda mau itu.

      Kalau dioptimasi terkadang bisa 3-4%, tetapi bakalan banyak yang misuh-misuh karena keganggu bacanya dan aku sangat hindari.

      Yah, abis mo gimana lagi, dengan situasi yang runyam kayak gini, saya pikir daripada berpusing ria dan bersedih ria memikirkan penurunan penghasilan, lebih baik fokus pada melakukan perbaikan dan peningkatan.

      Iya nda Mbul..

      Hahahaha.. ga usah mikirin, toh juga belum niat monetisasi kan.. mending sudah nikmati saja ngeblogmu..Lebih enak gitu

      Reply
  2. Nggak mas, aku kali ini ikutan Mas Anton.
    Selain ngikutin cendurung pesimis juga dengan pandemi ini, pesimis dalam sisi penanganan yang ah sudahlah.. ntar ini diketik abis itu depan kos ada kang bakso bawa ht lagi, iihh sereeemm..

    Reply
  3. lah penghasilan adsense saya malah meningkat drastis selama pandemi Pak alhamdulillah
    mungkin karena blog ternakan saya blog latihan soal dan materi ya jadi dapat efek positif dari PJJ
    tapi blog yang utama juga naik
    cuma memang untuk tulisan wisata anjlok banget
    blog saya yang tentang wisata sama temen juga anjlok tahun ini
    jadi ya antara optimis dan pesimis akhirnya hehe

    Reply
    • Betul sekali mas, bahwa “tidak semua” anjlok, ada yang stabil ada yang agak naik. Sama seperti di dunia nyata, penjual masker bakalan untung. Hanya, prediksi tahun 2021, situasi secara keseluruhan masih akan suram.

      Betul kata mas Ikrom bahwa yang membahas pelajaran naik, dan saya juga mengalaminya. Tetapi, secara keseluruhan, karena saya punya 12 blog yang dipasangi adsense (dengan berbagai tema), hasilnya mayoritas anjlok berat, kalau dibandingkan dengan awal tahun 2020 yang lalu (bukan dengan bulan yang lalu yah). Kalau dibandingkan dengan tahun 2019, lebih parah lagi karena saat itu hasilnya bagus sekali.

      Reply

Leave a Reply to Ikrom Cancel reply